Rechercher dans ce blog

Friday, September 2, 2022

Kemendag Ungkap Potensi Lonjakan Harga Bahan Pokok Bila Pertalite Naik - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengantisipasi kenaikan harga bahan pangan jika harga BBM jenis pertalite dan solar subsidi meningkat.

"Kalau (harga) BBM naik itu kan ya pasti ada dampak karena semua komoditas diangkut pakai angkutan, baik darat, udara, laut, pasti ada pengaruh," ungkap Plt Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Syailendra kepada CNNIndonesia.com, Jumat (2/9).

Ia mengatakan masih menghitung biaya transportasi dari total margin perdagangan dan pengangkutan (MPP) untuk masing-masing komoditas. Dari data itu akan terlihat seberapa besar pengaruh kenaikan harga BBM subsidi terhadap harga pangan.

"Lagi hitung berapa pengaruhnya. Datanya ada di Badan Pusat Statistik (BPS), tapi kalau dari BPS belum dipecah biaya transportasi berapa. Kalau ambil contoh misalnya cabai berapa persen," ujar Syailendra.

Selain itu, Kemendag juga masih memetakan pola distribusi masing-masing komoditas. Pasalnya, distribusi dari satu bahan pangan akan berbeda dengan bahan pangan lainnya.

"Beda-beda distribusinya, pola distribusi beda, masih dihitung," imbuh Syailendra.

Ia belum bisa memprediksi kenaikan rata-rata harga komoditas jika BBM pertalite dan solar subsidi naik. Hal yang pasti, peningkatan harga pangan tak akan sebesar BBM.

Jika harga BBM naik 30 persen, maka bukan berarti cabai atau bahan pangan lainnya ikut meningkat 30 persen.

"Kenaikan biaya transportasi ini tentu tak langsung berkorelasi dengan kenaikan harga komoditas, besarannya tak berkorelasi. Contoh, kalau BBM naik 30 persen, ya tidak menaikkan harga satu barang 30 persen juga," jelas Syailendra.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi sinyal kenaikan harga pertalite dan solar subsidi akan diumumkan dalam waktu dekat.

Menurut dia, hitung-hitungan kenaikan harga BBM bersubsidi akan diberikan oleh sejumlah hari ini.

"Untuk (kenaikan harga) BBM nya semua masih dikalkulasi dan hari ini akan disampaikan kepada saya mengenai hitung-hitungan dan kalkulasinya," ucap Jokowi.

Pengamat Energi dari Reforminer Institute Komaidi Notonegoro memproyeksi harga pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter. Angka itu masih di bawah harga keekonomian yang sekitar Rp15 ribu per liter sampai Rp17 ribu per liter.

"Pertalite tentu harus di bawah pertamax juga yang Rp12.500 per liter, jadi Rp10 ribu oke lah," ucap Komaidi.

Angka Rp10 ribu untuk pertalite, kata Komaidi, juga masih di bawah harga BP yang tembus Rp15 ribu per liter.

Namun, Komaidi mengatakan pemerintah juga bisa menggunakan harga pertalite menjadi dua jenis. Motor tetap harga sekarang sebesar Rp7.650 per liter, sedangkan mobil naik menjadi Rp10 ribu per liter.

"Kenapa begitu? karena kan sedang pemulihan ekonomi. Kalau naik semua nanti ekonomi kontraksi," ujar Komaidi.

Sementara, ia memproyeksi harga solar berpotensi naik dari Rp5.150 per liter menjadi Rp10 ribu per liter. Angka itu masih di bawah harga keekonomian yang mencapai Rp17 ribu-Rp18 ribu per liter.

"Tapi memang kalau naiknya Rp10 ribu agak signifikan dari sekarang Rp5.150 tapi ya monggo yang penting tetap diantisipasi," katanya.

Senada, Pengamat energi sekaligus Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan memproyeksi harga pertalite naik menjadi Rp10 ribu per liter. Namun, untuk solar hanya meningkat menjadi Rp8.500 per liter.

Tak hanya dua itu, Mamit memprediksi harga pertamax juga naik menjadi Rp16 ribu per liter. Hal itu dilakukan agar selisih pertamax dan pertalite tidak terlalu tipis.

Jika tak naik, maka mayoritas masyarakat yang biasa mengonsumsi pertalite berpotensi beralih ke pertamax. Hal itu akan membuat keuangan PT Pertamina (Persero) boncos.

"Ketika ada penyesuaian harga pertalite masyarakat banting ke pertamax, nanti beban Pertamina juga pusing kerugian. Jadi win win solusi antara pemerintah dan Pertamina," ungkap Mamit.

Saat ini, harga pertamax masih ditahan di level Rp12.500 sampai Rp13 ribu per liter. Sementara, harga BBM setara pertamax di SPBU 'tetangga' sudah lebih dari Rp17 ribu per liter.

[Gambas:Video CNN]

(aud/agt)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)


Kemendag Ungkap Potensi Lonjakan Harga Bahan Pokok Bila Pertalite Naik - CNN Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Cek Harga Pangan Hari Ini, Cabai Merah Keriting Naik Jadi Rp 52.800 Perkilo - TribunJakarta.com

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA -  Cek harga pangan di Jakarta pada hari ini, Senin (9/1/2023). Beberapa komoditas, memiliki harga yang stabil p...