Jakarta, CNBC Indonesia - Persediaan timah di gudang mulai menumpuk. Ini membuat harga timah lesu siang ini.
Pada Senin (13/12/2021) pukul 13:55 WIB harga timah dunia tercatat US$ 39.312,5/ton, turun 0,22% dibandingkan harga penutupan akhir pekan lalu.
Sumber: Investing.com
|
Timah mencatat kenaikan persediaan mingguan terbesar di gudang Bursa Berjangka Shanghai (Shfe). Persediaan timah naik 435 ton atau 24,7% menjadi 2.197 ton pada minggu lalu.
Pelaku pasar memperkirakan peningkatan tersebut karena pengiriman yang dilakukan sebelum batas tanggal kontrak Desember. Pengiriman timah terbesar di gudang Huangpu di Guangdong. Volume meningkat menjadi 1.358 ton dari 853 ton, menurut laporan stok mingguan bursa Shanghai.
"Penjual lebih memilih untuk menjual ke kontrak terdekat, mengingat penurunan (harga) pada SHFE," kata seorang pedagang timah yang berbasis di China Timur, melansir Reuters pada Jumat (10/12/2021).
Sementara itu, di gudang Bursa Logam London (LME) persediaan timah per 10 Desember tercatat 1.555 ton. Jumlah tersebut naik 8% dibanding persediaan minggu sebelumnya sebesar 1.440 ton.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(ras/ras)
Stok Meluber, Harga Timah Menjauh dari Rekor Baru - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment