(Vibiznews – Commodity) Harga emas sedikit naik pada hari Selasa (27/04) menjelang pertemuan Federal Reserve AS, sementara harga paladium mencapai rekor tertinggi baru di tengah kekhawatiran pasokan yang terus-menerus.
Harga emas spot naik tipis 1,7 sen atau 0,1% di $ 1.782,93 per ons.
Harga Emas berjangka AS naik 3,2 sen atau 0,18% berubah pada $ 1.783,30 per ons.
Meskipun tidak ada perubahan kebijakan besar yang diharapkan dari pertemuan kebijakan dua hari Fed yang berakhir pada hari Rabu, investor akan memperhatikan prospek ekonomi Ketua Jerome Powell.
The Fed memangkas suku bunga acuan menjadi mendekati nol Maret lalu setelah pandemi melanda Amerika Serikat, dan telah berjanji untuk membiarkan biaya pinjaman tidak berubah sampai ekonomi mencapai lapangan kerja penuh dan inflasi mencapai 2%.
Pasar juga akan mengamati rilis data produk domestik bruto kuartalan AS minggu ini.
Dolar naik tipis, membuat emas kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya.
Sementara itu, paladium naik 1% menjadi $ 2.952 per ons, setelah mencapai rekor tertinggi $ 2.960,50.
Perak sebagian besar menguat pada $ 26,22 per ounce. Platinum turun 0,1% menjadi $ 1.242.29.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas akan terus mencermati hasil pertemuan The Fed, dimana jika The Fed memberikan sinyal harapan penguatan ekonomi AS, akan menekan harga emas. Namun peningkatan covid-19 seperti di India dapat menjadi sentimen yang mendukung harga emas. Harga emas spot diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1.789-$ 1.796. Namun jika turun, harga emas akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,775-$ 1,770.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
Harga Emas Datar Menantikan Pertemuan The Fed - Vibiznews
Read More
No comments:
Post a Comment