Jakarta, CNBC Indonesia - Harga nikel dunia terpantau turun tipis pada perdagangan siang hari ini karena lonjakan persediaan di China.
Pada Senin (22/11/2021) pukul 13:42 WIB harga nikel dunia tercatat US$ 20.030/ton, turun 0,07% dibandingkan harga penutupan akhir pekan kemarin.
Sumber: Investing.com
|
Persediaan bijih nikel di pelabuhan China tumbuh 224.000 wet metric ton (wmt) dari minggu sebelumnya menjadi 9,46 juta wmt per 19 November. Total kandungan Ni mencapai 74.300 metric ton (mt). Total persediaan di tujuh pelabuhan utama mencapai sekitar 4,54 juta wmt, naik 84.000 wmt dari minggu sebelumnya.
Total persediaan bijih nikel terus bertambah meskipun beberapa pelabuhan mengalami penurunan persediaan akhir-akhir ini. Pengiriman bijih nikel melambat secara signifikan pad pekan kemarin. Sedangkan, angkutan laut turun walaupun tekanan pengiriman mulai mereda.
Sementara itu, produksi Nickel Pig Iron (NPI) secara bertahap pulih. Persediaan bijih nikel diperkirakan akan menurun pekan depan. Sebagai informasi, China adalah konsumen terbesar nikel di dunia sebesar 1,31 juta ton pada 2020, mengacu data Statista.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(ras/ras)
Stok China Numpuk, Harga Nikel Flat - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment