Harianjogja.com, SOLO - Masyarakat Indonesia dihebohkan kabar tentang kenaikkan harga Pertalite hingga Rp10.000.
Hal ini menimbulkan beragam spekulasi tentang apa yang akan terjadi di Indonesia ke depannya jika Pertalite kembali mengalami kenaikkan. Bagaimana tidak, selama ini, Pertalite menjadi jenis BBM yang sangat membantu rakyat memenuhi kebutuhan bakar bakar kendaraan mereka.
Sebuah informasi yang beredar di media sosial menyebutkan jika Pertalite akan naik hingga Rp10.000. Kenaikkan Pertalite disebut karena berbagai masalah dunia, seperti perang antara Ukraina dan Rusia yang tak kunjung usai dan hantu inflasi.
Namun dilansir dari Bisnis.com-jaringan Harianjogja.com, harga Pertalite per Jumat (19/8/2022) masih di angka normal. Pertalite masih berada di harga Rp7.650 per liternya. Harga ini bisa dijumpai di SPBU.
Baca juga: Jika Harga Pertalite Naik Sampai Rp10.000 per Liter, Inflasi 6,5 Persen
Meski harga Pertalite hari ini masih cenderung normal, namun masih ada potensi harganya akan melambung tinggi dalam waktu dekat.
Aplikasi My Pertamina yang diperkenalkan ke masyarakat belum lama ini menjadi salah satu upaya pemerintah menekan penyalahgunaan BBM bersubsidi.
Kini, hanya mereka yang benar-benar layak saja yang diperbolehkan membeli BBM bersubsidi.
Benarkah Harga Pertalite Naik Rp10.000 Hari Ini? - Harian Jogja
Read More
No comments:
Post a Comment