JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah harga pangan naik selama periode Natal dan tahun baru. Sebelumnya harga minyak goreng dam cabai mengalami lonjakan signifikan.
Tidak hanya dua komoditas itu, pedagang pasar menyebutkan ada sejumlah komoditas lain yang harganya ikut naik jelang akhir tahun.
"Minyak goreng, cabai rawit, telur, daging sapi, itu beberapa komoditas yang sangat tinggi harganya," ujar Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (26/12/2021).
Harga cabai rawit, kata Abdullah, telah mencapai Rp 100.000 per kilogram (kg). Selain itu, harga telur yang sempat anjlok kini melonjak hingga Rp 30.000 per kg.
Baca juga: 81.979 Pelamar Lolos Seleksi CPNS, Ini Langkah Selanjutnya yang Harus Dilakukan
Kenaikan harga minyak goreng dipicu oleh naiknya harga minyak sawit mentah (CPO) dunia sebagai bahan baku. Sementara komoditas lainnya mengalami penipisan stok.
"Persoalan utama dari kenaikan dan tingginya harga ada di stok," ungkap Abdullah.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan menyebut kondisi curah hujan tinggi membuat harga cabai melonjak akibat faktor cuaca. Kondisi curah hujan tinggi membuat produktivitas turun.
Tingginya curah hujan akibat La Nina diprediksi akan mencapai puncaknya pada Januari 2022. Sementara musim panen raya akan dimulai pada Februari 2022 di sejumlah wilayah. (Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat)
Baca juga: Daftar Negara yang Memiliki Cadangan Emas Terbesar di Dunia
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Tak Cuma Minyak Goreng dan Cabai, Ini Bahan Pangan yang Harganya Naik di Akhir Tahun
Ini Harga Pangan yang Melonjak di Akhir Tahun - Kompas.com - Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment