Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak goreng terpantau turun lagi. Bahkan, secara rata-rata nasional harga minyak goreng curah kini sudah di bawah target eceran tertinggi pemerintah.
Di mana, mulai 17 Maret 2022, pemerintah memberlakukan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kg.
Sementara harga minyak goreng kemasan, baik sederhana maupun premium dilepas ke mekanisme keekonomian pasar. Menyusul kelangkaan minyak goreng yang sempat melanda Indonesia di bukan Februari-Maret lalu.
Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, harga minyak goreng per 26 Agustus 2022 adalah Rp13.900 per liter curah, Rp17.700 per liter kemasan sederhana, dan Rp22.100 per liter kemasan premium.
Jika dibandingkan harga pada 21 Maret 2022, yaitu setelah harga minyak goreng kemasan dilepas ke pasar, terjadi penurunan signfikan.
Tercatat, harga minyak goreng curah turun 21,47% dari Rp17.700 per liter, kemasan sederhana turun 17,29% dari Rp21.400, dan kemasan premium turun 10,89% dari Rp24.800 per liter.
Harga tersebut adalah rata-rata nasional mengacu data Kemendag dikutip Minggu (28/8/2022 pukul 23.22 WIB).
Lalu bagaimana harga minyak goreng saat ini?
Salah satu ritel modern terpantau masih agresif memberikan diskon harga minyak goreng. Meski, harga sebenarnya sudah turun dari sebelumnya sempat melambung tembus Rp57.000 per 2 liter.
Berikut rincian harga minyak goreng berlaku di Jakarta:
- Tropical botol 2 liter diskon 8% dari Rp39.000 jadi Rp36.900
- Amanda pouch 1 liter Rp22.200
- Bimoli botol 2 liter Rp52.000
- Fortune pouch 2 liter diskon 15% dari Rp39.700 jadi Rp33.900
- Filma pouch 2 liter diskon 24% dari Rp47.100 jadi Rp35.900
- Sovia pouch 2 liter diskon 29% dari Rp39.500 jadi Rp17.900
- Sania pouch 2 liter diskon 11% dari Rp39.900 jadi Rp35.400
- Sania pouch 1 liter diskon 8% dari Rp20.300 jadi Rp18.700.
Foto: Warga membeli minyak goreng kemasan rakyat (Minyakita) di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Kementerian Perdagangan meluncurkan produk minyak goreng curah kemasan Minyakita, yang masuk ke dalam program Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR) seharga Rp 14.000/liter. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Warga membeli minyak goreng kemasan rakyat (Minyakita) di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Kementerian Perdagangan meluncurkan produk minyak goreng curah kemasan Minyakita, yang masuk ke dalam program Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR) seharga Rp 14.000/liter. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki) |
Bergeser ke ritel modern lainnya, juga tengah digelar promo potongan harga untuk berbagai merek minyak goreng kemasan.
Berikut rincian harga berlaku:
- Sunco pouch 2 liter diskon dari Rp41.500 jadi Rp36.500
- Filma pouch 2 liter diskon dari Rp40.100 jadi Rp35.900
- Sania pouch 2 liter diskon dari Rp42.600 jadi Rp35.400
- Fortune pouch 2 liter diskon dari Rp4.400 jadi Rp33.900
- Camar pouch 2 liter diskon dari Rp43.700 jadi Rp27.500.
Bahkan, konsumen masih bisa mendapatkan tambahan potongan harga Rp2.000 jika menggunakan sistem pembayaran tertentu.
Sementara itu, pemerintah juga melakukan berbagai kebijakan untuk menekan harga minyak goreng.
Mulai dari menutup dan membuka kembali keran ekspor, mengatur ekspor dengan kewajiban pemenuhan domestik, meluncurkan minyak goreng curah bersubsidi, hingga minyak goreng curah rakyat, lalu meluncurkan kembali minyak goreng kemasan sederhana 'Minyakita'.
Minyakita merupakan minyak goreng kemasan sederhana merek pemerintah. Di mana, produsen diizinkan menggunakan merek tersebut untuk memproduksi dan memasarkan minyak goreng dengan HET pemerintah Rp14.000 per liter.
Artikel Selanjutnya
Harga Minyak Goreng Benar-Benar Turun, Ternyata Ini Sebabnya
(dce/dce)
Selamat, Pak Jokowi! Harga Minyak Goreng Turun Terus, Segini - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment