Jakarta, CNBC Indonesia - Harga timah dunia merosot pada perdagangan hari ini menyusul rilis pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat.
Pada Jumat (29/7/2022) harga timah dunia tercatat US$ 24.195/ton, melemah 0,65% dibandingkan harga penutupan kemarin
Kinerja timah dunia sepanjang pekan ini melemah 3% secara point-to-point (ptp). Sementara jika melihat kinerja bulanan sepanjang Juli, harga timah tercatat melemah 8,53% ptp.
Sepanjang bulan harga timah terus dibayangi oleh ekspektasi kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserves/The Fed) yang agresif paska pengumuman inflasi yang tembus 9,1%, tercepat dalam 40 tahun terakhir.
Para pelaku pasar cemas kenaikan suku bunga akan memantik perlambatan ekonomi AS, bahkan hingga resesi. Akibat dari resesi adalah prospek permintaan timah sebagai logam industri akan menyusut.
Kecemasan itu saat ini jadi kenyataan. Ekonomi AS mencatatkan kontraksi sebesar 0,9% pada kuartal II-2022. Artinya, ekonomi Negara Paman Sam sudah terkontraksi selama dua kuartal.
Pada kuartal I-2022, pertumbuhan mereka juga berada di teritori negatif1,6%. Secara teknikal, ekonomi AS sudah masuk resesi. Hal ini yang kemudian menekan harga tembaga hari ini.
Penurunan harga timah masih tertahan oleh proyeksi pertumbuhan produksi dari produsen timah dunia utama, Indonesia yang akan melandai.
Fitch Solution memperkirakan produksi tambang timah Indonesia pada 2022 sebesar 83,42 ribu ton. Jumlah ini bertumbuh 0,5% dibandingkan produksi tahun lalu. Pertumbuhan ini melambat dibanding 2021 yang melesat 25% .
"Pasokan timah olahan Indonesia akan terkendala oleh pengetatan aturan negara untuk pengiriman timah, yang bertujuan untuk menindak kerusakan lingkungan dan penyelundupan serta meningkatkan penegakan pembayaran royalti dan pajak atas pengiriman," tulis Fitch dalam risetnya.
Fitch memperkirakan PT Timah Tbk (TINS) akan terus menjadi produsen timah terbesar di Indonesia di tahun-tahun mendatang.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Harga Logam Berguguran! Timah Ambruk Nyaris 5%
(ras/ras)
Ekonomi AS Resesi, Harga Timah Dunia Ikut Terkoreksi - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment