Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak dunia naik pada perdagangan pagi hari ini. Bahkan kenaikannya cukup tajam, lebih dari 3%.
Pada Rabu (8/12/2021)pukul 07:23 WIB, harga minyak jenis brent berada di US$ 75,44/barel. Melesat 3,23% dari posisi perdagangan kemarin.
Sedangkan yang jenis light sweet harganya US$ 72,05/barel. Melonjak 3,68%.
Investor bersemangat memburu kontrak minyak karena meredanya kekhawatiran terhadap virus corona varian omicron. Kali pertama terdeteksi di Afrika Selatan, varian omicron telah menyebar ke puluhan negara di Eropa, Amerika, hingga Asia.
Namun ada kabar yang melegakan. Sejauh ini, pengidap virus corona varian omicron 'hanya' menderita gejala ringan (mild symptoms). Tidak seperti varian delta yang menyebabkan gejala parah bahkan meningkatkan risiko kematian.
"Sejauh ini belum terlihat derajat keparahan yang tinggi," tegas Dr Anthony 'Tony' Fauci, Kepala Penasihat Kesehatan Gedung Putih, dalam acara State of the Union yang disiarkan CNN, seperti dikutip dari Reuters.
Selain itu, Fauci menilai pemerintah Afrika Selatan lebih cepat tanggap dalam menangani varian omicron. Dengan begitu, dunia bisa lebih siap menghadapi ancaman ini, tidak ujug-ujug seperti varian delta tempo hari.
Perkembangan ini membuat pelaku pasar kembali bergairah. Prospek pemulihan ekonomi sepertinya tidak akan terganggu oleh varian omicron.
"Awalnya pasar agak panik karena menilai penyebaran omicron bisa berujung ke pembatasan mobilitas. Namun kini kita melihat pasar berekspektasi bahwa permintaan minyak akan kuat dalam 6-12 bulan ke depan," kata Gary Cunningham, Director of Market Research di Tradition Energy, seperti dikutip dari Reuters.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Bujubuneng, Pagi-pagi Harga Minyak Udah Naik 3%! - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment