loading...
Harga beras mulai naik di salah satu pasar Bekasi. Foto/Ilustrasi
Baca juga: Harga Cuma Rp6.000, Jokowi Instruksikan Manfaatkan Beras dari Merauke Atasi Inflasi
"Sekarang bukan minyak goreng yang naik, tapi telur terus merembet ke beras juga," ujar Siti, pedagang sembako di Pasar Ikopol Mangunjaya, Bekasi saat ditemui MNC Portal Indonesia, Senin (22/8/2022).
Ia mengatakan, harga beras yang biasa dia beli kini sudah tembus Rp450.000 per karung (1 karung=25kg). Namun, harga tersebut tak sebanding dengan kualitas berasnya. Padahal sebelumnya ia membeli beras seharga Rp420.000 dengan kualitas bagus.
"Rp420.000 (1 karung 25kg) sudah kualitas bagus, kita jual Rp7.500/liter. Sekarang yang harga 1 karungnya Rp450.000 aja kualitasnya kurang bagus. Itu saya jual Rp8.000/liter. Ini juga bukan yang merek bagus. Merek kurang terkenal," beber Siti.
Menurut Siti, kenaikan harga beras itu seharusnya tetap diimbangi dengan kualitas. Yang terjadi, harga naik kualitas menurun, sehingga harga beras dengan kualitas bagus bisa jadi harganya akan lebih mahal lagi.
"Harusnya kan harga naik tapi ada kualitas ya. Tapi ini sebaliknya, harga naik tapi kualitasnya enggak bagus," tambahnya.
Siti juga mengeluhkan dampak hadirnya kembali bantuan sosial (bansos) terhadap dagangannya. Sebelum ada bansos dia mengaku banyak yang membeli beras dan migor.
Baca juga: Keren! 5 Negara Ini Gratiskan Biaya Kuliah untuk Rakyat dan Mahasiswa Asing, Tertarik?
"Biasanya ibu-ibu tiap hari beli beras seliter-seliter, sekarang karena harganya naik ditambah kualitasnya jelek, mereka jadi males beli. Mereka juga sudah dapat bansos. Kalau bansos turun, barang-barang pasti mahal," papar Siti.
(uka)
Siap-siap! Harga Beras Mulai Beranjak Naik - SINDOnews Ekbis
Read More
No comments:
Post a Comment