Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas melandai menjelang pengumuman inflasi Amerika Serikat (AS). Pada perdagangan Kamis (10/11/2022) pukul 06:22 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di posisi US$ 1.705,42 per troy ons. Harganya melandai 0,05%. Meski demikian, salah satu analis menyebut kinerja emas saat ini luar biasa.
Pelemahan emas hari ini memperpanjang tren negatif sang logam mulia yang juga melandai pada hari sebelumnya. Pada perdagangan Rabu (9/11/2022), harga emas juga melemah 0,36% ke US$ 1.706,32 per troy ons.
Dalam sepekan, harga emas masih menguat 4,7% secara point to point. Dalam sebulan, harga emas juga menguat 2,2% sementara dalam setahun anjlok 7,8%.
Analis Blue Line Futures, Phillip Streible, mengatakan emas kemungkinan akan bergerak nyaris stagnan hari ini. Pasalnya, pelaku pasar menunggu data inflasi AS. Data inflasi Oktober akan diumumkan pada Kamis malan nanti pukul 20:30 WIB.
Pasar berekspektasi inflasi AS akan melandai ke level 6,5% (year on year/yoy) pada Oktober, dari 8,2% pada September.
"Emas kemungkinan akan melandai atau tidak bergerak menjelang pengumuman inflasi," tuturnya, dikutip dari Reuters.
Laju inflasi AS pada Oktober akan menjadi pertimbangan utama bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) dalam menentukan kebijakan suku bunga pada Desember.
Jika inflasi AS melandai maka harapan pasar untuk melihat The Fed akan mengurangi agresifitasnya. Pasalnya, angka pengangguran AS tercatat meningkat ke 3,7% pada Oktober.
Rupert Rowling, dari Kinesis Money, mengatakan emas sempat menguat signifikan pada awal pekan ini. Penguatan salah satunya ditopang masih tingginya permintaan emas dalam bentuk fisik.
Data World Gold Council menunjukkan permintaan emas pada kuartal III-2022 yang menembus 1.181,5 ton tersebut melonjak 28% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penjualan emas pada periode Januari-September 2022 juga sudah menembus 3.386,5 ton atau melesat 18% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Kinerja emas sudah sangat baik hingga menembus US$ 1.700 per troy ons. Jadi kalau emas terus menguat dan melewati level tersebut maka itu adalah hal yang luar biasa mengingat kondisi saat ini justru seharusnya membuat emas melandai," tutur Rupert Rowling.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Dear Investor! Jangan Kaget Kalo Malam Ini Emas Balik Melesat
(mae/mae)
Harga Emas Saat Ini Disebut Luar Biasa, Kok Bisa? - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment