Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas menguat menjelang akhir pekan. Pada perdagangan Jumat (29/7/2022) pukul 15:42 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.762,38 per troy ons. Menguat 0,39%.
Penguatan emas hari ini memperpanjang tren positif emas yang terus merangkak naik sejak Rabu pekan ini. Dalam sepekan, harga emas masih menguat 2,1% secara point to point. Dalam sebulan, harga emas masih melemah 3,1% sementara dalam setahun merosot 3,6%.
Analis HDFC Securities, Tapan Patel, mengatakan penguatan emas ditopang oleh melemahnya dolar Amerika Serikat (AS) serta perekonomian AS yang terkontraksi 0,9% pada kuartal II-2022. Kontraksi tersebut secara teknikal membawa AS kepada periode resesi karena pada kuartal I-2022, ekonomi mereka juga terkontraksi.
Pelaku pasar berekspektasi jika memburuknya perekonomian AS akan membuat bank sentral AS mengerem kebijakan agresifnya. Ekspektasi pasar tersebut membuat dolar AS melemah. Dollar index melandai ke 105,97 pada sore hari ini, terendah sejak 4 Juli 2022.
"Resesi AS membawa orang-orang kembali kepada aset aman emas. Ini mendorong rally harga emas," tutur Patel, seperti dikutip dari Kitco.
Analis dari OANDA Jeffrey Halley mengatakan emas telah melewati periode berat saat bergerak di kisaran bawah US$ 1.700. Kebijakan The Fed yang agresif sejak Mei 2022 terus membuat emas tertekan. Emas terus ambruk dari level US$ 1.850 per troy ons pada akhir Mei menjadi anjlok ke bawah US$ 1.700 pada 20 Juli 2022.
"Titik support emas sempat ada di US$ 1.675-80. Emas terus menguat dari titik tersebut," ujar Halley.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Dilihat-Lihat Dulu Emasnya, Kak! Harga Turun Nih...
(mae/mae)
Harga Emas Naik Terus! - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment