TEMPO.CO, Jakarta - Harga tandan buah segar (TBS) sawit di Aceh Utara tercatat Rp 1.150 per kilogram di tingkat pengepul. Meski naik dari sebelumnya Rp 600 per kilogram, harga tersebut belum sesuai dengan keinginan Menteri Perdagangan (Mendag) yang menargetkan harga TBS sawit minimal Rp 2.000 per kilogram.
"Kenaikan harga TBS sawit secara bertahap tersebut terjadi sejak sepekan terakhir, mudah-mudahan harga sawit dapat normal kembali," ujar Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Aceh Utara Kastabuna, Sabtu, 23 Juli 2022.
Adapun harga TBS sawit di tingkat pabrik sebesar Rp 1.420 per kilogram. Angka ini naik dari sebelumnya Rp 1.000 per kilogram.
Menurut Kastabuna, naiknya harga TBS sawit sejak sepekan terakhir terjadi karena pemerintah menghapus pungutan ekspor. Kebijakan tersebut berlaku mulai 15 Juli hingga 31 Agustus 2022.
"Kami berharap penerapan kebijakan pungutan ekspor nol persen ini bisa mengembalikan harga TBS sawit yang sebelumnya di atas Rp 2.000 per kilogram," katanya.
Kastabuna menyarankan agar pemerintah bisa menghapus tiga kebijakan yang dinilai sudah tidak relevan dengan kondisi saat ini, yang menyebabkan harga TBS sawit anjlok.
Kebijakan yang dimaksud ialah percepatan penyaluran ekspor atau flush-out, kewajiban pasar domestik, dan kewajiban harga domestik.
Dengan penghapusan tiga kebijakan tersebut, diprediksi harga sawit kembali stabil. Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Kabupaten Aceh Utara Lilis Indriansyah mengharapkan petani tetap merawat tanaman sawit meski komoditas ekspor tersebut belum membaik.
"Kami juga minta pabrik membeli harga TBS sawit petani dengan harga yang mengacu pada peraturan Menteri Pertanian. Kami mengingatkan sanksi terhadap perusahaan yang melanggarnya," kata Lilis Indriansyah.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menginginkan harga TBS kelapa sawit di tingkat petani segera naik minimal Rp 2.000 per kilogram. Menurut perhitungannya, semestinya harga TBS berkisar Rp 2.400 per kilogram.
"Kita akan melakukan segala upaya untuk tandan buah segar ini. Saya sudah hitung ya, harusnya harganya (TBS sawit) Rp 2.400," kata Zulkfili di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 18 Juli 2022.
TBS adalah buah kelapa sawit setelah dilepas dari tandan, yang kemudian diolah dan diproses menjadi produk utama berupa minyak sawit mentah atau CPO dan minyak inti sawit atau PKO. Harga TBS sawit di tingkat petani terus anjlok. Bahkan beberapa waktu lalu, harga pembelian TBS tersungkur di bawah Rp 300 per kilogram.
ANTARA
Baca juga: Respons Pengusaha Sawit Atas Rencana Pemerintah Hapus DMO CPO
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Harga TBS Sawit Rp 1.150 per Kilogram, Lebih Rendah dari Keinginan Mendag - Bisnis Tempo.co
Read More
No comments:
Post a Comment