Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak dunia melesat pada perdagangan pagi hari ini. Kabar besar dari Amerika Serikat (AS) ternyata tidak membuat harga minyak ciut.
Pada Rabu (24/11/2021) pukul 06:20 WIB, harga minyak jenis brent berada di US$ 82,31/barel. Naik 3,27% dibandingkan sehari sebelumnya.
Sedangkan yang jenis light sweet harganya US$ 78,5/barel. Bertambah 2,28%.
Dunia perminyakan sedang gonjang-ganjing. AS berhasil 'memprovokasi' sejumlah negara yaitu China, India, Korea Selatan, dan Jepang untuk melepas cadangan minyak masing-masing ke pasar. Tujuannya adalah menekan harga minyak yang sudah naik gila-gilaan.
Presiden AS Joseph 'Joe' Biden berulang kali meminta OPEC+ untuk menambah produksi minyak untuk mengendalikan harga. Namun permintaan itu tidak dikabulkan. OPEC+ hanya bersedia meningkatkan produksi sebanyak 400.000 barel per hari per bulan hingga akhir tahun ini, tidak ada tambahan lagi.
Biden tidak tinggal diam. Bersama dengan negara-negara lain, AS mencoba menggertak OPEC+ dengan cara 'membanjiri' pasar dengan cadangan minyak masing-masing. Langkah ini diharapkan bisa membuat harga si emas hitam turun.
Halaman Selanjutnya --> Biden: Saya Sudah Bilang Kami Akan Bertindak!
'Perang' Biden Cs Versus OPEC Panas! Harga Minyak Apa Kabar? - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment