Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara mengalami koreksi yang lumayan tajam. Maklum, sebelumnya harga si batu hitam sudah naik tinggi sekali hingga mencatat rekor terbaru.
Kemarin, harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) tercatat US$ 167,4/ton. Ambles 2,11% dibandingkan sehari sebelumnya.
Akhir pekan lalu, harga komoditas ini berada di US$ 171/ton. Ini adalah rekor tertinggi setidaknya sejak 2008.
Dalam sepekan terakhir, harga batu bara naik 2,15% secara point-to-point. Sedangkan selama sebulan ke belakang, harga melonjak 14.16%.
Jadi, tidak heran akan datang saatnya investor mencairkan keuntungan. Sebab cuan yang didapat memang bukan kaleng-kaleng.
|
Namun ruang kenaikan harga batu bara masih terbuka. Secara fundamental, tingginya permintaan akan menjadi pendongkrak harga.
Misalnya di China. Pada Juli 2021, China mengimpor batu bara termal sebanyak 13,8 juta ton. Angka ini melonjak 30% dibandingkan Juli 2020 (year-on-year/yoy).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Usai Cetak Rekor, Harga Batu Bara Berbalik Tekor - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment