Rechercher dans ce blog

Wednesday, August 4, 2021

Harga Kedelai Dunia Naik, Pemerintah Minta Perajin Tahu Tempe Tak Khawatir - Kompas.com - Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menjamin ketersediaan kedelai secara nasional tetap aman dengan harga yang wajar dan terjangkau di tengah fluktuasi harga kedelai dunia.

Fluktuasi harga ini diharapkan tidak menyurutkan para perajin tahu dan tempe untuk terus berproduksi agar masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan proteinnya dengan baik.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengimbau pelaku usaha untuk tetap tenang.

“Fluktuasi harga kedelai dunia disebabkan komoditas kedelai asal Amerika Serikat yang masih belum memasuki masa panen. Sehingga, berdampak pada naiknya harga kedelai saat ini,” ujar Oke dalam siaran resminya, dikutip Kompas.com, Kamis (5/8/2021).

Baca juga: Melihat Tantangan Besar Industri Kelapa Sawit Indonesia

Berdasarkan tren harga yang dikutip dari Chicago Board of Trade (CBOT), harga kedelai dunia pada minggu keempat Juli 2021 sebesar 14,33 dollar AS per bushels atau sebesar Rp 8.924 per kilogram.

Angka ini telah naik sekitar 5,4 persen dibanding sebulan sebelumnya yaitu 13,60 dollar AS atau sekitar Rp 8.526 per kilogram.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Oke menjelaskan, dampak kenaikan harga kedelai dunia baru akan terasa bulan mendatang.

Meski begitu ia berharap para perajin tempe dan tahu masih mendapatkan harga kedelai yang wajar dan terjangkau.

Saat ini, secara umum harga kedelai di tingkat perajin di kota-kota besar dan sentra produksi utama kedelai sekitar Rp 10.000 per kilogram.

Baca juga: Bantuan Kuota Internet Gratis Cair September 2021, Ini Syarat Penerimanya

Sementara itu, Kemendag mengklaim ketersediaan kedelai secara nasional masih sangat mencukupi. Oke menyebut stok secara nasional masih sekitar 610.000 ton dan cukup untuk 3 bulan mendatang.

“Kami memastikan ketersediaan stok kedelai dapat terus memenuhi keperluan industri tahu dan tempe. Untuk itu, kami mengimbau kepada pelaku usaha kedelai dan para perajin agar jangan khawatir dan tetap menjalankan kegiatan usahanya agar masyarakat dapat menikmati tahu dan tempe sebagai salah satu sumber protein dengan harga yang terjangkau,” kata Oke.

Secara rutin Kementerian Perdagangan akan terus memantau dan mengevaluasi pergerakan harga kedelai dunia, baik ketika terjadi penurunan ataupun kenaikan harga.

Kemendag ingin memastikan harga kedelai di tingkat pengrajin tahu dan tempe serta harga tahu dan tempe di pasar berada di tingkat yang wajar.

Baca juga: Syarat dan Daerah Penerima Subsidi Gaji Rp 1 Juta

Adblock test (Why?)


Harga Kedelai Dunia Naik, Pemerintah Minta Perajin Tahu Tempe Tak Khawatir - Kompas.com - Kompas.com
Read More

No comments:

Post a Comment

Cek Harga Pangan Hari Ini, Cabai Merah Keriting Naik Jadi Rp 52.800 Perkilo - TribunJakarta.com

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA -  Cek harga pangan di Jakarta pada hari ini, Senin (9/1/2023). Beberapa komoditas, memiliki harga yang stabil p...