Blora, Gatra.com- Mengantisipasi adanya lonjakan harga Sembako jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Petugas gabungan TNI Polri mulai diterjunkan di sejumlah toko modern, Kamis (2/12). Petugas mulai melakukan pemantauan harga sejumlah kebutuhan pokok.
Di Kecamatan Blora kota, petugas gabungan mendatangi penjual sembako di komplek pertokoan yang berada di Jl Gatot Subroto. Disini petugas mengecek satu per satu harga komoditi pokok yang dijual di masyarakat.
Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama, mengatakan, pada dasarnya kegiatan tersebut untuk mengantisipasi pelanggaran maupun kejahatan yang terjadi menjelang Natal dan Tahun Baru.
Salah satu tugas Polri adalah menjamin Kamtibmas yang kondusif, menjelang, pada saat, hingga pasca Nataru. Pengecekan harga sembako dipasaran untuk memastikan bahwa tidak ada kelangkaan barang, serta aksi para spekulan yang dapat merugikan masyarakat. ujarnya.
Wiraga menekankan, Polres Blora tidak akan segan menindak tegas para spekulan yang sengaja menimbun sembako sehingga terjadi kenaikan harga untuk mengeruk keuntungan pribadi yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat.
"Sudah jelas, bagi yang melakukan pelanggaran pasti ada resiko. Tindakan tegas akan diberikan," ungkapnya.
Dari pantauan petugas di lapangan, harga sembako di Kabupaten Blora saat ini masih relatif stabil dan tidak ditemukan kenaikan harga yang signifikan.
Adapun pantauan harga seperti beras berada pada kisaran Rp 10.950, minyak goreng kisaran Rp18.000, tepung terigu kisaran Rp7500, gula kisaran Rp11.900,
Bawang Merah kisaran Rp13.000, Bawang Putih kisaran Rp20.000, Cabai Merah kisaran Rp30.000 serta Cabai Rawit kisaran Rp28.000 dan Cabai Ijo kisaran Rp13.000.
"Harapan kita semua, menjelang Nataru harga tetap stabil dan stok masih mencukupi kebutuhan masyarakat. Dan kepada mereka, kita imbau agar waspada terhadap peredaran uang palsu menjelang Nataru," pungkasnya,
Reporter: M Nanda
Editor: Bernadetta Febriana
Jelang Nataru, Petugas Mulai Pelototi Harga Sembako | Ekonomi - Gatra
Read More
No comments:
Post a Comment