(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit naik kembali ke harga tertinggi 1 bulan pada hari Selasa setelah 2 hari sebelumnya sempat turun. Kenaikan harga dari minyak sawit karena mengikuti kenaikan harga dari minyak kedelai.
Harga minyak sawit Juli pada penutupan pasar hari Senin di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 182 ringgit (4.68%) menjadi 4,072 ringgit ($994.14) per ton pada Selasa sehingga mencapai harga penutupan tertinggi sejak 15 Maret 2021 .
Kenaikan harga minyak sawit harian pada hari Selasa mencapai kenaikan tertinggi selama 11 bulan.
Kenaikan harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade membuat harga minyak sawit naik. Harga minyak kedelai kedelai pada hari Senin kemarin sempat mencapai harga tertinggi sejak Juli 2008, karena kenaikan harga kedelai naik ke harga tertinggi sejak Juni 2012, sehingga mendorong kenaikan harga minyak sawit.
Selisih antara harga minyak kedelai dan harga minyak sawit melebar karena kenaikan harga minyak kedelai yang tinggi, akibatnya pedagang mulai membeli minyak sawit kembali karena harga minyak kedelai yang tinggi.
Permintaan minyak nabati mengalami kenaikan karena permintaan akan biofuel meningkat sesuai himbauan untuk meninggalkan pemakaian bahan bakar fossil.
Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade naik 4.11% dan harga minyak kedelai di Bursa Dalian Commodity Exchange naik 0.09% dan harga minyak sawit turun 0.24%.
Analisa tehnikal untuk minyak sawit dengan support pertama di 3,850 ringgit dan berikut ke 3,810 ringgit, sedangkan resistant pertama di 4,280 ringgit dan berikut 4,340 ringgit.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido
Harga Minyak Sawit Kembali Naik Ke Harga Tertinggi 1 Bulan - Vibiznews
Read More
No comments:
Post a Comment