Jakarta, CNBC Indonesia - Harga nikel dunia jatuh hampir 1,7% pada perdagangan pagi ini. Laporan terbaru dari GlobalData memperkirakan produksi nikel pada 2021 akan lebih tinggi dari 2020 karena pemulihan produksi.
Pada Kamis (16/9/2021) pukul 10:35 WIB, harga nikel dunia tercatat US$ 19.597,50/ton. Turun 1,69% dibanding penutupan harga perdagangan kemarin.
 Sumber: Investing.com |
GlobalData memperkirakan produksi nikel pada 2021 mencapai 2.427,2 kilo ton (kt). Naik 6,8% dibandingkan tahun 2020 sebesar 2.720 kt yang terpukul akibat pandemi Covid-19 (Coronavirus Disease-2019)
Indonesia, Filipina, dan Brasil akan memimpin kenaikan produksi nikel dunia. Sebaliknya, produksi dari Rusia, Afrika Selatan, dan Finlandia diperkirakan akan turun.
Dalam jangka panjang, pertumbuhan produksi nikel diproyeksi akan tumbuh 3% CAGR dan mencapai 2.730,6 kt pada tahun 2025. Indonesia, Rusia, Kanada, dan Filipina akan menjadi kontributor utama pertumbuhan ini jangka panjang ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(ras/ras)
Aduh... Harga Nikel Anjlok Hampir 1,7%! - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment