SIDOARJO – Menjelang akhir tahun, harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Sidoarjo cukup fluktuatif. Ada komoditas yang naik, ada juga yang turun. DPRD Sidoarjo meminta pemkab meningkatkan pemantauan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar.
Menurut pantauan di lapangan, dalam satu pekan terakhir, harga semua jenis cabai mengalami penurunan. Setelah sebelumnya sempat naik secara signifikan.
Untuk jenis cabai keriting misalnya, harganya turun dari Rp 25 ribu per kg menjadi Rp 22,5 ribu per kg. Begitu juga dengan harga cabai rawit yang semula Rp 31 ribu per kg perlahan turun menjadi Rp 29 ribu per kg hingga Rp 28 ribu per kg.
Selain cabai, harga bawang merah dan bawang putih juga mengalami penurunan. Pekan ini bawang merah yang semula seharga Rp 34 ribu per kg turun menjadi Rp 32 ribu per kg. Sedangkan bawang putih turun dari Rp 24 ribu per kg menjadi Rp 23 ribu per kg.
Nah, yang mengalami kenaikan adalah harga daging ayam. Pada awal pekan lalu harganya Rp 32 ribu per kg, kemudian di pertengahan pekan naik menjadi Rp 33 ribu per kg. Hingga Minggu (18/12) terpantau naik lagi menjadi Rp 34 ribu per kg.
Anggota Komisi B DPRD Sidoarjo Sudjalil mengatakan, kestabilan harga dan ketersediaan stok bahan pokok sangat penting dan perlu menjadi perhatian. Apalagi menjelang akhir tahun. Pemerintah diharapkan bisa bergerak cepat. “Caranya dengan selalu memantau pergerakan harga di pasar,” katanya.
Monitoring harus lebih gencar lagi dilakukan. Pihaknya mewanti-wanti agar jangan sampai inflasi melonjak di Kota Delta menjelang natal dan tahun baru. Dia berharap stok bahan pokok bisa dipastikan aman. Hal itu agar tidak terjadi gejolak harga di pasaran. “Jika ada kenaikan harga yang signifikan, akan berdampak pada masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah,” ujarnya. (nis/vga)
SIDOARJO – Menjelang akhir tahun, harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Sidoarjo cukup fluktuatif. Ada komoditas yang naik, ada juga yang turun. DPRD Sidoarjo meminta pemkab meningkatkan pemantauan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar.
Menurut pantauan di lapangan, dalam satu pekan terakhir, harga semua jenis cabai mengalami penurunan. Setelah sebelumnya sempat naik secara signifikan.
Untuk jenis cabai keriting misalnya, harganya turun dari Rp 25 ribu per kg menjadi Rp 22,5 ribu per kg. Begitu juga dengan harga cabai rawit yang semula Rp 31 ribu per kg perlahan turun menjadi Rp 29 ribu per kg hingga Rp 28 ribu per kg.
Selain cabai, harga bawang merah dan bawang putih juga mengalami penurunan. Pekan ini bawang merah yang semula seharga Rp 34 ribu per kg turun menjadi Rp 32 ribu per kg. Sedangkan bawang putih turun dari Rp 24 ribu per kg menjadi Rp 23 ribu per kg.
Nah, yang mengalami kenaikan adalah harga daging ayam. Pada awal pekan lalu harganya Rp 32 ribu per kg, kemudian di pertengahan pekan naik menjadi Rp 33 ribu per kg. Hingga Minggu (18/12) terpantau naik lagi menjadi Rp 34 ribu per kg.
Anggota Komisi B DPRD Sidoarjo Sudjalil mengatakan, kestabilan harga dan ketersediaan stok bahan pokok sangat penting dan perlu menjadi perhatian. Apalagi menjelang akhir tahun. Pemerintah diharapkan bisa bergerak cepat. “Caranya dengan selalu memantau pergerakan harga di pasar,” katanya.
Monitoring harus lebih gencar lagi dilakukan. Pihaknya mewanti-wanti agar jangan sampai inflasi melonjak di Kota Delta menjelang natal dan tahun baru. Dia berharap stok bahan pokok bisa dipastikan aman. Hal itu agar tidak terjadi gejolak harga di pasaran. “Jika ada kenaikan harga yang signifikan, akan berdampak pada masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah,” ujarnya. (nis/vga)
Harga Bahan Pokok Naik Turun di Sidoarjo, Perlu Pantau Stabilitas - Radar Sidoarjo
Read More
No comments:
Post a Comment