(Vibiznews – Commodity) Harga emas naik pada awal perdagangan sesi AS hari Senin, dengan hal-hal kunci di luar pasar metal berharga memberikan dukungan terhadap kenaikan harga metal berharga memulai minggu perdagangan yang baru. Indeks dollar AS melemah sementara harga minyak mentah naik dengan solid.
Selain itu, metal berharga juga mendapatkan penawaran beli pada awal minggu ini karena bertambahnya pendapat Federal Reserve tidak akan memulai pengetatan kebijakan moneternya segera sebagaimana dengan yang diperkirakan oleh banyak orang beberapa minggu yang lalu.
Emas berjangka kontrak bulan Oktober naik $20.00 ke $1,801.80 dan perak Comex bulan September naik $0.338 ke $23.45 per ons.
Pasar saham global kebanyakan menguat dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Fokus pasar minggu ini ada pada symposium tahunan dari Federal Reserve yang biasa diselenggarakan di Jackson Hole, Wyoming.
Memulai minggu yang baru, para trader dan investor sedang berpikir ulang pandangan belakangan ini bahwa Federal Reserve akan cenderung hawkish dalam hal kebijakan moneternya di symposium the Fed. Namun dengan cepatnya penyebaran varian Covid yang baru Delta, banyak yang berpikir the Fed akan menunggu lebih lama lagi untuk memutar balik kebijakan uang mudahnya. Presiden the Fed cabang Dallas Rob Kaplan pada hari Jumat mengatakan bahwa dia sedang berpikir ulang untuk meminta percepatan proses “tapering” atas pembelian obligasi the Fed, disebabkan karena penyebaran virus dan dampak potensialnya terhadap ekonomi AS.
“Support” terdekat menunggu di $1,793 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,786 dan kemudian $1,775. “Resistance” terdekat menunggu di $1,803 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,807 dan kemudian $1,817.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
Rekomendasi Emas 24 Agustus 2021: Naik karena Turunnya USD dan Naiknya Harga Minyak. - Vibiznews
Read More
No comments:
Post a Comment