JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas batangan Antam pecahan 2 gram di PT Pegadaian (Persero) pada hari ini, Senin (1/11/2021), dibanderol seharga Rp 1.861.000 atau tidak mengalami perubahan dibandingkan kemarin.
Pegadaian tidak menyediakan harga emas hari ini untuk pecahan 0,5 gram dan 1 gram. Kemudian untuk harga emas batangan pecahan 3 gram dibanderol seharga Rp 2.765.000.
Sementara itu, harga emas batangan yang dirilis PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) dipatok seharga Rp 921.000 untuk pecahan 1 gram. Sebagaimana harga emas batangan Antam, harga emas hari ini untuk UBS juga tidak berubah.
Lalu, untuk harga emas hari ini pecahan 0,5 gram UBS dijual seharga Rp 486.000 dan pecahan 2 gram seharga Rp 1.809.000.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara anjlok pekan lalu. Sudah dua minggu beruntun harga si batu hitam turun drastis.
Akhir pekan lalu, harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) tercatat US$ 154,9/ton. Ambles 10,12% dari hari sebelumnya.
Secara mingguan, harga komoditas ini ambrol 18.9%. Seminggu sebelumnya, harga rontok 20,86%.
Perkembangan di China membuat harga batu bara jatuh. Pemerintahan Presiden Xi Jinping memang sedang bernafsu untuk menurunkan harga batu bara.
China memang sangat merasakan dampak lonjakan harga batu bara, yang sejak akhir 2020 (year-to-date) masih membukukan kenaikan 89,48%. Sekitar 60% pembangkit listrik di Negeri Tirai Bambu menggunakan batu bara sebagai sumber energi primer.
Mahalnya harga dan menipisnya pasokan membuat sejumlah wilayah di China terpaksa melakukan pemadaman listrik bergilir. Ini menyebabkan gangguan produksi yang luar biasa.
Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional China (NDRC) menegaskan harga komoditas ini masih bisa turun lagi setelah melakukan investasi terhadap para produsen. "Hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa biaya produksi batu bara masih jauh lebih rendah dibandingkan harga di pasar spot," sebut keterangan tertulis NDRC, tanpa menyebut lebih rinci faktor apa yang melatarbelakangi pernyataan itu.
Tidak hanya melakukan penyelidikan, upaya China menekan harga batu bara juga dilakukan dengan menambah pasokan. NDRC menyebut stok batu bara China pada akhir Oktober 2021 naik lebih dari 100 juta ton. Dari jumlah tersebut, sekitar 12,5 juta ton sudah ada di pembangkit listrik di wilayah China bagian timur laut, yang telah memasuki awal musim dingin.
"Melihat kondisi pengangkutan di jalur kereta api dan pelabuhan, stok batu bara nasional akan semakin bertambah," lanjut keterangan terulis NDRC.
Perkembangan di China sepertinya membuat pelaku pasar ragu. Apakah harga batu bara masih bisa didongkrak naik? Dengan keseriusan China dalam menekan, sepertinya kok agak susah ya...
Oleh karena itu, kontrak batu bara terpapar aksi jual massal (sell-off). Jadi tidak heran harga pun turun drastis.
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia dunia bergerak turun pada perdagangan pagi hari ini. Ke depan, bagaimana 'ramalan' harga sang logam mulia?
Pada Senin (1/11/2021) pukul 07:52 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat U$ 1.781,54/troy ons. Turun tipis 0,07% dari posisi akhir pekan lalu.
Dalam sepekan terakhir, harga emas turun 1,41% secara point-to-point. Namun selama sebulan ke belakang harga masih naik 0,7%.
Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, memperkirakan target harga emas hari ini ada di US$ 1.764/troy ons. Artinya harga masih bisa turun dari posisi sekarang. Sementara level resistance akan berada di rentang US$ 1.888-1.806/troy ons.
"Setelah menembus titik support US$ 1.783/troy ons, harga emas berisiko turun menuju US$ 1.764/troy ons," ungkap Wang dalam risetnya.
Sumber: Reuters
Harga emas, lanjut Wang, berkali-kali gagal menembus titik resistance US$ 1.814/troy ons. Ini membuat harga cenderung bergerak konsolidatif. Padahal andai bisa menembus US$ 1.814/troy ons, harga emas bisa naik sampai US$ 1.826/troy ons.
"Melihat pergerakan harga harian, harga emas sepertinya akan tersangkut di bawah US$ 1.800/troy ons. Jika titik ini tertembus maka ada harapan tren penurunan bisa berbalik.
"Namun harga emas sedang dalam fase yang kacau. Kebingungan ini bisa teratasi jika terbentuk pola white atau black candle yang signifikan," terang Wang.
Suara.com -Harga emas dunia turun ke level terendah dalam sepekan terakhir pada perdagangan akhir pekan lalu. Tekanan terhadap harga emas seiring kenaikan imbal hasil obligasi USA dan dolar AS yang menguat.
Mengutip CNBC, Senin (1/11/2021) harga emas di pasar spot, harga emas turun 0,9 persen ke harga USD1.782,23 per ounce. Emas di pasar berjangka AS turun 1,04 persen ke harga USD1.783,90 per ounce.
Rilis data belanja konsumen memicu kekhawatiran tentang tindakan kebijakan moneter agresif dari The Fed untuk memerangi lonjakan harga, mengantarkan imbal hasil obligasi USA tenor 10-tahun naik setinggi 1,6190 persen, dan dolar melonjak 0,8 persen.
"Para trader di seluruh pasar global telah secara agresif mengantisipasi pengetatan kebijakan moneter seiring krisis energi dan rantai pasokan mendorong inflasi lebih tinggi, membuat pelaku pasar memperhitungkan risiko keluar lebih cepat," kata tim analis di TD Securities dalam sebuah catatan.
Sementara emas dianggap sebagai lindung nilai inflasi, pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah dan dolar naik, mengurangi daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil.
The Fed diperkirakan akan mengumumkan kapan akan mulai mengurangi stimulus pada akhir pertemuan kebijakan moneter 2-3 November.
"Tidak ada apa pun yang dapat menghentikan penurunan emas saat ini," kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago.
Dia menambahkan bahwa fund manajer menjadi penjual aktif setiap kali emas melintasi level kunci USD1.800 per ons.
Secara keseluruhan, kekhawatiran tentang kenaikan inflasi membuat emas dan perak di jalur untuk kenaikan bulanan masing-masing lebih dari 1 persen dan 7 persen, sementara di pasar fisik, emas dijual dengan harga premium di India minggu ini karena konsumen berbondong-bondong ke pengecer menjelang festival besar minggu depan.
Harga perak di pasar spot turun 1 persen menjadi USD23,85 per ounce. Platinum stabil di USD1.019,49 per ons. Palladium naik 0,3 persen mmenjadi USD1.994,68 per ounce.
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realme C11, Realme C15, Realme C21Y, dan Realme C25s adalah beberapa model populer yang ada dalam daftar harga HP Realme dari C Series kali ini. Meskipun punya harga yang murah, tapi performa yang ditampilkan cukup menjanjikan.
Di bulan Oktober 2021, daftar harga HP Realme dari C Series masih berisi banyak model HP murah di rentang harga Rp 1 - 2 jutaan saja. Berkat harganya yang ekonomis, seri ini selalu menjadi pilihan utama di kelas entry-level.
Di situs resminya, harga HP Realme C11 dibanderol mulai dari Rp 1.599.000 untuk versi 2/32GB. Saat ini juga tersedia Realme C11 2021 dengan chipset lebih sederhana yang harganya dibanderol hanya Rp 1.299.000. Realme C11 jadi salah satu yang termurah dalam daftar harga HP Realme dari C Series bulan ini.
Naik kelas sedikit, ada Realme C21Y yang belakangan juga semakin populer di pasaran. Saat ini harga HP Realme C21Y dibanderol dari Rp 1.799.000 untuk versi 4/64GB.
Realme C25s jadi salah satu model terbaik dalam daftar harga HP Realme berikut ini. Dengan dukungan chipset gaming Helio G85, memori 4/128GB, dan kamera utama 48MP, harga HP Realme C25s dibanderol hanya Rp 2.399.000.
Selain beberapa model baru di atas, Realme C17 yang merupakan model lawas juga bisa menjadi pilihan tepat. Realme C17 didukung memori 6/256GB. Di bagian kamera, Realme C17 menggunakan quad camera dengan lensa utama beresolusi 13MP dan kamera selfie beresolusi 8MP.
Dengan berbagai keunggulan itu, harga HP Realme C17 saat ini dibanderol hanya Rp 2.799.000 saja. Dengan ini, Realme C17 adalah yang termahal dalam daftar harga HP Realme C Series bulan ini.
Sebagai catatan, daftar harga HP Realme C Series berikut ini mengacu pada situs resmi Realme Indonesia. Di pasaran, Anda masih bisa menemukan model lain atau model yang sama dengan harga yang lebih murah.
Ponsel entry level Oppo yaitu Oppo A53, banyak dicari orang. Inilah spesifikasi dan harga terbarunya.
Oppo A53 hadir dengan empat varian warna berbeda antara lain moonlight black, electric black, fancy blue dan juga mint cream. HP ini dilengkapi dengan chipset Snapdragon 460 yang dapat memproses multitasking serta berpindah-pindah aplikasi dengan sangat mudah.
Dua aplikasi bisa dijalankan secara bersamaan dengan mode split screen. Oppo A53 dibekali RAM 4GB serta internal storage 64GB yang bisa menambah penyimpanan hingga 256GB melalui slot Micro SD yang tersedia.
Smartphone ini sudah dilengkapi dengan layar 90Hz Neo-display. Layar berukuran 6,5 inci dengan resolusi HD+, juga Touch Sampling Rate 120 Hz serta Color Gamut 68% NTSC menjadi keunggulan dari Oppo A53. Oppo A53 ini memiliki triple kamera di bagian belakang yaitu kamera utama 13 MP, Makro 2MP dan Potrait 2 MP.
Oppo A53 punya sensor fingerprint untuk sistem otentifikasi pengguna ponsel. Secara dimensi, ponsel ini memiliki ukuran 163,9 x 75,1 x 8,4 mm, serta bobot 186 gram yang dapat digenggam dengan satu tangan.
Smartphone ini juga memiliki baterai berkapasitas 5.000mAh dengan kemampuan pengisian cepat 18W yang mendukung fast charging 9V/2A. Selain itu, sistem operasi yang dijalankan dari Oppo A53 ini adalah ColorOS 7.2 berbasis Android 10.
Pengguna bisa menyesuaikan tampilan ponsel dengan mudah, tidak hanya dapat mengubah wallpaper, namun juga tema dan ikon aplikasi sesuai selera. Untuk setelan teknologi, Oppo A53 Mendukung GPS, GPS L1, A-GPS, Beidou, Glonass, dan GALILEO. Dengan dilengkapi berbagai macam fitur, Oppo A53 terlihat komplit.
Ponsel entry level dari Oppo ini tentunya tidak kalah menarik dari semua flagship yang mereka keluarkan. Data terbaru dari Oppo, harga Oppo A53 adalah Rp 2.299.000 untuk versi 4 GB/64 GB dan versi 6 GB/128 GB harganya Rp 3.099.000.
Simak Video "Daftar 151 Aplikasi Penipu yang Harus Segera Dihapus dari HP" [Gambas:Video 20detik] (fay/fay)
JAKARTA, KOMPAS.com - Daftar harga sembako hari ini, Minggu (31/10/2021) di Jakarta mengalami kenaikan pada beberapa komoditas. Kenaikan harga sembako hari ini itu diketahui berdasarkan laman https://infopangan.jakarta.go.id/.
Berdasarkan laman tersebut, salah satu harga komoditas yang naik adalah harga cabai merah keriting. Harga cabai merah keriting hari ini dibanderol Rp 38.433 atau naik Rp 2.369 jika dibandingkan harga kemarin.
Namun, ada juga harga sembako yang mengalami penurunan pada hari ini. Misalnya, harga cabai rawis hijau yang turun sebesar Rp 1.107 menjadi Rp 29.233/kg jika dibandingkan harga kemarin.
Berikut daftar harga sembako hari ini berdasarkan laman https://ift.tt/2MIdVrF.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas Antam sepekan ini mengalami penurunan. Hal ini juga terjadi pada harga buyback atau harga yang didapat jika pemegang logam mulia itu ingin menjualnya kembali.
Selama sepekan ini, harga emas Antam tercatat turun Rp 4.000 per gramnya. Sementara untuk harga jual kembalinya turun Rp 1.000 per gramnya.
Pada Senin (25/10/2021), harga emas Antam masih dibanderol di harga Rp 929.000 per gram. Sementara harga jual kembalinya Rp 816.000.
Di hari berikutnya atau pada Selasa (26/10/2021), harga emas 24 karat tersebut naik ke angka Rp 934.000 per gram. Sementara pada harga buyback-nya naik ke angka Rp 822.000.
Pada hari Rabu (27/10/2021) harga emas ini turun ke angka Rp 929.000. Sedangkan untuk harga jualnya bertahan di harga Rp 817.000.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email
Selanjutnya, pada Kamis (28/10/2021), harga emas batangan tersebut naik ke harga Rp 930.000. Kenaikan juga terjadi pada harga buyback-nya, menjadi Rp 819.000.
Pada Jumat (29/10/2021), harga emas 24 karat itu naik lagi ke angka Rp 931.000. Harga jualnya pun ikut naik menjadi Rp 821.000.
Terakhir, pada Sabtu (30/10/2021), harga emas antam anjlok lagi ke Rp 925.000. Untuk harga jual kembalinya pun turun menjadi Rp 815.000.
Tetapi perlu diketahui, harga emas Antam tersebut adalah yang berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara pada gerai penjualan Antam lain harganya bisa saja berbeda.
Adapun sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017 pembelian emas 24 karat ini dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45 persen, sertakan nomor NPWP setiap kali transaksi.
Setiap pembelian emas Antam akan disertai dengan bukti potong PPh 22.
Buat akun atau mendaftarkan diri dengan meng-klik menu Hi, Tamu di pojok kanan atas
Klik menu "Pilih Produk"
Klik menu "Emas Batangan" dan pilih "Beli Emas". Harga yang tertera mengacu pada lokasi yang dipilih, pastikan Anda memilih lokasi tujuan terdekat dengan meng-klik "Ubah Lokasi"
Cari produk yang anda butuhkan, masukkan jumlah yang diinginkan dan klik "Tambahkan ke Keranjang"
Klik menu "Keranjang" di pojok kanan atas untuk melihat kembali detail pesanan Anda. Silakan klik "Check Out Now" untuk lanjut ke pengiriman atau "Kembali Belanja" untuk melanjutkan belanja
Untuk pembelian online hanya melayani pengiriman ke alamat pelanggan. Pelanggan dapat menambahkan alamat baru
Pembayaran menggunakan virtual account (VA) dengan masa berlaku 45 menit setelah konfirmasi pesanan. Dengan VA Pelanggan tidak perlu melakukan konfirmasi pembayaran. Pembayaran melewati batas waktu tersebut dianggap batal
Terakhir, periksa kembali pesanan, untuk proses lanjut silakan klik "Saya Menyetujui Syarat dan Ketentuan Logam Mulia" dan "Bayar Sekarang". Pelanggan akan menerima email notifikasi berisi detail pesanan dan petunjuk pembayaran.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mengungkapkan sejumlah pengusaha tekstil mulai mengerek harga jual produk mereka ke tingkat grosir dan eceran. Kenaikan berkisar 10 persen secara bertahap sejak awal bulan ini.
Ketua Umum API Jemmy Kartiwa Sastraatmaja mengatakan, kenaikan pada produk tekstil bervariasi tergantung jenis. Namun, rata-rata kenaikan bisa mencapai 10 persen dari harga normal sebelum harga komoditas meningkat.
"Secara perlahan sudah naik. Bervariasi, yang banyak yang berbahan baku cotton (kapas). Kenaikan barang jadi tekstil dan produk tekstil di kisaran 10 persen, penyesuaiannya bertahap," uja Jemmy kepada CNNIndonesia.com, Minggu (31/10).
Jemmy menuturkan, kenaikan harga produk tekstil terjadi karena harga komoditas batu bara hingga kapas meningkat di pasar internasional. Kenaikan tersebut mengerek biaya produksi mereka.
"Kenaikan batu bara sebagai pemicu awal, ini fenomena di seluruh dunia. Sekarang diikuti kenaikan harga bahan baku," tuturnya.
Tercatat, harga kapas di pasar internasional sempat menyentuh US$1,16 per ton atau setara Rp16.472 per ton (kurs Rp14.200 per dolar AS) pada awal Oktober 2021. Ini merupakan rekor tertinggi dalam 10 tahun terakhir.
Sementara harga batu bara mencapai rekor tertinggi pada akhir September lalu. Tercatat, harganya menyentuh US$212 per ton atau Rp3,01 juta per ton.
"Ini semua bermula dari pembatasan listrik di China. Maka dari itu, Indonesia harus bisa membangun supply chain sendiri, jadi ketergantungan terhadap mereka bisa dikurangi," jelasnya.
Selain ada kenaikan harga batu bara dan kapas, Jemmy menyebutkan beberapa komoditas yang berperan pada industri tekstil juga naik. Misalnya, polyster, rayon, hingga bahan kimia caustic soda.
Atas fenomena ini, pemerintah diharapkan memberikan kebijakan yang mendukung rantai pasok batu bara dan kapas di dalam negeri agar setidaknya kenaikan harga tidak mendapat beban tambahan dari sisi distribusi.
Harga jual kembali ponsel di Inggris bervariasi namun hanya Apple dan Samsung yang paling menguntungkan. Foto/IST
INGGRIS - Sebuah penelitian yang dilakukan situs jual beli ponsel bekas di Inggris, musicMagpie menyebutkan harga jual kembali ponsel Apple dan Samsung paling menguntungkan. Hal itu didapat berdasarkan pengamatan selama satu tahun pemakaian ponsel yang terjadi di Inggris.
Menurut laporan tersebut, rata-rata konsumen Inggris mengganti teleponnya setiap 16 bulan. Untuk mendapatkan ponsel baru itu dilakukan penjualan kembali terhadap ponsel lama. Uang yang didapatkan 50 persen untuk pembelian ponsel baru.
Dari penjualan itu diketahui ponsel buatan Apple mengalami depresiasi sebesar 41 persen selama 12 bulan pemakaian dan berkurang hingga 60 persen jika penggunaannya mencapai 24 bulan.
Ponsel buatan Samsung lain lagi, dimana ponsel Korea Selatan itu terdepresiasi sebesar 64 persen selama 1 tahun pemakaian. Untuk 2 tahun pemakaian harga ponsel Samsung terdepresiasi sebesar 77 persen.
Sementara ponsel buatan China justru tidak mampu menyamai capaian Apple dan Samsung. Dua hape buatan mereka, Huawei Mate 30 Pro dan Huawei P20 justru ada dalam daftar teratas ponsel dengan depresiasi paling besar selama 1 tahun. Selama 12 bulan pemakaian harga keduanya turun sebesar 87 persen dan 84 persen masing-masing.
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Sabtu kemarin, 30 Oktober 2021 dimulai dari daftar harga terbaru tesPCRdi sejumlah tempat di Jawa-Bali dan LBH Konsumen Jakarta melayangkan surat somasi kepada aplikasi pinjaman online Akulaku.
Berikutnya ada berita tentangPT Industri Kereta Api (INKA) melakukan evakuasi dua rangkaian kereta layang ringan atau LRT Jabodebek selama lima hari.
Menteri PUPR yang mengkritik kebun jagung di Gorontalo. Lalu berita profil baru bos MIND ID Hendi Prio Santoso. Kelima berita tersebut terpantau paling banyak diakses oleh pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan dari lima berita terpopuler tersebut:
1. Daftar Harga Terbaru Tes PCR, Mulai dr RS Siloam hingga Kimia Farma
Pemerintah telah menurunkan harga batas atas tespolymerase chain reaction(PCR) setelah memperoleh protes dari masyarakat. Protes sebelumnya mengemuka akibat pemerintah mewajibkan tes PCR untuk pelaku perjalanan angkutan udara di wilayah Jawa dan Bali.
Berdasarkan ketentuan anyar, harga tes PCR di Jawa dan Bali yang semula Rp 495 ribu turun menjadi Rp 275 ribu. Sedangkan di luar Jawa dan Bali yang sebelumnya Rp 525 ribu menjadi Rp 300 ribu.
Laboratorium dan layanan kesehatan pun langsung melakukan penyesuaian harga. Berikut ini harga terbaru tes PCR di berbagai tempat.
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk Anda yang mencari seri HP murah, daftar harga HP OPPO 2021 dari A Series ini wajib untuk disimak. Pilihan HP dalam daftar ini dibanderol mulai dari Rp 1 - 3 jutaan saja.
Dari jajaran A Series, daftar harga HP OPPO 2021 masih didominasi HP murah mulai dari Rp 1 jutaan. Meskipun murah, spesifikasi yang dibawanya jelas masih sanggup bersaing.
Untuk Anda yang datang dengan budget terbatas, OPPO A Series wajib masuk daftar pertimbangan. Dari daftar harga HP OPPO 2021 berikut ini, sejumlah nama unggulan bisa jadi pilihan tepat.
Ada OPPO A16 yang beberapa bulan terakhir semakin populer di pasaran. Baru-baru ini, telah hadir versi baru dengan memori 4/64GB. Harga HP OPPO A16 versi 4/64GB dibanderol Rp 2.499.000.
Di kelas sejutaan, OPPO A15 mungkin jadi salah satu pilihan terbaik dalam daftar harga HP OPPO 2021 kali ini. Saat ini harga HP HP OPPO A15 dibanderol hanya Rp 1.699.000 untuk versi 2/32GB.
Berikutnya ada OPPO A54 yang mungkin jadi seri Rp 2 jutaan terbaik dalam daftar harga HP OPPO 2021 bulan ini. Harga HP OPPO A54 dibanderol Rp 2.499.000 untuk versi 4/64GB.
OPPO A74 5G adalah model termahal dalam daftar harga HP OPPO 2021 ini. Dengan harga Rp 3.799.000, model ini dilengkapi RAM 6GB serta kamera utama 48MP.
Daftar harga HP OPPO 2021 dari A Series kali ini mengacu pada situs resmi OPPO Indonesia dan toko resminya yang ada di marketplace. Di luar toko resminya, Anda pasti bisa menemukan seri lain dengan harga yang lebih murah pula.
Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga emas turun ke level terendah dalam lebih dari seminggu pada hari Jumat. Emas terbebani oleh penguatan dolar Amerika Serikat (AS) setelah data menunjukkan inflasi tetap tinggi di bulan lalu yang menempatkan fokus kembali pada pertemuan kebijakan Federal Reserve di minggu depan.
Jumat (29/10), harga emas spot ditutup melemah 0,9% menjadi US$ 1.783,38 per ons troi. Ini membuat harga emas koreksi 0,5% di pekan ini.
Serupa, harga emas berjangka untuk pengiriman Desember 2021 ditutup anjlok 1,04% ke US$ 1.783,90 per ons troi. Alhasil, emas berjangka ini melemah 0,7% dalam sepekan.
Sentimen yang menekan emas datang setelah data belanja konsumen memicu kekhawatiran tentang tindakan kebijakan moneter agresif dari The Fed untuk memerangi lonjakan harga. Ini mengirim imbal hasil obligasi AS tenor acuan 10-tahun naik ke 1,6190%, dan dolar AS pun melonjak 0,8%.
"Pedagang di seluruh pasar global telah secara agresif meningkatkan pandangan mereka untuk pengetatan kebijakan, karena krisis energi dan rantai pasokan mendorong inflasi lebih tinggi, membuat pelaku pasar memperhitungkan risiko keluar lebih cepat," kata analis di TD Securities dalam sebuah catatan.
Sementara emas dianggap sebagai lindung nilai inflasi, pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah dan dolar naik, mengurangi daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil.
The Fed diperkirakan mengumumkan rencana melakukan pengetatan moneter pada pertemuan kebijakan yang digelar pada 2-3 November.
"Tidak ada yang dapat menghentikan penurunan emas saat ini," kata Phillip Streible, Chief Market Strategist Blue Line Futures di Chicago. Dia menambahkan bahwa dana menjadi penjual aktif setiap kali emas melintasi level kunci US$ 1.800 per ons troi.
Secara keseluruhan, kekhawatiran tentang kenaikan harga membuat emas dan perak di jalur untuk kenaikan bulanan masing-masing lebih dari 1% dan 7%.
Di sisi fisik, emas dijual dengan harga premium di India pada minggu ini karena konsumen berbondong-bondong ke pengecer menjelang festival besar minggu depan.
Pada perdagangan di akhir sesi, harga perak spot turun 1% menjadi US$ 23,85 per ons troi. Harga platinum stabil di US$ 1.019,49 per ons troi dan paladium naik 0,3% ke US$ 1.994,68 per ons troi.
DONASI, Dapat Voucer Gratis!
Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.
Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.
Merdeka.com - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tercatat turun Rp6.000 menjadi Rp925.000 per gram. Sebelumnya harga emas Antam dibanderol seharga Rp931.000 per gram.
Dikutip dari laman logammulia, Sabtu (30/10), harga buyback turun Rp6.000 menjadi Rp815.000 per gram. Ini artinya, Antam akan membayar kembali konsumen di harga Rp815.000 per gram jika dijual.
Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.01 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia. Antam juga menyediakan emas dalam bentuk lain, seperti koin dinar, dirham maupun emas koleksi lainnya.
Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.600.000, dan ukuran 20 gram dijual Rp 18.560.000.
Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) menyatakan pihaknya akan mendalami penyebab dan penyesuaian harga jual selaras dengan adanya kenaikan harga bahan baku.
Sebagai informasi, dalam beberapa pekan terakhir ini harga minyak goreng merangkak naik. Kementerian Perdagangan menyebutkan, penyebabnya adalah kenaikan harga minyak sawit mentah (CPO) di pasar internasional.
Sementara itu, berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga rata-rata minyak goreng curah secara nasional di pasar tradisional naik Rp 150 menjadi Rp 16.400 per kg. Sementara minyak kemasan bermerek 1 dan 2, masing-masing naik Rp 100 menjadi Rp 17.300 dan Rp 16.800 per kg.
Padahal, pemerintah sebenarnya mengatur Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan sederhana sebesar Rp 11.000 per liter. Ketentuan ini tertuang di Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 7 Tahun 2020 tentang Harga Acuan Pembelian di Tingkat Petani dan Harga Acuan Penjualan di Tingkat Konsumen.
Ketua Umum GAPMMI, Adhi S. Lukman memaparkan jika kenaikan harga bahan baku memang cukup tinggi. "Kenaikan harga CPO tersebut memang berimbas pada bahan komoditas yang dibutuhkan oleh industri pangan. Hal ini tentunya juga berpengaruh pada harga bahan pokok kita," ujarnya saat dihubungi Kontan, Kamis (28/10).
"Melihat hal ini, kami akan kalkulasikan ulang harga jual, kami juga akan sesuaikan dengan kenaikan harga Pajak Pertambahan Nilai (PPN). PPN tahun depan bisa naik sekitar 70an%,"
Ia melanjutkan, kenaikan harga di sektor makanan minuman (mamin) tahun depan akan banyak. Kenaikan ini juga akan terjadi pada biaya angkutan, baik ekspor atau dalam negeri.
Mengenai gambaran besaran kenaikan harga jual di sektor mamin, Adhi mengatakan setiap perusahaan dan pelaku bisnis akan memiliki standar yang berbeda-beda. Namun dirinya memproyeksi kenaikan tersebut bisa sekitar 5% atau setara dengan kenaikan harga bahan baku. "Tapi kembali lagi ke masing-masing perusahaan, tapi yang jelas begitu perkiraannya," paparnya.
Adhi mengemukakan penyebab kenaikan harga CPO yang terjadi memang membuat ketidakseimbangan dalam menyediakan suplai, di saat yang sama permintaan sedang menanjak. Di masa pandemi Covid-19, kebutuhan pangan dalam jumlah besar perlu dipenuhi.
Ia tidak bisa memproyeksi sampai kapan tren kenaikan harga bahan pangan terjadi. Tetapi hal positif yang bisa diambil dari kondisi ini adalah bahan-bahan ekspor turut melejit dari sisi permintaan dan harga. Hal ini, lanjut Adhi, bisa terlihat tidak hanya pada komoditas perkebunan tetapi juga batubara.
"Saya tidak bisa proyeksi sampai kapan tren kenaikan harga ini terjadi. Tetapi kami pastikan suplai di sektor mamin masih akan hingga akhir tahun ini," tutup dia.
DONASI, Dapat Voucer Gratis!
Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.
Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.
Reporter: Adi Wikanto, Titis Nurdiana | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga tes Polymerase Chain Reaction (PCR) resmi turun mulai 27 Oktober 2021. Bersamaan penurunan harga, banyak lokasi menyediakan promo tes PCR dengan biaya lebih murah.
Tes PCR adalah syarat perjalanan untuk penumpang pesawat terbang. Banyak orang mencari harga tes PCR yang lebih murah untuk menghemat biaya.
Tarif atau harga tes PCR telah diturunkan. Atas perintah Presiden Joko Widodo, harga tertinggi test PCR kini hanya Rp 275.000 untuk Jawa-Bali, dan maksimal Rp 300.000 untuk luar Bali dan Jawa.
Aturan ini berlaku mulai hari ini, Kamis, 27 Oktober 2021. Tak hanya itu saja, tes masa berlaku tes PCR untuk calon penumpang pesawat juga lebih panjag menjadi 3x24 jam, dari sebelumnya hanya 2x24 jam.
Tak hanya rumah sakit dan klinik yang menyediakan tes PCR, banyak maskapai yang juga menyediakan tes PCR dan swab antigen dengan harga murah. Bahkan, ada juga maskapai yang menyediakan test PCR dengan harga Rp 0 atau gratis.
KONTAN merangkumnya untuk Anda. Inilah lokasi penyedia tes PCR dengan harga promo:
Lion Air
Lion Air Group menggelar promo harga tes PCR Rp 195.000 khusus wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Lokasi tes PCR harga murah ini berada di Daya Dinamika Sarana Medika (DDSM) serta Satu Laboratorika Utama (SWABAJA).
Sedangkan untuk harga tes PCR area Medan, Batam, Semarang, Surabaya, Denpasar, Makassar, dan Manado ditetapkan sebesar Rp 225.000. Penyesuaian harga tes PCR Lion Air Group ini berlaku mulai Jumat (29/10/2021).
"Lion Air Group dan faskes kerja sama mendukung program pemerintah dalam pengendalian penyebaran virus corona (Covid-19) serta bagian usaha memastikan keamanan dan setiap calon penumpang dalam bepergian menggunakan pesawat udara telah memenuhi ketentuan yang ditetapkan," jelas Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro dalam siaran persnya, Jumat.
Pelaksanaan tes PCR harga murah yang berada di 7 kota tersebut bisa dilakukan di Daya Dinamika Sarana Medika (DDSM) dan Mitra Medika Medan, Satu Laboratorika Utama Batam, Satu Laboratorika Utama Semarang, Satu Laboratorika Utama Surabaya, Unicare Medical Clinic Bali, Satu Laboratorika Utama Makassar, dan Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Sulawesi Utara (RS ODSK) Manado.
Garuda Indonesia
Maskapai milik negara, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menawarkan harga khusus untuk tes antigen dan PCR. Untuk rapid tes antigen, tarifnya mulai Rp 45.000, adapun tes PCR harganya dibanderol Rp 260.000.
Garuda lewat Aero Globe Indonesia yang bekerja sama dengan KPH Lab (Kartika Pulomas Hospital Laboratories), promo ini bisa didapatkan di seluruh jaringan rumah sakit dan Klinik KPH Lab di sejumlah wilayah Indonesia.
Promo tes COVID-19 ini berlaku hingga 31 Desember 2021 dan berlaku bagi seluruh penumpang domestik dan internasional, dengan periode pembelian tiket dan periode penerbangan 20 September 2021 hingga 31 Desember 2021.
Untuk mendapatkan harga tersebut, para pengguna jasa dapat melakukan pemesanan tes COVID-19 sesuai dengan preferensi di kantor penjualan Garuda Indonesia ataupun melalui WhatsApp Service Aero Globe Indonesia (AGLine) di nomor +62 877 7746 1807.
Anda akan mendapatkan service voucher yang dapat ditukarkan di klinik penyedia layanan yang bekerja sama dengan Garuda Indonesia.
Citilink Indonesia, anak usaha GIAA bahkan berani menggelar promo layanan gratis PCR atau Rapid Test Antigen di 19 kota keberangkatan kepada penumpang dengan rute keberangkatan hingga 31 Oktober 2021.
Promo ini digelar bekerja sama dengan SiCepat Ekspres. Hanya saja, program gratis PCR hanya berlaku untuk 200 orang per hari.
Adapun Antigen gratis dengan kuota 50 per hari untuk pembelian tercepat dan menyesuaikan berapa dosis vaksin yang sudah didapat oleh penumpang.
Setelah kuota per hari habis, penumpang bisa tetap test ma,in tarifnya Rp 375.000 dan Rapid Antigen Rp 95 ribu untuk setiap transaksi di situs Pasporsehat atau Aplikasi eHAC melalui kanal berlogo Citilink.
Promo ini berlaku di Tangerang, Jakarta, Bali, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Semarang, dan Samarinda. Kemudian, Banjarmasin, Balikpapan, Batam, Padang, Pekanbaru, Lampung, Lombok, Malang, Makassar, dan Jambi.
Super Air Jet
Dari akun Instagram resmi Superjet, maskapai yang menyasar pasar milenial ini menawarkan harga tes mulai Rp 250.000 untuk warga Jabodetabek. Sedangkan Rp 285.000 untuk Medan dan Batam Rp 350.000.
Super Air Jet juga menawarkan harga Tes Rapid Antigen Rp 35 ribu. Untuk informasi lengkapnya kamu bisa mengakses laman berikut ini bit.ly/SAJtesPCR.
Itulah daftar lokasi penyedia tes PCR dengan harga murah, mulai dari Rp 100.000-an. Ingat, tetap jalankan protokol kesehatan selama bepergian keluar dari rumah.
DONASI, Dapat Voucer Gratis!
Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.
Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.
JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas batangan Antam pecahan 2 gram di PT Pegadaian (Persero) pada hari ini, Sabtu (30/10/2021), dibanderol seharga Rp 1.873.000 atau naik Rp 2.000 dibandingkan kemarin.
Pegadaian tidak menyediakan harga emas hari ini untuk pecahan 0,5 gram dan 1 gram. Kemudian untuk harga emas batangan pecahan 3 gram dibanderol seharga Rp 2.783.000 atau naik Rp 3.000.
Sementara itu, harga emas batangan yang dirilis PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) dipatok seharga Rp 918.000 untuk pecahan 1 gram atau tidak mengalami perubahan.
Lalu, untuk harga emas hari ini pecahan 0,5 gram UBS dijual seharga Rp 490.000 dan pecahan 2 gram seharga Rp 1.821.000.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas Antam hari ini, Sabtu (30/10/2021) mengalami penurunan. Dikutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, harga emas hari ini dibanderol Rp 925.000 per gram.
Harga emas 24 karat tersebut turun Rp 6.000 jika dibandingkan dengan harga emas pada kemarin.
Penurunan juga terjadi pada harga buyback atau harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual logam mulia tersebut.
Harga buyback emas Antam hari ini turun Rp 6.000 dan menjadi berada di angka Rp 815.000 per gram.
Tetapi perlu diketahui, harga emas Antam hari ini tersebut adalah yang berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara pada gerai penjualan lain harganya bisa saja berbeda.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email
Adapun sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017 pembelian emas 24 karat Antam dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen.
Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45 persen, sertakan nomor NPWP setiap kali transaksi.
Setiap pembelian emas 24 karat Antam akan disertai dengan bukti potong PPh 22.
Buat akun atau mendaftarkan diri dengan meng-klik menu Hi, Tamu di pojok kanan atas
Klik menu "Pilih Produk"
Klik menu "Emas Batangan" dan pilih "Beli Emas". Harga yang tertera mengacu pada lokasi yang dipilih, pastikan Anda memilih lokasi tujuan terdekat dengan meng-klik "Ubah Lokasi"
Cari produk yang anda butuhkan, masukkan jumlah yang diinginkan dan klik "Tambahkan ke Keranjang"
Klik menu "Keranjang" di pojok kanan atas untuk melihat kembali detail pesanan Anda. Silakan klik "Check Out Now" untuk lanjut ke pengiriman atau "Kembali Belanja" untuk melanjutkan belanja
Untuk pembelian online hanya melayani pengiriman ke alamat pelanggan. Pelanggan dapat menambahkan alamat baru
Pembayaran menggunakan virtual account (VA) dengan masa berlaku 45 menit setelah konfirmasi pesanan. Dengan VA Pelanggan tidak perlu melakukan konfirmasi pembayaran. Pembayaran melewati batas waktu tersebut dianggap batal
Terakhir, periksa kembali pesanan, untuk proses lanjut silakan klik "Saya Menyetujui Syarat dan Ketentuan Logam Mulia" dan "Bayar Sekarang". Pelanggan akan menerima email notifikasi berisi detail pesanan dan petunjuk pembayaran.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
JAKARTA, KOMPAS.com - Daftar harga sembako hari ini, Sabtu (30/10/2021) di Jakarta mengalami kenaikan pada beberapa komoditas. Kenaikan harga sembako hari ini itu diketahui berdasarkan laman https://infopangan.jakarta.go.id/.
Berdasarkan laman tersebut, salah satu harga komoditas yang naik adalah harga cabai merah keriting. Harga cabai merah keriting hari ini dibanderol Rp 36.648/kg atau naik Rp 606 jika dibandingkan harga kemarin.
Namun, ada juga harga sembako yang mengalami penurunan pada hari ini. Misalnya, harga bawang putih yang turun sebesar Rp 356 menjadi Rp 21.324/kg jika dibandingkan harga kemarin.
Berikut daftar harga sembako hari ini berdasarkan laman https://ift.tt/2MIdVrF.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan kembali menurunkan tarif batas tertinggi tesPCR, hingga menimbulkan kemarahan warga.
Batas biaya tertinggi tes PCR di Jawa-Bali Rp 275.000 dan Rp 300.000 untuk daerah di luar dua pulau itu. Ketentuan ini berlaku mulai Rabu (27/10/2021).
Sebelumnya, harga tes PCR yang kerap menjadi syarat perjalanan antar daerah ini bisa mencapai jutaan rupiah.
Ice Dessy (31), karyawan swasta di Jakarta, mengaku telah menghabiskan jutaan rupiah untuk menjalani tes PCR demi mengunjungi orangtuanya yang sakit di Medan, Sumatera Utara.
Meski senang dengan penurunan harga tes yang signifikan, Ice juga merasa dipermainkan.
“Kalau bisa murah, kenapa dulu-dulu harganya mahal banget?,” ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (28/10/2021).
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email
Sementara itu, Rini (27), warga Bintaro di Tangerang Selatan merasa kebijakan ini terlambat diambil.
Pada Juni lalu, Rini harus melakukan tes PCR dan membayar seharga Rp 900.000 karena mengalami gejala Covid-19.
Harga segitu menurutnya terlalu besar untuk memastikan penyakit yang belum tentu ia derita.
“Itu super mahal banget untuk penyakit yang belum saya tahu kan, ternyata hasilnya negatif,” kata Rini.
Jawaban pemerintah soal harga PCR
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi angkat bicara terkait perbedaan harga ini.
Nadia mengatakan, tarif tes PCR bergantung pada kondisi pasar dan dievaluasi sesuai dengan perkembangannya.
Di awal pandemi, jenis reagen dan viral transport medium (VTM) jumlahnya terbatas.
"Jenis reagen, bahan habis pakai, VTM juga terbatas dan alat PCR juga jenisnyaa terbatas," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/10/2021).
Nadia menyebutkan, semakin lama jenis dan merek komponen tersebut semakin bertambah banyak sehingga ketersediaan terus meningkat.
Kondisi ini menyebabkan tarif PCR bisa semakin terjangkau seperti saat ini.
"Semakin banyak reagen yang masuk dan harga terus bersaing," ujar dia.
Dengan turunnya harga PCR ini, pemerintah juga berencana menjadikannya sebagai syarat wajib untuk semua jenis transportasi.
Untuk saat ini, baru pelaku perjalanan udara yang diwajibkan membawa hasil negatif Covid-19 tes PCR.
"Secara bertahap penggunaan tes PCR akan juga diterapkan pada transportasi lainnya selama dalam mengantisipasi periode Nataru," Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Senin (25/10/2021).
Sekjen Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Lia G Partakusuma menjelaskan duduk perkara soal tarif tes PCR yang sebelumnya dipatok mahal.
Menurut Lia, di awal pandemi harga alat-alat serta komponen untuk melakukan tes Covid-19 didapat oleh rumah sakit dengan harga tinggi.
Seiring berjalannya waktu, harga komponen pemeriksaan, seperti reagen, mulai turun. Akibatnya, rumah sakit juga bisa ikut menurunkan harga tes sesuai instruksi pemerintah.
Pada Agustus 2021 lalu, pemerintah menetapkan tarif atas tes PCR menjadi Rp 495.000 dari sekitar Rp 900.000 sebelumnya. Belakangan, kembali muncul keinginan dari pemerintah untuk menurunkan harga tes PCR ke angka Rp 300.000.
Lia menyambut baik keinginan tersebut. Namun, ia meminta pemerintah untuk bisa mengatur terlebih soal penurunan harga reagen. Reagen merupakan komponen utama tes PCR.
"Kalau pemerintah menginginkan harga PCR turun sih kita senang sekali. Tapi tolong diminta agar harga reagen disesuaikan," kata Lia.
Ia juga meminta penurunan tarif tes PCR tak dilakukan mendadak agar rumah sakit bisa menghabiskan terlebih dahulu stok reagen yang saat ini sudah terlanjur dibeli dengan harga tinggi.
(Sumber: Penulis Ivany Atina Arbi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh | Editor Ivany Atina Arbi, Inggried Dwi Wedhaswary)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah klinik dan rumah sakit di kawasan Jalan Warung Buncit, Pancoran, Jakarta Selatan, masih menerapkan harga swab test Polymerase Chain Reaction (PCR) di atas batas biaya tertinggi tes PCR di Jawa-Bali, yakni Rp 275.000.
Temuan tersebut berdasarkan survei yang dilakukan Kompas.com di satu gerai swab drive thru dan tiga klinik di kawasan Warung Buncit pada Jumat (29/10/2021) siang.
Kompas.com mencoba menghubungi RS JMC. Di sana, petugas rumah sakit mengatakan, ada dua jenis layanan swab test PCR, yaitu hasil 12 jam dan 24 jam.
Untuk harga swab test PCR dengan waktu pengambilan hasil tes 24 jam, yaitu Rp 400.000.
Untuk harga swab test PCR 12 jam, harga yang ditawarkan sebesar Rp 675.000.
Sementara itu, di gerai swab drive thru sudah menerapkan harga swab tertinggi untuk salah satu paketnya, yaitu PCR Reguler.
Harga PCR Reguler sebesar Rp 275.000 dengan hasil sekitar 16-20 jam dihitung dari mulai sampel diambil.
Sementara itu, untuk paket PCR Fast dengan hasil diperkirakan 10-12 jam ditawarkan dengan harga Rp 400.000.
Paket PCR Express dengan hasil diperkirakan 6-8 jam ditawarkan sebesar Rp 495.000.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan batas biaya tertinggi tes polymerase chain reaction (PCR) pada Rabu (27/10/2021).
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Abdul Kadir mengatakan, batas biaya tertinggi tes PCR di Jawa-Bali Rp 275.000 dan Rp 300.000 untuk daerah di luar dua pulau itu.
Ketentuan ini berlaku mulai Rabu kemarin.
"Dari hasil evaluasi, kami sepakati batas tarif tertinggi real time PCR menjadi Rp 275.000 untuk daerah Jawa-Bali serta Rp 300.000 untuk luar Jawa dan Bali," kata Abdul dalam konferensi pers secara virtual, Rabu.
Abdul mengatakan, tarif tersebut diputuskan setelah melakukan evaluasi terhadap komponen-kompenen tes PCR, seperti layanan, harga reagen, dan biaya administrasi overhead.
Ia meminta semua fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit dan laboratorium, menerapkan ketentuan harga tertinggi tes PCR yang telah ditetapkan.
"Kami harap Dinkes provinsi dan kabupaten/kota harus melakukan pembinaan dan pengawasan dalam pelaksanaan tarif tertinggi untuk pemeriksaan tes PCR sesuai kewenangan masing-masing," ujarnya.
Lebih lanjut, Abdul mengatakan, evaluasi tarif tertinggi tes PCR ini akan ditinjau ulang sesuai kebutuhan.
Ikuti aturan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sebelumnya memastikan tidak akan ada laboratorium pelaksana tes PCR yang bandel dan tidak menurunkan biaya tes yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Dia mengatakan, seluruh jejaring laboratorium PCR di Jakarta memiliki jaringan laporan tes ke Pemprov DKI, sehingga bisa dipastikan setiap tes PCR yang terlaksana sesuai dengan biaya yang ditentukan.
"Itu sudah ada aturannya, enggak mungkin mereka bandel, mereka kan bersinergi berkoordinasi dengan Pemprov terkait urusan lain-lain, enggak mungkin mereka bandel," ucap Riza dalam rekaman suara, Rabu (27/10/2021) malam.
Riza mengatakan, seluruh laboratorium yang melayani jasa tes PCR akan diawasi oleh Dinas Kesehatan dan menerapkan aturan yang sudah ditetapkan Kementerian Kesehatan.
Menurut dia, sudah sepatutnya harga tes PCR diturunkan ketika masa pemulihan ekonomi.
Karena semakin banyak kegiatan yang membutuhkan tes Covid-19 yang lebih akurat untuk menjaga penyebaran Covid-19 tetap terkontrol.
"Jadi memang di masa sekarang ini penting kita menurunkan semua harga terlebih di masa pandemi ini, terlebih masalah PCR. Karena semuanya sebentar-sebentar (harus) PCR," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Harga PCR akhir-akhir ini menjadi topik hangat lantaran harganya yang sempat tinggi. Para ekonom dan ahli membandingkan harga tes PCR di Indonesia dengan negara lain seperti India dan China, bahkan beberapa menyebut tes PCR hanya digunakan sebagai alat bagi orang bergejala misalnya di Inggris dan Belanda.
Lalu berapa harga atau modal satu alat tes PCT tersebut?
Director Political Economy & Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan mengatakan, dalam perkembangannya, harga PCR di Indonesia sempat menyentuh Rp 900 ribu sampai Rp 1 juta di awal pandemi COVID-19. Kemudian mengalami penurunan seiring dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Akan tetapi, ia menyayangkan bahwa keputusan Presiden menurunkan harga tes PCR tersebut dalam dua periode. Periode pertama, kata dia, harga PCR sempat turun ke angka Rp 450 ribu sampai Rp 500 ribu dan periode kedua yang baru-baru ini diumumkan di sekitar Rp 275 ribu sampai Rp 300 ribu.
"Ini mempunyai implikasi besar, karena Presiden bisa dianggap menentukan harga monopoli, jadi terjadi harga Rp 500 ribu itu karena Presiden yang menentukan. Ini abnormal karena dua bulan kemudian dikoreksi lagi. Presiden bisa dianggap menguntungkan pihak lain, kenapa tidak dari awal langsung Rp 300 ribu, kenapa melewati Rp 500 ribu," kata Anthony dalam webinar virtual bertajuk 'Bisnis Dibalik Pandemi', Jumat (29/10/2021).
Dia memandang, jika akan ada wacana penurunan harga maka harus dilakukan secara berjenjang bukan secara mendadak. Mengingat adanya potensi kerugian bagi rumah sakit yang sudah lebih dulu membeli alat PCR.
"Sebenarnya kalau kita mau menurunkan harga itu ada jenjang waktu, ini kan bukan seperti BBM yang akan antre. Rumah sakit banyak yang rugi karena beli dari importir, distributor dan beli dalam harga yang tinggi," ujarnya.
Kemudian, menimbang mengenai harga jasa tes PCR, dia mengungkapkan berdasarkan penemuannya harga alat PCR dari Arria Industries asal India dijual seharga 150 rupee untuk satu alat PCR. Jika dirupiahkan sekitar Rp 30 ribu.
"Artinya tes PCR masih masuk akal di sana Rp 96 ribu hitunglah masih ada biaya transportasi dan lain-lain," tuturnya.
Kemudian ada satu produsen Made in China yang menjual satu alat kit PCR di harga US$ 1,8 sampai US$ 3 dolar per pcs antara Rp 26 ribu sampai Rp 43.300.
"Dan saya kira di sini belum ada PPN. Artinya mereka yang produksi lebih besar harga akan lebih murah, dan yang ada ini bisa langsung dipakai," tuturnya.
Jika dibandingkan dengan yang terjadi di tanah air, pihaknya meminta agar BPK, KPK dan lembaga terkait untuk melakukan audit mengingat PCR dinilainya sebagai kebutuhan publik di masa pandemi COVID-19.
KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi menurunkan kembali batas biaya tertinggi tesPCR mulai Rabu, (26/10/2021).
Rincian batas biaya tertinggi tes PCR di Jawa-Bali Rp 275.000 dan untuk daerah di luar dua pulau itu yaitu Rp 300.000.
Meskipun harga PCR sudah diturunkan, namun sejumlah masyarakat memberikan tanggapan terkait kebijakan baru tersebut.
Seperti Ice Dessy (31), karyawan swasta di Jakarta ini kerap bolak-balik Jakarta Medan untuk menemui orangtuanya.
Dia merasa senang sekaligus jengkel dengan adanya kebijakan penurunan harga PCR ini.
"Ada senangnya, tapi banyakan jengkelnya. Senang karena berikutnya harga PCR sudah turun, kesalnya karena ngerasa dipermainkan aja selama ini," kata Ice kepada Kompas.com, Kamis (28/10/2021).
"Kalau bisa murah dan hasilnya bisa keluar cepat, kenapa dulu-dulu harganya mahal banget dan hasilnya juga harus nunggu beberapa hari dulu," sambungnya.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email
Ice diketahui pada awal Oktober ini melangsungkan perjalanan dari Jakarta ke Medan dengan biaya PCR sebesar Rp 400.000.
Ice bercerita, pada Mei 2021 lalu, dirinya sempat merasakan harus membayar biaya PCR dengan harga di atas Rp 1 juta.
"Waktu itu orangtua saya pas mau opname di bulan Mei 2021. Saat itu harganya dibuat beda-beda, kalau mau keluar dalam 24 jam harganya Rp 2,2 juta kalau 48 jam Rp 1,8 juta," tutur Ice.
Lain halnya dengan Rini (27). Warga Bintaro, Tangerang Selatan ini menganggap kebijakan itu baik namun terlambat.
"Itu hal yang bagus sih, karena akhirnya lebih murah lagi tapi menurut saya ini tuh telat banget menurunkan harga PCR sekarang," kata Rini.
Menurut Rini, seharusnya pemerintah bisa menurunkan harga PCR ketika kasus Covid-19 meningkat pada Juni lalu.
"Dulu itu pas kasus tinggi tingginya, harganya terlalu mahal sampai jadi pertimbangan orang untuk PCR karena uangnya terbatas," tutur Rini.
"Jadi mau enggak mau antigen, yang mana pada saat itu antigen akurasinya masih kurang dibanding PCR," lanjutnya.
Rini sendiri pada Juni lalu melakukan tes PCR dengan harga Rp 900.000 karena mengalami gejala Covid-19. Rini merasa pada saat itu biaya yang dia keluarkan untuk tes PCR terbilang sangat mahal
"Saya PCR bulan Juni karena merasa saya punya gejala Covid-19, kayak demam, badan nyeri dan flu," ucapnya.
"Itu super mahal banget untuk penyakit yang belum saya tahu kan, ternyata hasilnya negatif," tambah Rini.
(Sumber: Kompas.com Penulis Ira Gita Natalia Sembiring | Editor Jessi Carina)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Harga minyak mentah global menetap sedikit lebih tinggi pada akhir perdagangan Jumat atau Sabtu (30/10) pagi WIB. Kenaikan harga didukung oleh ekspektasi bahwa OPEC+ akan mempertahankan pengurangan produksi, namun merosot untuk pekan ini.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Desember menguat 6 sen menjadi menetap di 84,38 dolar AS per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Desember bertambah 76 sen atau 0,9 persen, menjadi ditutup di 83,57 dolar AS per barel.
Namun, kedua kontrak acuan minyak mentah Brent dan WTI menurun pada pekan ini setelah mencapai tertinggi multi-tahun pada Senin (25/10). Untuk minggu ini, minyak mentah AS kehilangan 0,2 persen, sementara Brent jatuh 1,3 persen, berdasarkan kontrak bulan depan.
"Sementara lebih banyak pasokan Iran mungkin akan datang, sepertinya OPEC+ tidak mungkin meningkatkan produksi yang memberi kekuatan ke pasar hari ini," kata John Kilduff, mitra di Again Capital di New York.
Harga-harga telah tertekan sejak Rabu (27/10) oleh laporan bahwa stok minyak mentah AS naik 4,3 juta barel dalam minggu terakhir. Iran mengatakan pembicaraan tentang menghidupkan kembali kesepakatan internasional tentang program nuklirnya akan dimulai kembali pada akhir November, membawanya selangkah lebih dekat untuk meningkatkan ekspor minyak.
"Peningkatan tajam dalam stok minyak mentah AS dan ekspektasi dilanjutkannya pembicaraan nuklir dengan Iran untuk sementara meredakan kekhawatiran tentang pasokan sampai batas tertentu, yang menyebabkan aksi ambil untung," Carsten Fritsch, analis energi di Commerzbank Research, mengatakan Jumat (29/10) dalam sebuah catatan.
"Namun, ini tidak mengubah situasi pasar yang ketat," katanya.
Minyak mentah telah melonjak pada 2021 karena ekonomi pulih dari pandemi COVID-19. Namun, harga berada di jalur untuk jatuh minggu ini. Brent menghadapi penurunan mingguan pertama dalam sekitar dua bulan.
Perusahaan energi AS menambahkan rig minyak dan gas alam untuk bulan ke-15 berturut-turut pada Oktober karena harga minyak melonjak ke tertinggi baru tujuh tahun, didorong oleh kenaikan harga minyak ke level tertinggi sejak April 2020.
Exxon dan Chevron sedang berupaya menambah rig pengeboran di cekungan Permian setelah memotong tajam awak dan produksi di wilayah tersebut tahun lalu. Chevron mengatakan akan menambah dua rig pengeboran dan dua kru penyelesaian pada kuartal ini.
Para pedagang juga sedang menunggu pertemuan penting oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, secara kolektif dikenal sebagai OPEC+, karena kelompok tersebut akan bertemu minggu depan, membahas rencananya pada produksi minyak mentah. Pada Kamis (28/10), Aljazair mengatakan peningkatan produksi minyak mentah oleh OPEC+ pada Desember tidak boleh melebihi 400.000 barel per hari karena ketidakpastian dan risiko pasar.
Aliansi, yang secara bertahap melepaskan rekor penurunan produksi tahun lalu, akan bertemu pada 4 November. Sementara itu, harga gas di Inggris dan Eropa terus menurun pada Jumat (29/10) setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Rusia dapat mulai memompa gas ke tempat penyimpanan Eropa.