Rechercher dans ce blog

Wednesday, August 31, 2022

Detik-Detik Harga Pertalite Mau Naik, Harga SBN Menguat - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga mayoritas obligasi pemerintah atau Surat Berharga Negara (SBN) ditutup menguat pada perdagangan Rabu (31/8/2022), di tengah isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi yang akan diterapkan pada 1 September besok.

Secara mayoritas, investor ramai memburu SBN, ditandai dengan turunnya imbal hasil (yield). Hanya SBN tenor 3 tahun yang cenderung dilepas oleh investor, ditandai dengan naiknya yield.

Melansir data dari Refinitiv, yield SBN tenor 3 tahun naik 4,4 basis poin (bp) ke posisi 6,234%. Sedangkan untuk yield SBN berjangka waktu 15 tahun cenderung stagnan di 7,122%.


Sementara untuk yield SBN berjatuh tempo 10 tahun yang merupakan SBN acuan (benchmark) negara berbalik turun 3,6 bp ke posisi 7,117%.

Yield berlawanan arah dari harga, sehingga turunnya yield menunjukkan harga obligasi yang sedang menguat, demikian juga sebaliknya. Satuan penghitungan basis poin setara dengan 1/100 dari 1%.

Di dalam negeri, isu kenaikan harga BBM jenis Pertalite menjadi perhatian utama. Pemerintah memastikan harga bensin subsidi jenis Pertalite dan Solar akan mengalami kenaikan.

Hal tersebut dikemukakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat menjawab pertanyaan di forum RSIS Distinguished Public Lecture: Indonesia, Singapore, ASEAN and The New Landscape, seperti dikutip Selasa (30/8/2022).

"Jadi kami sekarang berencana untuk menyesuaikan harga [BBM]," kata Airlangga dalam bahasa Inggris yang diterjemahkan.

"Dan kami telah mengeluarkan, juga untuk mendukung kemampuan dan warga yang membutuhkan, jaminan sosial. Jadi kita merilis program untuk jaminan sosial dan ketika sebanyak 40% warga yang membutuhkan dukungan telah didukung, kami akan menyesuaikan harga dari minyak," jelasnya.

Informasi yang diterima oleh CNBC Indonesia, kenaikan harga BBM Pertalite dan Solar Subsidi ini akan diumumkan hari ini, dan harga baru kedua BBM tersebut akan berlaku pada 1 September 2022 besok. Namun, hingga sore ini, belum ada pengumuman dari pemerintah.

Di lain sisi, dari Amerika Serikat (AS), yield obligasi pemerintah (US Treasury) cenderung menguat, cenderung mengikuti data pekerjaan yang kuat.

Dilansir dari CNBC International, yield Treasury berjangka pendek yakni tenor 2 tahun naik 2,3 bp ke posisi 3,489% pada hari ini pukul 07:00 waktu setempat, dari sebelumnya pada perdagangan Selasa kemarin di 3,466%.

Sedangkan untuk yield Treasury tenor 10 tahun yang merupakan obligasi benchmark negara AS juga meningkat 3,7 bp menjadi 3,147% pada hari ini, dari sebelumnya pada perdagangan kemarin di 3,11%.

Data tenaga kerja AS yang dirilis kemarin menunjukkan ada hampir 1 juta lowongan pekerjaan lebih banyak dari yang diperkirakan pada Juli lalu.

Ini terjadi setelah Ketua bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed), Jerome Powell mengatakan bahwa bank sentral bersedia menyebabkan "kesakitan" pada ekonomi AS untuk menjinakkan inflasi.

The Fed masih akan agresif menaikkan suku bunga, menahannya di level tinggi dalam waktu yang lama, sehingga risiko resesi meningkat, dan menyebabkan laba korporasi berisiko tergerus.

Tidak hanya The Fed, bank sentral lainnya yang juga bermasalah dengan inflasi tinggi juga bisa melakukan hal yang sama, resesi dunia pun di depan mata.

Seperti bank sentral Eropa (European Central Bank/ECB), yang juga menunjukkan tanda-tanda akan agresif. Anggota dewan gubernur ECB, Madis Muller mengatakan ECB seharusnya mulai mendiskusikan kenaikan 75 basis poin (bp) di bulan September.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Artikel Selanjutnya

Inversi Yield Treasury Masih Terjadi, Tapi Harga SBN Menguat


(chd/vap)

Adblock test (Why?)


Detik-Detik Harga Pertalite Mau Naik, Harga SBN Menguat - CNBC Indonesia
Read More

Harga BBM Naik Besok? Sri Mulyani Bilang Begini - detikFinance

Jakarta -

Sinyal-sinyal kenaikan harga BBM telah banyak terungkap beberapa waktu ini. Santer dikabarkan harga BBM subsidi bakal naik besok, 1 September 2022.

Hingga kini belum jelas apakah harga BBM benar-benar akan naik mulai besok. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun enggan menjawab soal kabar kenaikan harga BBM.

Ketika ditanya di Gedung DPR RI, Sri Mulyani sama sekali tak menjawab soal kepastian kenaikan harga BBM. Sri Mulyani malah bertanya balik ke wartawan.

"Udah ada belum (pengumumannya)?" katanya sambil tersenyum dan langsung pergi meninggalkan kumpulan wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (31/8/2022).

Yang jelas, Sri Mulyani mengatakan pemerintah akan mempertimbangkan semua faktor dalam penentuan kenaikan harga BBM. Mulai dari pertumbuhan ekonomi hingga keberlanjutan APBN.

"Kita pokoknya lihat seluruh faktor dalam hal ini. Yang harus diseimbangkan tadi, growth, inflation, daya beli, APBN," ungkap Sri Mulyani.

Sri Mulyani juga bicara sejauh ini pemerintah berhasil menahan kenaikan tingkat inflasi karena memberikan subsidi energi yang terus menerus naik hingga tiga kali lipat.

"Banyak negara hadapi inflasi di atas 8-9%. Karena kita naikkan subsidi BBM sampai tiga kali. Nilainya sampai Rp 502 triliun. Itu yang sebabkan harga-harga relatif bisa dikendalikan, kemarin pun inflasi disumbangkan lebih banyak oleh makanan bukan administered prices," sebut Sri Mulyani.

Simak Video: Antrean Truk Mengular di SPBU Parepare Jelang Wacana Kenaikan BBM

[Gambas:Video 20detik]

(hal/ara)

Adblock test (Why?)


Harga BBM Naik Besok? Sri Mulyani Bilang Begini - detikFinance
Read More

Tuesday, August 30, 2022

Harga Baru BBM Pertalite di Tangan Jokowi, Segini Bocorannya - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah sudah hampir pasti menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya BBM jenis Pertalite dan Solar Subsidi. Nah, keputusan kenaikan harga BBM penugasan dan subsidi ini hanya tinggal diputuskan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Dalam informasi yang diterima oleh CNBC Indonesia, sejatinya ketentuan kenaikan harga BBM Pertalite dan Soilar Subsidi sudah di tangan Presiden Jokowi. "Ada beberapa alternatif (harga BBM) tinggal diputuskan Presiden," terang sumber kepada CNBC Indonesia, Selasa (30/8/2022).

Sementara untuk harga baru BBM Pertalite dan Solar Subsidi kelak berada di range Rp 8.500 per liter - Rp 10.000 per liter. "Untuk Solar Subsidi sudah pasti di bawah Rp 10.000. Sementara Pertalite maksimal Rp 10.000 bisa juga di bawahnya," tandas dia.


Sayangnya memang, kepastian waktu kenaikan harga BBM Pertalite dan Solar Subsidi ini hanya Presiden Jokowi yang tahu. Pasalnya dalam rapat terbatas (ratas) di Istana Negara, Senin (29/8/2022) kemarin, Presiden Jokowi tidak memberi tahu jadwal kapan akan diumumkan. "Semua peserta rapat dengan Presiden kemarin juga ngga ada yang dikasih tahu," ungkap dia.

Dari informasi yang diterima sebelumnya, bahwa kenaikan harga BBM ini akan diputuskan pada 31 Agustus 2022 ini, dan harga baru Pertalite dan Solar Subsidi akan resmi berlaku pada 1 September 2022.

Kenaikan harga BBM Pertalite dan Solar Subsidi ini sudah di depan mata. Dalam rencana kenaikan harga BBM ini, pemerintah bahkan sepakat untuk menebar bantalan sosial sebagai bentuk pengalihan subsidi BBM sebesar Rp 24,17 triliun.

Pemerintah akan mengalokasikan dana tambahan bantalan sosial menjadi Rp 24,17 triliun untuk 20,65 juta kelompok keluarga penerima manfaat. Adapun bantuan yang diberikan nantinya berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) hingga subsidi gaji.

Nah, ciri-ciri kenaikan harga BBM sudah terlihat, tinggal menanti skenario penambahan kuota BBM Pertalite-Solar Subsidi serta rencana pembatasan kedua jenis BBM tersebut melalui revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191/2014. "Nanti pasti bersamaan diputuskannya, semoga," tandas dia.

Artikel Selanjutnya

Siap-siap! Menteri Jokowi Ini Beri Sinyal Harga BBM Naik


(pgr/pgr)

Adblock test (Why?)


Harga Baru BBM Pertalite di Tangan Jokowi, Segini Bocorannya - CNBC Indonesia
Read More

Monday, August 29, 2022

Harga Perak Ambruk 7% dalam Sebulan! - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga perak bergerak turun pada perdagangan pagi hari ini. Tren negatif lebih bisa lepas dari perak.

Pada Selasa (30/8/2022) pukul 08:24 WIB, harga perak dunia berada di US$ 18,76/troy ons. Turun 0,11% dari posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Dalam seminggu terakhir, harga perak anjlok 2,07% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga ambruk 7,75%.


xagPerak: Refinitiv

Seperti halnya emas, perak pun 'terluka' saat dolar Amerika Serikat (AS) perkasa. Dua aset ini memang punya hubungan yang berbanding terbalik. Saat dolar AS kuat, perak bakal 'sekarat'.

Ini karena perak adalah komoditas yang harganya dibanderol dalam dolar AS. Ketika dolar AS terapresiasi, perak jadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain. Permintaan perak jadi turun, sehingga harga mengikuti.

Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) naik 2,61% selama sebulan terakhir. Sepanjang 2022, indeks ini 'terbang' 13,22%.

Dolar AS bergerak menguat setelah pernyataan Ketua Bank Sentral Federal Reserve/The Fed Jerome 'Jay' Powell. Dalam simposium tahunan di Jackson Hole (Wyoming), Powell kembali menegaskan komitmennya dalam 'perang' melawan inflasi.

"Kami akan menaikkan suku bunga setinggi yang dibutuhkan untuk beberapa waktu dalam rangka menekan inflasi. Mengurangi inflasi kemungkinan membutuhkan pertumbuhan ekonomi yang di bawah tren historis," sebut Powell, sebagaimana diwartakan Reuters.

Kenaikan suku bunga acuan akan membuat imbalan investasi aset-aset berbasis dolar AS akan ikut naik. Ini menyebabkan minat terhadap dolar AS terangkat, yang kemudian menekan harga perak.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Artikel Selanjutnya

Usai Rekor Terendah dalam 2 Tahun, Harga Perak Naik Tipis


(aji/aji)

Adblock test (Why?)


Harga Perak Ambruk 7% dalam Sebulan! - CNBC Indonesia
Read More

Harga Minyak Goreng Turun Terus, Jurus Jokowi Berhasil Nih - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak goreng melanjutkan tren penurunan. Secara rata-rata nasional, harga minyak goreng saat ini sudah turun signifikan dibandingkan harga tanggal 28 Maret 2022. Yaitu, seminggu sejak pemerintah melepas harga minyak goreng ke keekonomian mekanisme pasar.

Langkah tersebut dilakukan pemerintah merespons kelangkaan minyak goreng yang sempat terjadi di bulan Februari-Maret 2022.

Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat harga rata-rata nasional minyak goreng pada 29 Agustus 2022 dibandingkan 26 Agustus 2022 adalah bertengger Rp13.900 per liter untuk curah.


Sementara harga minyak goreng dalam kemasan sederhana turun 1,13% atau Rp200 jadi Rp17.500 per liter. Dan, kemasan premium turun 0,45% atau Rp100 jadi Rp22.200 per liter.

Dibandingkan tanggal 28 Maret 2022, terjadi penurunan harga sebesar 22,78% atau Rp4.100 per liter untuk minyak goreng curah, turun 23,25% atau Rp5.300 per liter untuk jenis kemasan sederhana, dan turun 13,73% atau Rp3.500 per liter jenis kemasan premium.

Sementara itu, terpantau peritel modern juga semakin agresif memberikan diskon atau potongan harga untuk minyak goreng bermerek. Berbanding terbalik dengan kondisi di bulan Februari-Maret, rak-rak minyak goreng di toko ritel modern pun terpantau berlimpah.

Berikut harga minyak goreng berlaku mengutip media sosial salah satu ritel modern:

- Sunco pouch 2 liter diskon dari Rp41.500 jadi Rp36.500
- Filma pouch 2 liter diskon dari Rp40.100 jadi Rp35.900
- Fitri pouch 2 liter diskon dari Rp29.900 jadi Rp28.700
- Tropical pouch 2 liter diskon dari Rp40.700 jadi Rp36.900
- Sania pouch 2 liter diskon dari Rp42.6000 jadi Rp35.400.

Bergeser ke ritel lainnya, harga minyak goreng juga terpantau sudah di bawah Rp50.000 per kemasan 2 liter. Padahal, di awal pemerintah melepas harga minyak goreng, sempat melambung ke atas Rp57.000 per 2 liter.

Dengan program diskon peritel yang, harga minyak goreng bermerek kini bahkan sudah ada yang di bawah Rp30.000 per 2 liter.

Berikut rinciannya:

- Filma pouch 2 liter diskon dari Rp47.100 jadi Rp35.900
- Sovia pouch 2 liter diskon dari Rp39.500 jadi Rp27.000
- Fortune pouch 2 liter diskon dari Rp39.700 jadi Rp33.900.

Seperti diketahui, sejak pemerintah melepas harga minyak goreng, sejumlah kebijakan diberlakukan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, langkah tersebut untuk menekan harga minyak goreng di dalam negeri semakin terjangkau dan tetap tersedia.

Pasalnya disebutkan, harga bahan baku minyak goreng terus melambung. Apalagi sejak perang Rusia-Ukraina pecah di pertengahan Februari 2022.

Jokowi kemudian menutup sementara keran ekspor minyak goreng dan bahan bakunya pada 28 April-20 Mei 2022, mewajibkan pemenuhan domestik (domestic market obligation/ DMO), mengguyur bantuan langsung tunai (BLT) untuk minyak goreng.

Terbaru, meluncurkan minyak goreng kemasan sederhana 'Minyakita". Yang dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000 per liter.

Pada saat bersamaan, harga bahan baku minyak goreng perlahan melandai di pasar internasional. Terutama sejak Indonesia membuka kembali keran ekspor.

Artikel Selanjutnya

Turun Terus! Harga Minyak Goreng Jatuh, Terendah Jadi Segini


(dce/dce)

Adblock test (Why?)


Harga Minyak Goreng Turun Terus, Jurus Jokowi Berhasil Nih - CNBC Indonesia
Read More

Harga BBM Pertalite Dikabarkan Akan Naik, Stafsus Erick Thohir: Jangan "Panic Buying" - Kompas.com - Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com – Isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite santer diperbincangkan. Hal ini dikhawatirkan menimbulkan panic buying di masyarakat.

Terkait hal ini, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga meminta masyarakat untuk menunggu kebijakan pemerintah dan tidak panic buying dengan membeli Pertalite dalam jumlah besar.

“Ya jangan panic buying-lah, nanti kalau panic buying membuat banyak orang yang tidak bisa mendapatkan Pertalite. Jangan panic buying, tunggu saja kebijakan dari pemerintah,” kata Arya di Jakarta, Senin (29/8/2022).

Baca juga: Gudang Penimbunan BBM di Bogor Digerebek, Polisi Temukan Ribuan Liter Pertalite dan Solar

Mengenai rencana pemerintah menaikkan harga BBM, Arya mengatakan, hal ini merupakan wewenang Kementerian Keuangan dan Kementerian ESDM. Sementara itu, Kementerian BUMN melalui PT Pertamina (Persero) hanya pelaksana.

“Seperti yang saya sampaikan, (soal kenaikan harga) BBM silakan tanya kepada Kementerian Keuangan dan ESDM, kami hanya pelaksana. Pertamina pelaksana,” ungkap dia.

Alexandra Ananda Kenaikan harga Pertalite di Indonesia disebut bisa berdampak pada penjualan motor baru.


Arya mengungkapkan, pihaknya saat ini hanya menunggu perintah terkait eksekusi rencana penyesuaian harga BBM tersebut. Namun, ia memastikan bahwa stok Pertalite aman untuk mendukung mobilitas masyarakat saat ini.

“Kami pelaksana dan pelaksana nunggu saja kalau diperintahkan, kami yang penting kesiapan, penyediaan semua akan kami lakukan itu. Stok aman, tapi kan ada (potensi) panic buying, dan kami coba tahan tahan lebih kepada yang beli harus yang benar,” lanjut dia.

Baca juga: Berapa Harga Asli Pertalite hingga Elpiji Tanpa Disubsidi?

Arya menambahkan, untuk mengatasi potensi panic buying tersebut, pihaknya berupaya untuk menahan pembelian dalam jumlah banyak. Ia juga mengimbau agar pembeli BBM subsidi membeli sesuai dengan kebutuhan.

“Kita tahan artinya sesuai dengan ketersediaan, kami coba menanggulangi yang beli banyak, kami tahan,” tegas dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Harga BBM Pertalite Dikabarkan Akan Naik, Stafsus Erick Thohir: Jangan "Panic Buying" - Kompas.com - Kompas.com
Read More

Sinyal Kenaikan Harga Makin Kencang, Segini Harga BBM di SPBU Jatim - detikcom

Surabaya -

Kabar harga BBM naik tengah berembus di tengah masyarakat. Sinyal kenaikan harga BBM itu makin kencang. Kendati demikian, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa BBM Pertamax sampai saat ini masih disubsidi.

Dilansir dari detikFinance, Sri Mulyani mengatakan bahwa harga Pertamax di SPBU saat ini adalah Rp 12.500-Rp 13.000 per liter. Seharusnya, harganya adalah Rp 17.300 per liter dengan kurs dan harga minyak yang naik saat ini.

"Pertamax yang sekarang harganya di Rp 12.800/liter dengan harga berdasarkan ICP US$ 105 dan kurs Rp 14.700 harusnya di Rp 17.300/liter," katanya dalam konferensi pers di kantor Kementerian Keuangan, Jumat (26/8/2022).

Sebelumnya, pemerintah berkali-kali mengeluhkan beratnya beban subsidi yang mencapai Rp 501 triliun. Dalam berapa waktu terakhir, sinyal kenaikan harga BBM terus berhembus kencang.

Salah satu BBM yang mendapat subsidi ialah Pertalite. Meski begitu, harga Pertalite masih dibandrol Rp 7.650/liter.

Sementara, beberapa BBM nonsubsidi mengalami kenaikan di awal Agustus. BBM itu yakni Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Untuk Harga Pertamax masih Rp 12.500 per liter. Sementara harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex naik.

Berikut Daftar Lengkap Harga Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex di Provinsi Jawa Timur:

  • Pertamax Turbo Rp 17.900
  • Dexlite Rp 17.800
  • Pertamina Dex Rp 18.900

Simak Video "Apa Tanggapan Puan Maharani soal Rencana Kenaikan Harga BBM?"
[Gambas:Video 20detik]
(hse/dte)

Adblock test (Why?)


Sinyal Kenaikan Harga Makin Kencang, Segini Harga BBM di SPBU Jatim - detikcom
Read More

Sunday, August 28, 2022

Selamat, Pak Jokowi! Harga Minyak Goreng Turun Terus, Segini - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak goreng terpantau turun lagi. Bahkan, secara rata-rata nasional harga minyak goreng curah kini sudah di bawah target eceran tertinggi pemerintah.

Di mana, mulai 17 Maret 2022, pemerintah memberlakukan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kg.

Sementara harga minyak goreng kemasan, baik sederhana maupun premium dilepas ke mekanisme keekonomian pasar. Menyusul kelangkaan minyak goreng yang sempat melanda Indonesia di bukan Februari-Maret lalu.


Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, harga minyak goreng per 26 Agustus 2022 adalah Rp13.900 per liter curah, Rp17.700 per liter kemasan sederhana, dan Rp22.100 per liter kemasan premium.

Jika dibandingkan harga pada 21 Maret 2022, yaitu setelah harga minyak goreng kemasan dilepas ke pasar, terjadi penurunan signfikan.

Tercatat, harga minyak goreng curah turun 21,47% dari Rp17.700 per liter, kemasan sederhana turun 17,29% dari Rp21.400, dan kemasan premium turun 10,89% dari Rp24.800 per liter.

Harga tersebut adalah rata-rata nasional mengacu data Kemendag dikutip Minggu (28/8/2022 pukul 23.22 WIB).

Lalu bagaimana harga minyak goreng saat ini?

Salah satu ritel modern terpantau masih agresif memberikan diskon harga minyak goreng. Meski, harga sebenarnya sudah turun dari sebelumnya sempat melambung tembus Rp57.000 per 2 liter.

Berikut rincian harga minyak goreng berlaku di Jakarta:

- Tropical botol 2 liter diskon 8% dari Rp39.000 jadi Rp36.900
- Amanda pouch 1 liter Rp22.200
- Bimoli botol 2 liter Rp52.000
- Fortune pouch 2 liter diskon 15% dari Rp39.700 jadi Rp33.900
- Filma pouch 2 liter diskon 24% dari Rp47.100 jadi Rp35.900
- Sovia pouch 2 liter diskon 29% dari Rp39.500 jadi Rp17.900
- Sania pouch 2 liter diskon 11% dari Rp39.900 jadi Rp35.400
- Sania pouch 1 liter diskon 8% dari Rp20.300 jadi Rp18.700.

Warga membeli minyak goreng kemasan rakyat (Minyakita) di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Kementerian Perdagangan meluncurkan produk minyak goreng curah kemasan Minyakita, yang masuk ke dalam program Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR) seharga Rp 14.000/liter. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)Foto: Warga membeli minyak goreng kemasan rakyat (Minyakita) di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Kementerian Perdagangan meluncurkan produk minyak goreng curah kemasan Minyakita, yang masuk ke dalam program Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR) seharga Rp 14.000/liter. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Warga membeli minyak goreng kemasan rakyat (Minyakita) di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Kementerian Perdagangan meluncurkan produk minyak goreng curah kemasan Minyakita, yang masuk ke dalam program Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR) seharga Rp 14.000/liter. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Bergeser ke ritel modern lainnya, juga tengah digelar promo potongan harga untuk berbagai merek minyak goreng kemasan.

Berikut rincian harga berlaku:

- Sunco pouch 2 liter diskon dari Rp41.500 jadi Rp36.500
- Filma pouch 2 liter diskon dari Rp40.100 jadi Rp35.900
- Sania pouch 2 liter diskon dari Rp42.600 jadi Rp35.400
- Fortune pouch 2 liter diskon dari Rp4.400 jadi Rp33.900
- Camar pouch 2 liter diskon dari Rp43.700 jadi Rp27.500.

Bahkan, konsumen masih bisa mendapatkan tambahan potongan harga Rp2.000 jika menggunakan sistem pembayaran tertentu.

Sementara itu, pemerintah juga melakukan berbagai kebijakan untuk menekan harga minyak goreng. 

Mulai dari menutup dan membuka kembali keran ekspor, mengatur ekspor dengan kewajiban pemenuhan domestik, meluncurkan minyak goreng curah bersubsidi, hingga minyak goreng curah rakyat, lalu meluncurkan kembali minyak goreng kemasan sederhana 'Minyakita'.

Minyakita merupakan minyak goreng kemasan sederhana merek pemerintah. Di mana, produsen diizinkan menggunakan merek tersebut untuk memproduksi dan memasarkan minyak goreng dengan HET pemerintah Rp14.000 per liter.

Artikel Selanjutnya

Harga Minyak Goreng Benar-Benar Turun, Ternyata Ini Sebabnya


(dce/dce)

Adblock test (Why?)


Selamat, Pak Jokowi! Harga Minyak Goreng Turun Terus, Segini - CNBC Indonesia
Read More

Harga Pertalite Naik 1 September? Awas Rupiah Jeblok! - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah sukses menguat 0,13% melawan dolar Amerika Serikat (AS) pekan lalu ke Rp 14.815/US$, saat hampir semua mata uang utama Asia mengalami pelemahan. Ringgit Malaysia yang juga mampu menguat, tetapi lebih karena faktor teknikal sebab nilainya sempat jeblok ke level terlemah dalam 5 tahun di RM 4,489/US$, sebelum menguat 0,2% ke RM 4,465/US$.

Penguatan rupiah tidak lepas dari kejutan kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI) sebesar 25 basis poin menjadi 3,75%.

Namun, isu kenaikan bahan bakar minyak (BBM) subsidi Pertalite dan Solar membuat rupiah tertekan. Isu tersebut masih akan mempengaruhi pergerakan rupiah di pekan ini.


Informasi yang diterima oleh CNBC Indonesia, kenaikan harga BBM Pertalite dan Solar Subsidi ini akan diumumkan pada 31 Agustus ini, dan harga baru kedua BBM tersebut akan berlaku pada 1 September 2022 ini.

"Pada hari Senin (29/8/2022) akan ada rapat lanjutan mengenai tindak lanjut rapat-rapat sebelumnya," ungkap sumber tersebut kepada CNBC Indonesia, Sabtu (27/8/2022).

Sementara itu, dari sumber tersebut juga, kemungkinan kenaikan harga BBM Pertalite di SPBU Pertamina masih akan berada di bawah Rp 10.000 per liter dengan range kenaikan Rp 1.000 sampai Rp 2.500 dari harga yang saat ini Rp 7.650 per liter. "Kemungkinan di bawah Rp 10.000/liter," kata sumber tersebut.

Jika harga Pertalite Rp 10.000/liter atau sedikit di bawahnya, artinya kenaikannya dari harga saat ini sebesar 30%. Berkaca dari 2013 dan 2014, saat pemerintah menaikkan harga BBM Premium sekitar 30%, nilai tukar rupiah merosot, sebab inflasi melesat ke atas 8%.

Di akhir Oktober 2014, sebelum kenaikan BBM Premium, rupiah berada di kisaran Rp 12.080/US$ kemudian terus melemah hingga menyentuh Rp 12.930/US$ pada pertengahan Agustus. Pelemahannya tercatat lebih dari 7% dalam satu setengah bulan.

Hal yang sama juga terjadi setahun sebelumnya. Pemerintah menaikkan harga BBM di bulan Juni 2013 yang memicu kenaikan inflasi hingga 8,38% year-on-year (yoy). Rupiah pun terus mengalami pelemahan hingga menembus ke atas Rp 10.000/US$. Pelemahan rupiah diperparah dengan isu tapering oleh bank sentral AS (The Fed).

Selain itu kenaikan BBM, rilis data inflasi Indonesia serta data tenaga kerja Amerika Serikat akan menjadi perhatian utama.

Secara teknikal, rupiah yang disimbolkan USD/IDR mulai berbalik arah dan menguat pada pekan lalu setelah menyentuh resisten kuat Rp 14.885/US$ hingga Rp 14.890/US$ yang merupakan rerata pergerakan 50 hari (moving average 50/MA50), mampu menahan pelemahan rupiah dan berbalik menguat tajam Selasa (23/8/2022).

Rupiah sebelumnya sempat melemah 5 hari beruntun yang membuatnya kembali ke atas Rp 14.730/US$, yang merupakan Fibonacci Retracement 61,8%.

Fibonacci Retracement tersebut ditarik dari titik terendah 24 Januari 2020 di Rp 13.565/US$ dan tertinggi 23 Maret 2020 di Rp 16.620/US$.

idrGrafik: Rupiah (USD/IDR) Harian
Foto: Refinitiv 

Sementara itu indikator Stochastic pada grafik harian kini berada di dekat wilayah jenuh beli (overbought).

Stochastic merupakan leading indicator, atau indikator yang mengawali pergerakan harga. Ketika Stochastic mencapai wilayah overbought (di atas 80) atau oversold (di bawah 20), maka harga suatu instrumen berpeluang berbalik arah.

Stochastic bergerak naik tetapi belum mencapai wilayah jenuh beli, sehingga tekanan bagi rupiah cukup besar.

Resisten terdekat kini berada di Rp 14.850/US$, jika ditembus rupiah berisiko melemah dan menguji MA 50 lagi di kisaran Rp 14.895/US$ - Rp 14.900/US$.

Jika MA 50 ditembus dan rupiah tertahan di atasnya, rupiah berisiko merosot di pekan ini.

Sementara itu support terdekat berada di kisaran Rp 14.800/US$. Penembusan ke bawah level tersebut akan membawa rupiah ke Rp 14.770/US$, sebelum menuju support kuat Rp 14.730/US$. Jika level tersebut bisa ditembus, rupiah berpeluang menguat lebih tajam.

TIM RISET CNBC INDONESIA 

Artikel Selanjutnya

Tunggu Kejutan dari BI, Rupiah Melemah Lagi


(pap/pap)

Adblock test (Why?)


Harga Pertalite Naik 1 September? Awas Rupiah Jeblok! - CNBC Indonesia
Read More

Jokowi Bilang Harga Telur Ayam Turun 2 Pekan Lagi, Pengusaha: Harga Turun 3-4 Hari ke Depan! - Harian Jogja

Harianjogja.com, JAKARTA - Pelaku usaha peternak ayam petelur mengklaim bahwa harga telur akan kembali normal dalam tempo 3-4 hari ke depan. Hal tersebut menjawab pernyataan Joko Widodo (Jokowi) bahwa telur bakal kembali normal dalam dua pekan.

Presiden Peternak Layer Indonesia, Ki Musdar Mesdi mengatakan permintaan telur ayam dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk program bantuan sosial (Bansos) yang dirapel tiga bulan membuat tekanan pada harga telur. Namun, dia yakin setelah program Bansos selesai pada 22 Agustus kemarin supply dan demand telur akan kembali stabil.

“Saat ini harga telur Rp30.000 per kg di pasar-pasar. Bahwa sejak kegiatan Bansos yang dirapel langsung tiga bulan dalam waktu 18-22 [Agustus] itu ada 10 harian lebih harga di kandang saja sudah di level Rp25.000-Rp26.500 per kg. Dengan begitu di tingkat pedagang ritel pasti dalam waktu dekat tidak sampe dia minggu, 3-4 hari ini pasti akan kembali normal,” ujar Ki Musdar dalam diskusi virtual, Minggu (28/8/2022).

BACA JUGA: Andalkan Sampah Tas Plastik, Bisnis Pemuda Bantul Ini Kini Full Senyum

Dia meminta agar Menteri Sosial Tri Rismaharini ke depannya berkoordinasi dengan peternak ayam petelur saat melakukan kegiatan Bansos. Hal ini agar harga telur tidak tiba-tiba melonjak dan membuat resah masyarakat.

“Sehingga kita bisa mengatur bersama-sama mekanisme alokasi dari dana Bansos itu bagaimana. Sehingga tidak terjadi gejolak-gejolak sesaat seperti saat ini membuat kegaduhan di tingkat masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan kronologi harga telur terus meroket memang dikarenakan populasi ayam dipangkas di tingkat peternak sejak paruh kedua tahun 2021. Hal tersebut lantaran peternak merugi karena harga telur hanya Rp14.000-Rp15.000 per kg. Di sisi lain harga pakan naik sehingga tidak bisa menutup modal produksi peternak.

“Kenaikan pakan ini pada semester I 2021 itu, harga jagung sudah Rp6.000 per kg, sehingga pada September 2021 peternak dipanggil Jokowi untuk berbicara. Itu yang membuat Kementan, Kemendag, Bulog memberikan bantuan 50.000 ton jagung kepada peternak Jawa Tengah dan Jawa Timur,” tuturnya.

Selain itu, dia menyebut pemerintah juga terus memobilisasi jagung dari sentra-sentra produksi yang terjadi pada bulan Mei, Juni, Juli hingga Agustus ini. Hal tersebut, kata Ki Musdar, didorong utamanya sejak Presiden Jokowi mendirikan Badan Pangan Nasional/Bapanas dan menunjuk Arief Prasetyo sebagai nahkodanya.

“Baru kelihatan betul-betul pemerintah membantu peternak kami. Di situlah peternak mempunyai harapan dan mereka mulai reinvestasi kembali untuk mengisi kandangnya. Kami mulai investasi dan bersemangat lagi karena kegiatan yang disediakan Bapanas, Bulog, Kementan dan Kemendag ini sangat membantu memobilisasi jagung,” tuturnya.

Advertisement

Ki Musdar pun memperkirakan pada Oktober-November 2022 industri telur kembali normal seperti pada 2019. “Di sini kami mulai mengisi lagi kendang-kandang yang kosong pada April 2022. Hanya di sini perlu waktu 20 minggu. Jadi apabila bicara kapan lagi bisa normal seperti pada 2019 itu seperti bulan Oktober-November,” ujarnya.

Adblock test (Why?)


Jokowi Bilang Harga Telur Ayam Turun 2 Pekan Lagi, Pengusaha: Harga Turun 3-4 Hari ke Depan! - Harian Jogja
Read More

Harga Telur Tembus Rp 32 Ribu, Pedagang Pasar Mulai Kurangi Stok - Bisnis Tempo.co

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Reynaldi Sarijowan mengatakan harga telur masih tinggi yaitu Rp 32 ribu per kilogram. Alhasil, pedagang pasar mengurangi stok untuk meminimalisir kerugian. 

"Yang awalnya bisa puluhan rak, sekarang hanya beberapa saja lantaran harganya sudah tinggi ngambil barangnya," ujarnya pada Tempo, Ahad, 28 Agustus 2022.

Hal itu menurutnya karena kini konsumen yang belanja ke pasar juga mulai mengurangi besaran belanjanya. Rata-rata, kata dia, konsumen rumah tangga yang sebelumnya membeli telur satu kilogram, kini hanya setengah atau seperempat kilogram.

"Sekarang jadi belanja yang sebutuhnya saja," ujarnya.

Begitupun pembeli yang merupakan pedagang makanan berbahan dasar telur. Reynaldi menuturkan setiap hari permintaan telur itu cukup banyak oleh pedagang kaki lima, seperti pedagang martabak. Karena harga yang melonjak, pedagang itu juga mengurangi jumlah belanjanya. 

Karena telur merupakan bahan dasar, tuturnya, maka sulit untuk mencari alternatif lain atau subtitusi telur. Sehingga, pilihan pedagang kaki lima tersebut kini hanya mengurangi penjualannya. 

Reynaldi mengungkapkan, dirinya kerap mendapat keluhan tingginya harga telur dari para ibu rumah tangga. IKAPPI juga diminta untuk menyampaikan keluhan tetsebut kepada pemerintah agar ada penanganan yang serius. "Minimal ada upaya-upaya untuk menurunkan harga telur lah," katanya. 

Sementara itu harga telur di Indonesia Timur, kata Reynaldi, bisa mencapai Rp 40 ribu per kilogram. Adapun harga normal telur menurutnya berkisar di level Rp 24-25 ribu per kilogram. 

Padahal, kata dia, jumlah hasil produksi yang ia lihat masih aman. "Karena data petelur kita, jauh lebih tinggi, bahkan ada yang diekspor ke luar negeri," ucap Reynaldi. Sehingga ia menyangsikan alasan pemerintah yang menyatakan suplai telur sedang menipis. 

Reynaldi pun meragukan bahwa bantuan sosial atau bansos saat pandemi adalah penyebab kenaikan harga telur,. seperti yang diklaim oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. "Saya kira ini bukan faktor yang membuat harga naik ya. Harusnya selevel menteri harus bisa mendiagnosis persoalan demi persoalan bahan pokok kita bukan dengan seperti melempar handuk," ucapnya. 

Ia berharap pemerintah segera membedah penyebab kenaikan harga telur. Karena menurut dia, permintaan akan telur sangat tinggi namun berbagai jenis konsumen kesulitan untuk membelinya karena harga yang tak kunjung turun.

Berdasarkan laman Informasi Pangan Jakarta pun mencatat harga rata-rata telur hari ini, Ahad, 28 Agustus 2022 masih melonjak yaitu Rp 31.133 per kilogram. Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional pun mencatat, komoditas telur mengalami kenaikan harga menjadi Rp 31.500 per kilogram. Kenaikan harga telur sudah berlangsung sekitar tiga pekan dari harga semula berkisar Rp 20 ribu per kilogram.

 RIANI SANUSI PUTRI 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Adblock test (Why?)


Harga Telur Tembus Rp 32 Ribu, Pedagang Pasar Mulai Kurangi Stok - Bisnis Tempo.co
Read More

Harga Pertalite di SPBU Rp 7.650, Harusnya Rp 14.450/liter - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga Pertalite saat ini tercatat Rp 7.650. Namun, harga sebenarnya adalah hampir dua kali lipat, atau Rp 14.450.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. Ia juga menambahkan, harga keekonomian Solar Subsidi mencapai Rp 13.950.

Artinya untuk harga Pertalite terdapat selisih Rp 6.800 atau subsidi APBN sebesar 47,1%. Solar harga jualnya Rp 5.150 per liter, yakni selisihnya Rp 8.800 atau subsidi Rp 63,1%.


Untuk total subsidi dengan kompensasi berdasarkan Perpres 98/2022 nilainya mencapai Rp 502,4 triliun. Nilai itu mencapai tiga kali lipat lebih berdasarkan APBN 2022 dengan awal nilainya sebesar RP 152,5 triliun.

Sri Mulyani mengatakan diharapkan dengan begitu daya beli masyarakat masih bisa dijaga. Sejalan dengan berlanjutnya tren pemulihan ekonomi dalam negeri.

"Konsekuensinya anggaran subsidi dan kompensasi telah dinaikkan 3 kali lipat dari sebelumnya menjadi Rp502,4 T melalui Perpres 98/2022, dengan harapan agar daya beli masyarakat dapat dijaga serta trend pemulihan ekonomi tetap berlanjut dan semakin menguat," tulis Sri Mulyani, dikutip dari akun instagramnya, @smindrawati.

Meski harganya naik, namun subsidinya masih kurang. Jika harga BBM dan LPG juga tiak naik atau subsidi tidak dikurangi nilainya mencapai Rp 698 triliun atau Rp 195,9 triliun dari perkiraan awal.

Ini karena adanya peningkatan dari perkiraan awal terkait konsumsi BBM. Sebelumnya pemerintah mengalokasikan subsidi Pertalite sebesar 23,05 juta kl, dan akhirnya diperkirakan meningkat 29,07 juta kl.

Untuk Solar dari 15,1 juta kl menjadi 17,44 juta kl. "Sejalan aktivitas ekonomi yang makin pulih dan mobilitas yang meningkat, kuota volume BBM bersubsidi yang dianggarkan dalam APBN 2022 diperkirakan akan habis pada Oktober 2022," tulis Sri Mulyani.

Artikel Selanjutnya

Harga BBM & LPG Non subsidi Naik, Waspada Inflasi!


(npb)

Adblock test (Why?)


Harga Pertalite di SPBU Rp 7.650, Harusnya Rp 14.450/liter - CNBC Indonesia
Read More

Jokowi Bilang Harga Telur Ayam Turun 2 Pekan Lagi, Pengusaha: Harga Turun 3-4 Hari ke Depan! - Harian Jogja

Harianjogja.com, JAKARTA - Pelaku usaha peternak ayam petelur mengklaim bahwa harga telur akan kembali normal dalam tempo 3-4 hari ke depan. Hal tersebut menjawab pernyataan Joko Widodo (Jokowi) bahwa telur bakal kembali normal dalam dua pekan.

Presiden Peternak Layer Indonesia, Ki Musdar Mesdi mengatakan permintaan telur ayam dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk program bantuan sosial (Bansos) yang dirapel tiga bulan membuat tekanan pada harga telur. Namun, dia yakin setelah program Bansos selesai pada 22 Agustus kemarin supply dan demand telur akan kembali stabil.

“Saat ini harga telur Rp30.000 per kg di pasar-pasar. Bahwa sejak kegiatan Bansos yang dirapel langsung tiga bulan dalam waktu 18-22 [Agustus] itu ada 10 harian lebih harga di kandang saja sudah di level Rp25.000-Rp26.500 per kg. Dengan begitu di tingkat pedagang ritel pasti dalam waktu dekat tidak sampe dia minggu, 3-4 hari ini pasti akan kembali normal,” ujar Ki Musdar dalam diskusi virtual, Minggu (28/8/2022).

BACA JUGA: Andalkan Sampah Tas Plastik, Bisnis Pemuda Bantul Ini Kini Full Senyum

Dia meminta agar Menteri Sosial Tri Rismaharini ke depannya berkoordinasi dengan peternak ayam petelur saat melakukan kegiatan Bansos. Hal ini agar harga telur tidak tiba-tiba melonjak dan membuat resah masyarakat.

“Sehingga kita bisa mengatur bersama-sama mekanisme alokasi dari dana Bansos itu bagaimana. Sehingga tidak terjadi gejolak-gejolak sesaat seperti saat ini membuat kegaduhan di tingkat masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan kronologi harga telur terus meroket memang dikarenakan populasi ayam dipangkas di tingkat peternak sejak paruh kedua tahun 2021. Hal tersebut lantaran peternak merugi karena harga telur hanya Rp14.000-Rp15.000 per kg. Di sisi lain harga pakan naik sehingga tidak bisa menutup modal produksi peternak.

“Kenaikan pakan ini pada semester I 2021 itu, harga jagung sudah Rp6.000 per kg, sehingga pada September 2021 peternak dipanggil Jokowi untuk berbicara. Itu yang membuat Kementan, Kemendag, Bulog memberikan bantuan 50.000 ton jagung kepada peternak Jawa Tengah dan Jawa Timur,” tuturnya.

Selain itu, dia menyebut pemerintah juga terus memobilisasi jagung dari sentra-sentra produksi yang terjadi pada bulan Mei, Juni, Juli hingga Agustus ini. Hal tersebut, kata Ki Musdar, didorong utamanya sejak Presiden Jokowi mendirikan Badan Pangan Nasional/Bapanas dan menunjuk Arief Prasetyo sebagai nahkodanya.

“Baru kelihatan betul-betul pemerintah membantu peternak kami. Di situlah peternak mempunyai harapan dan mereka mulai reinvestasi kembali untuk mengisi kandangnya. Kami mulai investasi dan bersemangat lagi karena kegiatan yang disediakan Bapanas, Bulog, Kementan dan Kemendag ini sangat membantu memobilisasi jagung,” tuturnya.

Advertisement

Ki Musdar pun memperkirakan pada Oktober-November 2022 industri telur kembali normal seperti pada 2019. “Di sini kami mulai mengisi lagi kendang-kandang yang kosong pada April 2022. Hanya di sini perlu waktu 20 minggu. Jadi apabila bicara kapan lagi bisa normal seperti pada 2019 itu seperti bulan Oktober-November,” ujarnya.

Adblock test (Why?)


Jokowi Bilang Harga Telur Ayam Turun 2 Pekan Lagi, Pengusaha: Harga Turun 3-4 Hari ke Depan! - Harian Jogja
Read More

Inilah Harga BBM hingga LPG Jika Tidak ada Subsidi dari Pemerintah - Pro Nusantara - Pro Nusantara

PRONUSANTARA.COM - Tambahan subsidi dan kompensasi untuk BBM dan listrik kepada DPR, harga minyak mentah dan ICP tidak kunjung turun, menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati justru menunjukkan tren yang semakin meningkat.

Melihat outlook harga minyak yang diterbitkan oleh EIA menunjukkan harga minyak di US$104,8/barel dan berdasarkan forecast konsensus harga minyak bahkan mencapai US$105 sampai dengan akhir tahun. 

“Jadi waktu kita membuat Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2022 yang sudah dibahas dengan DPR dengan harga minyak US$100/barel, jelas bahwa menurut forecast dari konsensus maupun dari energi organization itu US$100/barel itu lebih rendah dari kemungkinan realisasi." Jelasnya.

Baca Juga: Mengejutkan! Kuma Muncul di One Piece Chapter 1058, Tak Kenal Lagi Dragon dan Pasukan Revolusi

"Hari ini pun kita juga lihat harga minyak juga masih di atas US$100,” tambah Menkeu pada Konferensi Pers Tindak Lanjut Hasil Rapat Koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian terkait Kebijakan Subsidi BBM yang diselenggarakan secara hybrid, Jumat 26 Agustus 2022.

Namun demikian meski harga minyak mentah dan ICP terus meningkat, harga jual eceran (HJE) energi untuk masyarakat tidak berubah.

HJE karena adanya subsidi Pemerintah jauh lebih rendah dibandingkan harga keekonomiannya.

Saat ini harga solar yaitu Rp5.150/liter. Jika menggunakan ICP US$105 dan kurs rupiah Rp14.700/US$ maka harga solar harusnya di Rp13.950/liter.

Baca Juga: Tips Sukses Ala Raffi Ahmad, Rezeki Mengalir Deras Hingga Bisa Beli Lamborghini dan Rumah Mewah

Adblock test (Why?)


Inilah Harga BBM hingga LPG Jika Tidak ada Subsidi dari Pemerintah - Pro Nusantara - Pro Nusantara
Read More

Saturday, August 27, 2022

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg - Kompas.com - Kompas.com

KOMPAS.com - Harga emas batangan Antam pecahan 1 gram di PT Pegadaian (Persero) pada hari ini, Sabtu(26/8/2022), dibanderol seharga Rp 1.007.000 atau tidak berubah dibandingkan hari Jumat kemarin.

Kemudian untuk harga emas batangan pecahan 0,5 gram dibanderol seharga Rp 556.000 dan harga emas batangan Antam 2 gram dipatok Rp 1.950.000.

Sementara harga emas batangan yang dirilis PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) 1 gram dipatok seharga Rp 939.000 atau mengalami penurunan Rp 9.000 dibanding sehari sebelumnya.

Berbeda dengan harga emas batangan Antam yang stagnan, harga emas hari ini UBS juga mengalami penurunan cukup signifikan. Untuk harga emas hari ini pecahan 0,5 gram UBS dijual seharga Rp 502.000 dan pecahan 2 gram seharga Rp 1.863.000.

Baca juga: Apa Itu Influencer: Pengertian, Jenis, dan Cara Kerjanya

Pegadaian juga menyediakan emas batangan Antam versi Antam Retro dan Antam Batik. Berikut harga emas hari ini, Sabtu 27 Agustus 2022 di Pegadaian:

Harga emas Antam

  • Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 556.000
  • Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.007.000
  • Harga emas Antam 2 gram: Rp 1.950.000
  • Harga emas Antam 3 gram: Rp 2.898.000
  • Harga emas Antam 5 gram: Rp 4.795.000
  • Harga emas Antam 10 gram: Rp 9.532.000
  • Harga emas Antam 25 gram: Rp 23.700.000
  • Harga emas Antam 50 gram: Rp 47.316.000
  • Harga emas Antam 100 gram: Rp 94.550.000
  • Harga emas Antam 250 gram: Rp 236.099.000
  • Harga emas Antam 500 gram: Rp 471.981.000
  • Harga emas Antam 1000 gram: Rp 943.920.000

Harga emas UBS

  • Harga emas hari ini UBS 0,5 gram: Rp 502.000
  • Harga emas hari ini UBS 1 gram: Rp 939.000
  • Harga emas hari ini UBS 2 gram: Rp 1.863.000
  • Harga emas hari ini UBS 5 gram: Rp 4.603.000
  • Harga emas hari ini UBS 10 gram: Rp 9.156.000
  • Harga emas hari ini UBS 25 gram: Rp 22.845.000
  • Harga emas hari ini UBS 50 gram: Rp 45.596.000
  • Harga emas hari ini UBS 100 gram: Rp 91.156.000
  • Harga emas hari ini UBS 250 gram: Rp 227.821.000
  • Harga emas hari ini UBS 500 gram : Rp 455.105.000

Sementara untuk tabungan emas Pegadaian, untuk setiap 0,01 gram, Pegadaian menetapkan harga jual sebesar Rp 8.920 dan harga beli Rp 8.650.

Baca juga: Cara Mengambil Uang di ATM yang Benar dan Aman, Bisa Semua Bank

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg - Kompas.com - Kompas.com
Read More

Harusnya Rp 17.300, Ini Daftar Harga Pertamax Hingga Pertalite di Seluruh SPBU - detikFinance

Jakarta -

Sinyal kenaikan harga BBM makin menguat. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan BBM Pertamax sampai saat ini juga masih disubsidi. Harga di SPBU dijual Rp 12.500-Rp 13.000 per liter, namun seharusnya dengan kurs dan harga minyak yang naik saat ini harganya Rp 17.300 per liter.

"Pertamax yang sekarang harganya di Rp 12.800/liter dengan harga berdasarkan ICP US$ 105 dan kurs Rp 14.700 harusnya di Rp 17.300/liter," katanya dalam konferensi pers di kantor Kementerian Keuangan, Jumat (26/8/2022).

Pemerintah memang berkali-kali mengeluhkan beratnya beban subsidi yang mencapai Rp 501 triliun. Dalam berapa waktu terakhir, sinyal kenaikan harga BBM terus berhembus kencang. BBM yang mendapat subsidi salah satunya ialah Pertalite. Hingga saat ini, Pertalite masih dibandrol Rp 7.650/liter.

Sementara, beberapa BBM non subsidi mengalami kenaikan di awal Agustus. BBM itu yakni Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Harga Pertamax Turbo di Jakarta naik menjadi Rp 17.900/liter dari sebelumnya Rp 16.200/liter. Harga Dexlite naik menjadi Rp 17.800/liter dari sebelumnya Rp 15.000/liter. Kemudian, harga Pertamina Dex menjadi Rp 18.900/liter dari sebelumnya Rp 16.500/liter.

Berikut Daftar Lengkap Harga Pertamax di seluruh Indonesia:

Aceh Rp 12.500

Sumatera Utara Rp 12.750

Sumatera Barat Rp 12.750

Riau Rp 13.000

Kepulauan Riau Rp 13.000

Kodya Batam (FTZ) Rp 13.000

Jambi Rp 12.750

Bengkulu Rp 13.000

Sumatera Selatan Rp 12.750

Bangka-Belitung Rp 12.750

Lampung Rp 12.750

DKI Jakarta Rp 12.500

Banten Rp 12.500

Jawa Barat Rp 12.500

Jawa Tengah Rp 12.500

DI Yogyakarta Rp 12.500

Jawa Timur Rp 12.500

Bali Rp 12.500

Nusa Tenggara Barat Rp 12.500

Nusa Tenggara Timur Rp 12.500

Kalimantan Barat Rp 12.750

Kalimantan Tengah Rp 12.750

Kalimantan Selatan Rp 12.750

Kalimantan Timur Rp 12.750

Kalimantan Utara Rp 12.750

Sulawesi Utara Rp 12.750

Gorontalo Rp 12.750

Sulawesi Tengah Rp 12.750

Sulawesi Tenggara Rp 12.750

Sulawesi Selatan Rp 12.750

Sulawesi Barat Rp 12.750

Maluku Rp 12.750

Maluku Utara Rp 12.750

Papua Rp 12.750

Papua Barat Rp 12.750

Harga Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex:

1. Aceh
Pertamax Turbo Rp 17.900
Dexlite Rp 17.800
Pertamina Dex Rp 18.900

2. Provinsi Sumatera Utara
Pertamax Turbo Rp 18.250
Dexlite Rp 18.150
Pertamina Dex Rp 19.250

3. Provinsi Sumatera Barat
Pertamax Turbo Rp 18.250
Dexlite Rp 18.150
Pertamina Dex Rp 19.250

4. Provinsi Riau & Kepulauan Riau
Pertamax Turbo Rp 18.600
Dexlite Rp 18.500
Pertamina Dex Rp 19.600

5. Kodya Batam (FTZ)
Pertamax Turbo Rp 18.600
Dexlite Rp 18.500
Pertamina Dex Rp 19.600

6. Provinsi Jambi
Pertamax Turbo Rp 18.250
Dexlite Rp 18.150
Pertamina Dex Rp 19.250

7. Provinsi Bengkulu
Pertamax Turbo Rp 18.600
Dexlite Rp 18.500
Pertamina Dex Rp 19.600

8. Provinsi Sumatera Selatan
Pertamax Turbo Rp 18.250
Dexlite Rp 18.150
Pertamina Dex Rp 19.250

9. Provinsi Bangka Belitung
Pertamax Turbo Rp 18.250
Dexlite Rp 18.150
Pertamina Dex Rp 19.250

10. Provinsi Lampung
Pertamax Turbo Rp 18.250
Dexlite Rp 18.150
Pertamina Dex Rp 19.250

11. Provinsi DKI Jakarta
Pertamax Turbo Rp 17.900
Dexlite Rp 17.800
Pertamina Dex Rp 18.900

12. Provinsi Banten
Pertamax Turbo Rp 17.900
Dexlite Rp 17.800
Pertamina Dex Rp 18.900

13. Provinsi Jawa Barat
Pertamax Turbo Rp 17.900
Dexlite Rp 17.800
Pertamina Dex Rp 18.900

14. Provinsi Jawa Tengah
Pertamax Turbo Rp 17.900
Dexlite Rp 17.800
Pertamina Dex Rp 18.900

15. Provinsi DI Yogyakarta
Pertamax Turbo Rp 17.900
Dexlite Rp 17.800
Pertamina Dex Rp 18.900

16. Provinsi Jawa Timur
Pertamax Turbo Rp 17.900
Dexlite Rp 17.800
Pertamina Dex Rp 18.900

17. Provinsi Bali
Pertamax Turbo Rp 17.900
Dexlite Rp 17.800
Pertamina Dex Rp 18.900

18. Provinsi Nusa Tenggara Barat
Pertamax Turbo Rp 17.900
Dexlite Rp 17.800
Pertamina Dex Rp 18.900

19. Provinsi Nusa Tenggara Timur
Pertamax Turbo Rp 17.900
Dexlite Rp 17.800
Pertamina Dex Rp 18.900

20. Provinsi Kalimantan Barat, Tengah, Selatan, Timur, Utara
Pertamax Turbo Rp 18.250
Dexlite Rp 18.150
Pertamina Dex Rp 19.250

21. Provinsi Gorontalo
Pertamax Turbo Rp 18.250
Dexlite Rp 18.150
Pertamina Dex Rp 19.250

22. Provinsi Sulawesi Utara, Tengah, Tenggara, Selatan, Barat
Pertamax Turbo Rp 18.250
Dexlite Rp 18.150
Pertamina Dex Rp 19.250

23. Provinsi Maluku & Maluku Utara
Dexlite Rp 18.150

24. Provinsi Papua
Pertamax Turbo Rp 18.250
Dexlite Rp 18.150

25. Provinsi Papua Barat
Dexlite Rp 18.150
Pertamina Dex Rp 19.250

(fdl/fdl)

Adblock test (Why?)


Harusnya Rp 17.300, Ini Daftar Harga Pertamax Hingga Pertalite di Seluruh SPBU - detikFinance
Read More

Friday, August 26, 2022

Jika Harga BBM Bersubsidi Naik, Sektor Ritel Ancang-ancang Menaikkan Harga - KONTAN

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wacana pemerintah untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan solar kian menguat. Sektor ritel ikut terdampak dan mulai mengambil ancang-ancang penyesuaian harga produk.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey menjelaskan, sektor ritel terdampak apabila wacana harga BBM bersubsidi naik. Hal ini karena di sektor hulu menanggung biaya transportasi akibat BBM naik.

"Dari pabrik dan produsen saat ini memang sudah naikkan harga, karena saat ini ongkos produksi naik. Otomatis kondisinya bakal terjadi pada ritel karena dampak di sektor hulu," ucap Roy kepada Kontan.co.id, Kamis (25/8).

Baca Juga: Konsumsi BBM Bersubsidi Saat Ini Masih Kencang

Roy bilang, ritel sebenarnya belum menaikkan harga karena mendengar BBM bersubsidi bakal naik. Apa yang ditemukan sebagian orang di ritel untuk bahan baku seperti telur ataupun mie instan yang sudah alami kenaikan, sebetulnya adalah dampak dari masalah lainnya yakni inflasi yang sebabkan pasokan seret.

Tetapi jika wacana kenaikan BBM bersubsidi bakal terealisasi, hal ini tentunya mempengaruhi harga jual di ritel.

"Pasti ada perubahan karena mengantarkan barang pakai transportasi. Kalau gandum hanya berdampak bagi naiknya beberapa barang seperti mie instan atau roti, tapi kalau sudah BBM yang naik, secara keseluruhan produk ritel bakal naik," jelas Roy.

Roy bilang, dari sektor hulu, produsen akan mengeskalasi ulang harga karena ongkos produksi (BBM) naik. Kenaikannya diproyeksikan bakal sejalan dengan persentase kenaikan harga BBM. 

"Walaupun tidak semua harga produk bakal naik sebesar itu. Tapi hampir menyeluruh sesuai patokan," tambah Roy.

Baca Juga: Rencana Kenaikan Harga BBM Subsidi Bisa Mempengaruhi Tren Inflasi

Adapun Aprindo menghimbau agar masyarakat tetap menyikapi dengan tenang adanya wacana kenaikan harga BBM. Diharapkan tidak ada aktivitas berbelanja secara berlebihan agar menghindari adanya kelangkaan produk, yang pada akhirnya memberatkan harga ritel.

Untuk itu, Roy menilai perlu adanya bantalan yang diberikan bagi masyarakat terutama kaum menengah dan marjinal supaya daya beli masyarakat terjaga. Seperti memberikan subsidi dana desa ataupun bantuan langsung tunai (BLT).

Sebab, rendahnya daya beli bakal mengurangi konsumsi ritel yang menjadi penyumbang utama PDB Indonesia lebih dari 50%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Adblock test (Why?)


Jika Harga BBM Bersubsidi Naik, Sektor Ritel Ancang-ancang Menaikkan Harga - KONTAN
Read More

Thursday, August 25, 2022

BBM Pertalite Bakal Naik Hari Ini? Ini Bocoran Harganya.. - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah sedang berancang-ancang untuk menyesuaikan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya jenis BBM Pertalite dan Solar Subsidi. Untuk harganya memang masih dikalkulasikan dan apakah akan diumumkan hari ini?

Berdasarkan informasi yang diperoleh CNBC Indonesia, bahwa masih ada rapat lanjutan antara menteri-menteri ekonomi Indonesia pada hari Jumat (26/8/2022) ini. "Jadi hari ini masih dibicarakan bukan pengumuman penyesuaiannya," terang sumber di lingkup pemerintahan kepada CNBC Indonesia, Jumat (26/8/2022).

Sejatinya, untuk kenaikan harga BBM ini, pemerintah masih mempertimbangkan supaya tidak mengganggu daya beli masyarakat termasuk inflasi yang tidak terlalu tinggi.


Nah, untuk menjaga daya beli masyarakat, kemungkinan kenaikan harga BBM Pertalite di SPBU Pertamina masih akan berada di bawah Rp 10.000 per liter dengan range kenaikan Rp 1.000 sampai Rp 2.500 dari harga yang saat ini Rp 7.650 per liter. "Kemungkinan di bawah Rp 10.000/liter," kata sumber tersebut.

Dari informasi yang diterima juga, pengurangan subsidi ada beberapa alternatif termasuk diantaranya adalah penambahan kuota BBM Pertalite yang saat ini sudah dalam kondisi sekarat.

Sampai pada Juli untuk Pertalite sisa 6,2 juta Kilo Liter (KL) dari kuota 23 juta KL di akhir tahun. Sementara sisa kuota Solar subsidi hingga Juni tinggal 5,01 juta KL dari kota tahun ini sebesar 14,91 juta KL. Adapun kebutuhan untuk Pertalite pada tahun ini diperkirakan mencapai 29 juta KL dan Solar mencapai 17 juta KL. "Melihat trennya kemungkinan sekitar 5-6 juta KL (penambahannya)," tandas dia.

Ketua Komisi VII DPR, Sugeng Suparwoto mengatakan bahwa secara eksplisit dari Partai Nasdem mengusulkan kenaikan harga BBM di Pertamina khusus untuk Pertalite dan Solar Subsidi mencapai 30%.

"Pertalite Rp10.000/liter eksplisit dari Nasdem, dengan catatan tetap ada subsidi. Karena kan keekonomian Pertalite itu Rp 17.000-an/liter, jadi memang harus tetap disubsidi," ungkap dia dalam Raker bersama Menteri ESDM, Arifin Tasrif, Rabu (24/8/2022).

Sugeng meminta subsidi BBM Pertamina juga harus tepat sasaran, kenaikan harga BBM harus dibarengi dengan pembatasan pembelian Pertalite. "Dalam tingkat tertentu kami ingin subsidi diberikan ke orang bukan barang seperti ke BBM," tandas dia.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), menyebut pemerintah tidak akan gegabah dalam mengambil keputusan. Pemerintah, kata dia, akan melakukan kalkulasi sebelum memutuskan harga BBM subsidi seperti Pertalite.

Presiden Jokowi mengemukakan keputusan terkait harga bensin subsidi perlu dipikirkan dengan matang. Baik dari sisi waktu maupun besaran. Jokowi tak ingin, keputusan yang diambil pemerintah justru memberikan beban lebih kepada masyarakat, khususnya yang kurang mampu. "Dampaknya jangan sampai dampaknya menurunkan daya beli rakyat, menurunkan konsumsi rumah tangga," kata Jokowi, Selasa (22/8/2022).

Saat ini, Jokowi menegaskan belum memutuskan apakah akan menaikkan harga BBM subsidi atau tidak. Namun, ia telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk melakukan kalkulasi secara mendalam. "Harus dihitung juga menaikkan inflasi yang bisa menurunkan pertumbuhan ekonomi semuanya saya suruh menghitung betul hitung betul sebelum diputuskan," tegas Jokowi

Artikel Selanjutnya

Siap-siap! Menteri Jokowi Ini Beri Sinyal Harga BBM Naik


(pgr/pgr)

Adblock test (Why?)


BBM Pertalite Bakal Naik Hari Ini? Ini Bocoran Harganya.. - CNBC Indonesia
Read More

Harga Pertalite Naik, Imbasnya ke Makanan Sampai Angkot! - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) penugasan dan subsidi seperti Pertalite dan Solar Subsidi tampaknya susah ditepis. Terimbas harga minyak mentah dunia yang meroket, harga keekonomian BBM ikut terongkrak naik, pemerintah pun boncos menanggulangi susidi.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sempat menyinggung bahwa harga keekonomian bensin dengan jenis RON 90 atau Pertalite (yang dijual Pertamina) tembus Rp17.100 per liter dari harga yang saat ini hanya Rp 7.650per liter. Artinya ada selisih Rp9.450 per liter yang harus ditanggung oleh pemerintah dengan subsidi.

Belanja negara pun membengkak, khususnya untuk subsidi energi tembus Rp520 triliun. Padahal pagu awal dalam APBN untuk subsidi energi hanya sebesar Rp152,5 triliun. Hal ini membuat kabar harga Pertalite, BBM penugasan yang konsumsinya lebih dari 80% total bensin itu, akan segera dinaikkan sebesar 30% menjadi Rp10.000 per liter.


Kenaikan harga Pertalite diprediksi akan membuat ekonomi Indonesia gonjang-ganjing. Harga kebutuhan pokok yang saat ini sudah mahal bisa makin melambung.

Dalam keranjang inflasi, bensin memiliki bobot 4% menurut data Badan Pusat Statistik (BPS). Sehingga misalnya saja harga BBM naik 10%, inflasi bisa terdorong hingga 0,4 poin persentase terhadap inflasi. Kemudian jika harga naik 30% maka inflasi bisa terdorong 1,2 poin persentase.

Dengan tidak mempertimbangkan perubahan pada komponen inflasi lainnya, maka di kala harga bensin naik 30% laju inflasi Indonesia bisa menembus 6,1% year-on-year (yoy).

Tidak imbang rasanya jika menilik dari segi pendapatan di mana Upah Minimum yang hanya naik 1,09%. Pastinya daya beli atau konsumsi masyarakat akan tergerus lantaran biaya hidup yang semakin mahal. Ujung-ujungnya ekonomi yang ditopang oleh konsumsi bisa jadi pertaruhan.

Hal tersebut bisa saja terjadi jika Pemerintah tidak menyediakan bantalan sosial dalam menghadapi dampak kenaikan harga BBM non subsidi.

Lantas barang apa saja kira-kira harga barang yang akan naik?

Adblock test (Why?)


Harga Pertalite Naik, Imbasnya ke Makanan Sampai Angkot! - CNBC Indonesia
Read More

Stabil, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari Ini - Kompas.com - Kompas.com


JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas Antam terpantau dibanderol Rp 972.000 per gram pada hari ini, Kamis (25/8/2022).

Besaran harga tersebut stabil, dibandingkan dengan harga sebelumnya pada Rabu (24/8/2022). Mengutip laman Logam Mulia, harga buyback juga stabil dan berada di level Rp 837.000 per gram.

Buyback adalah harga yang di dapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut.

Baca juga: Harga Minyak Mentah Dunia Naik, Ini Penyebabnya

Namun, perlu diketahui bahwa harga emas Antam itu adalah yang berlaku di Butik Emas LM, Graha Dipta, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Maka bisa saja harganya berbeda pada gerai penjualan emas Antam lainnya.

Adapun berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017 diatur bahwa pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen .

Jika ingin dapat potongan pajak lebih rendah sebesar 0,45 persen , maka sertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) setiap kali transaksi. Setiap pembelian emas batangan akan disertai dengan bukti potong PPh 22.

Baca juga: Akhiri Tren Pelemahan, Wall Street Ditutup Menguat

Sedangkan untuk buyback, berdasarkan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, penjualan kembali emas batangan ke Antam dengan nilai lebih dari Rp 10 juta, akan dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persenuntuk pemegang NPWP dan 3 persenuntuk non NPWP.

Untuk diketahui pula, bahwa harga buyback yang ditetapkan Antam tersebut belum termasuk pengenaan pajak bila penjualannya melebihi Rp 10 juta. PPh 22 atas transaksi buyback akan dipotong langsung dari total nilai buyback.

Berikut rincian harga emas Antam hari ini:

  • Emas 0,5 gram: Rp 536.000
  • Emas 1 gram: Rp 972.000
  • Emas 2 gram: Rp 1.884.000
  • Emas 3 gram: Rp 2.801.000
  • Emas 5 gram: Rp 4.635.000
  • Emas 10 gram: Rp 9.215.000
  • Emas 25 gram: Rp 22.912.000
  • Emas 50 gram: Rp 45.745.000
  • Emas 100 gram: Rp 91.412.000
  • Emas 250 gram: Rp 228.265.000
  • Emas 500 gram: Rp 456.320.000
  • Emas 1.000 gram: Rp 912.600.000.

Baca juga: Mendag Zulhas Prediksi Harga Telur Ayam Bisa di Bawah Rp 30.000 per Kilogram di Akhir September

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Stabil, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari Ini - Kompas.com - Kompas.com
Read More

Fraksi PKB Setuju Harga BBM Naik, Namun Harus Ada Pengendalian Konsumsi - Internasional Kontan

Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah mempertimbangkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite untuk menekan subsidi energi. Pemerintah khawatir subsidi energi yang sudah dianggarkan Rp 502 triliun bakal jebol.

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) Fathan Subchi mendukung jika pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi, namun dengan syarat ada pengendalian konsumsi dari pemerintah.

“Jadi menurut saya, pemerintah harus lebih bijak. Sebagai contoh membatasi konsumsi BBM bersubsidi bagi masyarakat, salah satunya dengan meningkatkan layanan transportasi publik,” tutur Fathan kepada Kontan.co.id, Kamis (25/8).

Baca Juga: PKS Ingatkan Kenaikan Harga BBM akan Timbulkan Efek Domino Negatif

Kemudian, Fathan juga meminta agar pemerintah memastikan subsidi yang diberikan tepat sasaran, terutama bisa dinikmati masyarakat miskin. Selain itu, ia mendorong pemeirntah meningkatkan dan mengembangkan BBM non fosil atau energi baru terbatukan agar konsumsi BBM fosil semakin berkurang.

Fathan mengatakan, di tengah konflik antara Rusia dan Ukraina, berdampak pada murahnya harga minyak mentah rusia sekitar 30% dari pasar global. Sehingga mengimpor minyak dari Rusia juga bisa menjadi salah satu opsi untuk menekan kenaikan harga BBM.

Meski begitu, dalam memutuskan penyesuaian harga BBM tersebut, Fathan meminta pemerintah mempertimbangkan beberapa hal. Diantaranya, pertama, Indonesia Indonesia saat ini bukan lagi anggota Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) alias organisasi berisikan negara pengekspor minyak bumi.

Kapasitas produksi atau lifting minyak Indonesia juga semakin turun tiap tahun. Di semester I 2022 ini, lifting minyak hanya sekitar 640.000 barel per hari. Artinya, kata Fathan, fakta tersebut menunjukkan lifting minyak RI masih di bawah target produksi tahun 2022 yaitu sebesar 703.000 barel per hari.

“Kedua, kalau kita melihat harga jual BBM kompetitor PT Pertamina di dalam negeri, seperti Shell, dan lainnya, telah melakukan penyesuaian harga lebih dulu dibanding Pertamina. Jadi tidak patut pula subsidi harga BBM semakin membengkak,” jelasnya.

Ketiga, Indonesia saat ini masih berjuang untuk bangkit dan pulih setelah melewati puncak masa pandemi. Pertumbuhan ekonomi juga harus terus digenjot dan upaya untuk meningkatkan daya beli masyarakat juga terus didorong.

Di sisi lain, laju inflasi juga harus tetap dikendalikan agar kejadian gejolak inflasi  tinggi seperti di negara lain tidak terjadi di Indonesia. “Nah, artinya kenaikan harga BBM bukan solusi utama,” imbuh Fathan.

Baca Juga: Gerus Daya Beli, Fraksi Partai Gerindra Tolak Kenaikan Harga BBM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

DONASI, Dapat Voucer Gratis!
Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.




Adblock test (Why?)


Fraksi PKB Setuju Harga BBM Naik, Namun Harus Ada Pengendalian Konsumsi - Internasional Kontan
Read More

Wednesday, August 24, 2022

Karet Sintetis Lebih Murah, Harga Karet Alam Melemah - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga karet dunia turun pada perdagangan hari ini terseret harga minyak mentah dunia yang berada dalam tren melemah sejak mencapai puncaknya.

Pada Rabu (24/8/2022) harga karet yang diperdagangkan di bursa berjangka Jepang ditutup turun 0,44% dibandingkan posisi kemarin menjadi JPY226,7 per kilogram.


"Melihat data selama dua minggu terakhir, Anda dapat melihat bahwa harga telah bergerak naik dan turun dalam 250 basis poin tanpa alasan fundamental harian yang spesifik," kata seorang pedagang yang berbasis di Singapura.

"Ada kemungkinan harga terombang-ambing antara tren turun karena kekhawatiran perlambatan ekonomi global dan naik karena rebound teknis karena penjual pendek mengambil keuntungan di pasar berjangka," tambahnya.

Harga minyak mentah dunia masih berada level rendah dibanding puncaknya pada 8 Juni 2022, di mana saat itu harga minyak mentah dunia jenis brent mencapai US$123,58 per barel untuk jenis brent dan US$122,11 per barel untuk minyak light sweet atau West Texas Intermediete (WTI).

Saat ini harga minyak brent berada di US$100,89 per barel. Sedangkan WTI di US$94,37 per barel.

Harga minyak mentah yang melemah kurang menguntungkan bagi karet alam. Karena karet sintetis yang merupakan barang substitusi menggunakan minyak mentah sebagai bahan baku.

Sehingga saat harga minyak melemah, harga karet sintetis juga ikut turun.Karet sintetis menjadi murah, pembeli pun cenderung beralih dari karet sintetis.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Artikel Selanjutnya

Apes! Harga Karet Turun Kena Getah Kebijakan Nol-Covid China


(ras)

Adblock test (Why?)


Karet Sintetis Lebih Murah, Harga Karet Alam Melemah - CNBC Indonesia
Read More

Harga Minyak Mentah Dunia Naik Lagi, Ini Sebabnya - Kompas.com - Kompas.com

NEW YORK, KOMPAS.com – Harga minyak mentah dunia naik pada perdagangan Rabu (23/8/2022). Kenaikan harga minyak mentah akibat rencana Arab Saudi yang akan memangkas produksi.

Mengutip CNBC, harga minyak mentah Brent naik 3,88 persen menjadi 100,22 dollar AS per barrel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) ditutup naik 3,7 persen jadi 93,74 per barel.

Sebelumnya negara pengekspor minyak (OPEC+) mengungkapkan rencana pengurangan produksi untuk mendukung harga. Ini dilakukan menyusul prospek penurunan persediaan minyak mentah AS.

Baca juga: Soal Pelabelan BPA, Produsen Didesak Transparan dan Dukung Regulasi BPOM

Menteri energi Saudi mengatakan OPEC+ memiliki sarana untuk menghadapi tantangan termasuk pemotongan produksi.

Jim Ritterbusch dari perusahaan penasihat perdagangan minyak Ritterbusch and Associates mengungkapkan, penurunan produksi dilakukan untuk menstabilkan pasar.

"Sebagian besar dorongan yang menyinggung kemungkinan penurunan produksi dalam upaya untuk menstabilkan pasar. Tentu saja, dari perspektif Saudi, harga stabil sama dengan harga tinggi dan ketidakstabilan sama dengan harga rendah,” ujar Ritterbusch.

Sembilan dari 10 sumber OPEC mengungkapkan, pengurangan produksi OPEC+ mungkin tidak akan segera terjadi dan akan bertepatan dengan kembalinya Iran ke pasar minyak jika Teheran mencapai kesepakatan nuklir dengan Barat.

Seorang pejabat senior AS mengatakan, Iran telah membatalkan beberapa tuntutan utamanya untuk menghidupkan kembali kesepakatan.

Baca juga: Lowongan Kerja BUMN untuk Lulusan S1, Ini Posisi dan Persyaratannya

Harga minyak telah melonjak pada tahun 2022, harga minyak di bulan Maret mendekati level tertinggi sepanjang masa yakni 147 dollar AS per barrel setelah invasi Rusia ke Ukraina memperburuk kekhawatiran pasokan.

Kekhawatiran tentang resesi global, kenaikan inflasi, dan permintaan yang lebih lemah telah membebani harga. Sementara harga minyak berjangka Brent telah turun tajam dari harga tertinggi tahun ini, struktur pasar dan perbedaan harga di pasar minyak fisik masih menunjukkan keterbatasan pasokan.

Di sisi lain, laporan mingguan terbaru dari persediaan minyak mentah AS diperkirakan akan menunjukkan penurunan 1,5 juta barrel.

Baca juga: Lamongan Job Fair Expo 2022 Sediakan 5.054 Lowongan Kerja

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Harga Minyak Mentah Dunia Naik Lagi, Ini Sebabnya - Kompas.com - Kompas.com
Read More

Pertalite Dikabarkan Bakal Naik, Cek Harga BBM di SPBU Pertamina Seluruh Indonesia - Kompas.com - Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah dikabarkan akan melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Solar. Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, jika kenaikan harga BBM subsidi tidak dilakukan, anggaran subsidi dan kompensasi energi akan kembali membengkak sebesar Rp 198 triliun.

"Kami perkirakan subsidi itu harus nambah lagi, bahkan bisa mencapai Rp 198 triliun, menjadi di atas Rp 502,4 triliun. Jadi nambah, kalau kita tidak menaikkan (harga) BBM, kalau tidak dilakukan apa-apa, tidak ada pembatasan," ujar Sri Mulyani di Gedung DPR RI, Selasa (23/8/2022).

Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN Arya Sinulingga mengungkapkan, penyesuaian harga BBM subsidi tengah dibahas di Kementerian Keuangan, ESDM, dan Kemenko Perekonomian. Namun, apa pun keputusan yang nantinya diambil, akan diikuti.

Baca juga: Cerita Jatuh Bangun Inri Lesmana Pertahankan Usaha Toko Kelontong

“(Harga BBM subsidi akan naik) enggak tau dong, Pertamina kan hanya operator. Ini kan ada (diskusi) dari Kementerian Keuangan, ESDM, Kemenko Perekonomian, itu yang mengatur. Kalau kita kan operator cuma ditugaskan negara. Kita ikut saja,” kata Arya di Jakarta, Rabu (23/8/2022).

Sebelumnya, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, soal kenaikan BBM subsidi, pihaknya masih menunggu arahan pemerintah. Dia bilang, soal penyesuaian harga BBM merupakan ranah pemerintah.

“Kami masih menunggu arahan pemerintah karena penentuan harga merupakan kewenangan dari regulator,” kata dia.

Tercatat, harga rata-rata ICP per Juli 2022 di angka 106,73 dollar AS per barrel, atau masih lebih tinggi sekitar 24 persen dari harga ICP pada Januari 2022. Adapun rincian harga BBM jenis Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex terbaru:

Baca juga: Suku Bunga BI Naik, Sinyal Kuat Kenaikan Harga BBM Subsidi

Provinsi Aceh:

  • Harga Pertalite Rp 7.650
  • Harga Pertamax Rp 12.500
  • Harga Pertamax Turbo Rp 17.900
  • Harga Dexlite Rp 17.800
  • Harga Pertamina Dex Rp 18.900

Provinsi Sumatera Utara:

  • Harga Pertalite Rp 7.650
  • Harga Pertamax Rp 12.750
  • Harga Pertamax Turbo Rp 18.250
  • Harga Dexlite Rp 18.150
  • Harga Pertamina Rp 19.250

Provinsi Sumatera Barat:

  • Harga Pertalite Rp 7.650
  • Harga Pertamax Rp 12.750
  • Harga Pertamax Turbo Rp 18.250
  • Harga Dexlite Rp 18.150
  • Harga Pertamina Dex Rp 19.250

Baca juga: Harga Minyak Mentah Dunia Naik Lagi, Ini Sebabnya

Provinsi Riau dan Kepulauan Riau:

  • Harga Pertalite Rp 7.650
  • Harga Pertamax Rp 13.000
  • Harga Pertamax Turbo Rp 18.600
  • Harga Dexlite Rp 18.500
  • Harga Pertamina Dex Rp 19.600

Kodya Batam:

  • Harga Pertalite Rp 7.650
  • Harga Pertamax Rp 13.000
  • Harga Pertamax Turbo Rp 18.600
  • Harga Dexlite Rp 18.500
  • Harga Pertamina Dex Rp 19.600

Provinsi Bengkulu:

  • Harga Pertalite Rp 7.650
  • Harga Pertamax Rp 13.000
  • Harga Pertamax Turbo Rp 18.600
  • Harga Dexlite Rp 18.500
  • Harga Pertamina Dex Rp 19.250

Baca juga: Lowongan Kerja BUMN untuk Lulusan S1, Ini Posisi dan Persyaratannya

Provinsi Jambi:

  • Harga Pertalite Rp 7.650
  • Harga Pertamax Rp 12.750
  • Harga Pertamax Turbo Rp 18.250
  • Harga Dexlite Rp 18.150
  • Harga Pertamina Dex Rp 19.250

Provinsi Sumatera Selatan:

  • Harga Pertalite Rp 7.650
  • Harga Pertamax Rp 12.750
  • Harga Pertamax Turbo Rp 18.250
  • Harga Dexlite Rp 18.150
  • Harga Pertamina Dex Rp 19.250

Baca juga: Lowongan Kerja BUMN untuk Lulusan S1, Ini Posisi dan Persyaratannya

Provinsi Bangka Belitung:

  • Harga Pertalite Rp 7.650
  • Harga Pertamax Rp 12.750
  • Harga Pertamax Turbo Rp 18.250
  • Harga Dexlite Rp 18.150
  • Harga Pertamina Dex Rp 19.250

Provinsi Lampung:

  • Harga Pertalite Rp 7.650
  • Harga Pertamax Rp 12.750
  • Harga Pertamax Turbo Rp 18.250
  • Harga Dexlite Rp 18.150
  • Harga Pertamina Dex Rp 19.250

Provinsi DKI Jakarta:

  • Harga Pertalite Rp 7.650
  • Harga Pertamax Rp 12.500
  • Harga Pertamax Turbo Rp 17.900
  • Harga Dexlite Rp 17.800
  • Harga Pertamina Dex Rp 18.900

Baca juga: Renovasi TMII Capai 98 Persen, Halaman Anjungan Provinsi Bakal Tanpa Sekat

Provinsi Banten:

  • Harga Pertalite Rp 7.650
  • Harga Pertamax Rp 12.500
  • Harga Pertamax Turbo Rp 17.900
  • Harga Dexlite Rp 17.800
  • Pertamina Dex Rp 18.900

Jawa Barat:

  • Harga Pertalite Rp 7.650
  • Harga Pertamax Rp 12.500
  • Harga Pertamax Turbo Rp 17.900
  • Harga Dexlite Rp 17.800
  • Harga Pertamina Dex Rp 18.900

Provinsi Jawa Tengah:

  • Harga Pertalite Rp 7.650
  • Harga Pertamax Rp 12.500
  • Harga Pertamax Turbo Rp 17.900
  • Harga Dexlite Rp 17.800
  • Harga Pertamina Dex Rp 18.900

Baca juga: Lowongan Kerja BUMN untuk Lulusan S1, Ini Posisi dan Persyaratannya

Provinsi DI Yogyakarta:

  • Harga Pertalite Rp 7.650
  • Harga Pertamax Rp 12.500
  • Harga Pertamax Turbo Rp 17.900
  • Harga Dexlite Rp 17.800
  • Harga Pertamina Dex Rp 18.900

Provinsi Jawa Timur:

  • Harga Pertalite Rp 7.650
  • Harga Pertamax Rp 12.500
  • Harga Pertamax Turbo Rp 17.900
  • Harga Dexlite Rp 17.800
  • Harga Pertamina Dex Rp 18.900

Provinsi Bali:

  • Harga Pertalite Rp 7.650
  • Harga Pertamax Rp 12.500
  • Harga Pertamax Turbo Rp 17.900
  • Harga Dexlite Rp 17.800
  • Harga Pertamina Dex Rp 18.900

Baca juga: Buruh Ancam Demo jika Pemerintah Ngotot Menaikkan Harga BBM

Provinsi Nusa Tenggara Barat:

  • Harga Pertalite Rp 7.650
  • Harga Pertamax Rp 12.500
  • Harga Pertamax Turbo Rp 17.900
  • Harga Dexlite Rp 17.800
  • Harga Pertamina Dex Rp 18.900

Provinsi Nusa Tenggara Timur:

  • Harga Pertalite Rp 7.650
  • Harga Pertamax Rp 12.500
  • Harga Pertamax Turbo Rp 17.900
  • Harga Dexlite Rp 17.800
  • Harga Pertamina Dex Rp 18.900

Provinsi Kalimantan Barat:

  • Harga Pertalite Rp 7.650
  • Harga Pertamax Rp 12.750
  • Harga Pertamax Turbo Rp 18.250
  • Harga Dexlite Rp 18.150
  • Harga Pertamina Dex Rp 19.250

Baca juga: Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Jawa Timur Provinsi Kalimantan Tengah:

  • Harga Pertalite Rp 7.650
  • Harga Pertamax Rp 12.750
  • Harga Pertamax Turbo Rp 18.250
  • Harga Dexlite Rp 18.150
  • Pertamina Dex Rp 19.250

Provinsi Kalimantan Selatan:

  • Harga Pertalite Rp 7.650
  • Harga Pertamax Rp 12.750
  • Harga Pertamax Turbo Rp 18.250
  • Harga Dexlite Rp 18.150
  • Harga Pertamina Dex Rp 19.250

Baca juga: Lamongan Job Fair Expo 2022 Sediakan 5.054 Lowongan Kerja

Provinsi Kalimantan Timur:

  • Harga Pertalite Rp 7.650
  • Harga Pertamax Rp 12.750
  • Harga Pertamax Turbo Rp 18.250
  • Harga Dexlite Rp 18.150
  • Harga Pertamina Dex Rp 19.250

Provinsi Kalimantan Utara:

  • Harga Pertalite Rp 7.650
  • Harga Pertamax Rp 12.750
  • Harga Pertamax Turbo Rp 18.250
  • Harga Dexlite Rp 18.150
  • Harga Pertamina Dex Rp 19.250

Provinsi Sulawesi Utara:

  • Harga Pertalite Rp 7.650
  • Harga Pertamax Rp 12.750
  • Harga Pertamax Turbo Rp 18.250
  • Harga Dexlite Rp 18.150
  • Harga Pertamina Dex Rp 19.250

Baca juga: Menata Ulang Komunikasi Pemasaran untuk Konsumen Muslim

Provinsi Gorontalo:

  • Harga Pertalite Rp 7.650
  • Harga Pertamax Rp 12.750
  • Harga Pertamax Turbo Rp 18.250
  • Harga Dexlite Rp 18.150
  • Harga Pertamina Dex Rp 19.250

Provinsi Sulawesi Tengah:

  • Harga Pertalite Rp 7.650
  • Harga Pertamax Rp 12.750
  • Harga Pertamax Turbo Rp 18.250
  • Harga Dexlite Rp 18.150
  • Harga Pertamina Dex Rp 19.250

Baca juga: Simak 3 Cara Transfer BCA ke DANA dengan Mudah dan Praktis

Provinsi Sulawesi Tenggara:

  • Harga Pertalite Rp 7.650
  • Harga Pertamax Rp 12.750
  • Harga Pertamax Turbo Rp 18.250
  • Harga Dexlite Rp 18.150
  • Harga Pertamina Dex Rp 19.250

Provinsi Sulawesi Selatan:

  • Harga Pertalite Rp 7.650
  • Harga Pertamax Rp 12.750
  • Harga Pertamax Turbo Rp 18.250
  • Harga Dexlite Rp 18.150
  • Harga Pertamina Dex Rp 19.250

Provinsi Sulawesi Barat:

  • Harga Pertalite Rp 7.650
  • Harga Pertamax Rp 12.750
  • Harga Pertamax Turbo Rp 18.250
  • Harga Dexlite Rp 18.150
  • Harga Pertamina Dex Rp 19.250

Baca juga: Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Sentimen Positif, IHSG Diproyeksi Menguat Hari Ini

Provinsi Maluku:

  • Harga Pertalite Rp 7.650
  • Harga Pertamax Rp 12.750
  • Harga Dexlite Rp 18.150

Provinsi Maluku Utara:

  • Harga Pertalite Rp 7.650
  • Harga Pertamax Rp 12.750
  • Harga Dexlite Rp 18.150

Baca juga: Naik Rp 4.000 Per Gram, Cek Harga Emas Antam Hari Ini

Provinsi Papua:

  • Harga Pertalite Rp 7.650
  • Harga Pertamax Rp 12.750
  • Harga Pertamax Turbo Rp 18.150
  • Harga Dexlite Rp 18.250

Provinsi Papua Barat:

  • Harga Pertalite Rp 7.650
  • Harga Pertamax Rp 12.750
  • Harga Dexlite Rp 18.150
  • Harga Pertamina Dex Rp 19.250

Baca juga: Sri Mulyani: Jika Harga BBM Pertalite-Solar Tak Naik, Subsidi Energi Bisa Bengkak Lagi Rp 198 Triliun

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Pertalite Dikabarkan Bakal Naik, Cek Harga BBM di SPBU Pertamina Seluruh Indonesia - Kompas.com - Kompas.com
Read More

Cek Harga Pangan Hari Ini, Cabai Merah Keriting Naik Jadi Rp 52.800 Perkilo - TribunJakarta.com

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA -  Cek harga pangan di Jakarta pada hari ini, Senin (9/1/2023). Beberapa komoditas, memiliki harga yang stabil p...