Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan data Ditjen Minerba Kementerian ESDM, harga mineral acuan seperti aluminium mengalami kenaikan 27,21% dari US$ 2010 per ton di Januari 2021 menjadi US$ 2557 per ton pada September 2021.
Adapun komoditas lain seperti tembaga juga mengalami lonjakan harga sebesar 24,21% dari US$ 7607 per ton di Januari 2021 menjadi US$ 9.449 per ton di September 2021.
Mengenai hal itu, PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto mengatakan, OPPO mengaku tidak mengalami kenaikan harga perangkat smartphone yang berhubungan dengan dampak kenaikan mineral.
“Produk yang dipasarkan sampai saat ini memiliki harga yang sama dan cenderung stabil jika dilihat dari awal tahun yang lalu. Malah, kecenderungan beberapa perangkat mengalami penurunan harga melalui cashback seperti pada Reno5 F, A74, A15 dan A15s,” kata Aryo saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (13/9).
Baca Juga: Spesifikasi OPPO A53, HP Rp 2 Jutaan Baterai Tahan Lama!
Berdasarkan informasi dari pabrik OPPO untuk pasokan masih aman terkendali. Aryo bilang, pihaknya masih dapat berproduksi dalam kapasitas penuh untuk memenuhi kebutuhan dari pasar di Indonesia.
Di samping itu, bahan baku yang memang masih mengandalkan impor dari China, terutama untuk bahan krusial sehingga OPPO Indonesia hanya sebatas melakukan perakitan saja.
Sementara itu, mengenai kenaikan biaya logistik yang terjadi di nilai tidak berdampak pada distribusi smartphone.
“Selama ini kami belum menemui kendala logistik. Apalagi kami dibantu mitra logistik yang tepat seperti J&T Express untuk mitra di tanah air dan mitra - mitra lainnya yang telah lama berkomitmen bersama pabrik kami untuk menjaga rantai supply agar tidak terpengaruh hal - hal seperti ini,” tutup dia.
Baca Juga: Murah meriah, harga HP OPPO A16 RAM 3 GB hanya Rp 1 jutaan
Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.
Ada kenaikan harga mineral, OPPO: Sampai saat ini produk yang dipasarkan harga stabil - Industri Kontan
Read More
No comments:
Post a Comment