Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam menguat ke posisi Rp929 ribu per gram pada Kamis (2/12). Angka ini naik Rp4.000 per gram dari perdagangan sebelumnya, yakni Rp925 ribu per gram.
Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) yang naik Rp4.000 per gram dari Rp820 ribu per gram menjadi Rp824 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp514 ribu, 2 gram Rp1,79 juta, 3 gram Rp2,67 juta, 5 gram Rp4,42 juta, 10 gram Rp8,78 juta, 25 gram Rp21,83 juta, dan 50 gram Rp43,59 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp87,11 juta, 250 gram Rp217,51 juta, 500 gram Rp434,82 juta, dan 1 kilogram Rp869,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX turun 0,15 persen menjadi US$1.781,6 per troy ons. Kemudian, harga emas di perdagangan spot melemah 0,06 persen ke US$1.780,61 per troy ons pada pagi ini.
Pengamat Komoditas Ariston Tjendra mengatakan harga emas berpeluang tertekan hari ini. Sikap Gubernur The Fed Jerome Powell yang memberikan sinyal akan mempercepat kebijakan tapering memberikan sentimen negatif untuk harga emas.
"Pengetatan moneter di AS ini akan mendorong penguatan dolar AS dan menekan harga emas," ungkap Ariston kepada CNNIndonesia.com.
Selain itu, realisasi data tenaga kerja AS yang menunjukkan kenaikan juga mendorong The Fed untuk mempercepat kebijakan tapering. Hal itu membuat harga emas semakin tertekan.
"Oleh karena itu, harga emas berpeluang tertekan menuju support US$1.770 per troy ons dengan potensi resistance di kisaran US$1.800 per troy ons," pungkas Ariston.
(aud/agt)Harga Emas Antam Hari Ini 2 Desember 2022, Berkilau ke Rp929 Ribu - CNN Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment