JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengaku cukup pusing lantaran melihat banyak komoditas yang belakangan ini harganya mengalami penurunan.
Padahal, kata dia, kalau dilihat secara keseluruhan, selama PPKM harga kebutuhan bahan pokok cenderung stabil.
"Saya lihat dari sisi harga, selama PPKM dari bulan Juli, Juni, Agustus, cenderung stabil. Justru yang bikin saya pusing hari-hari ini adalah justru banyak komoditas yang turun (harga)," ujar Mendag dalam live instagram @kemendag, Jumat (27/8/2021).
Baca juga: Permintaan Dunia Naik, Harga Komoditas Pertambangan Alami Tren Positif
Dia mencontohkan seperti harga beras. Meskipun, kata Mendag, harganya stabil tetapi tendensinya seharusya di bulan-bulan ini sudah menunjukan siglikal harga yang naik.
"Tetapi kalau ditanya kenapa belum (naik), menurut saya, karena hasil daripada beras-beras nasional ini cukup membaik dari tahun-tahun sebelumnya," ungkap Lutfi.
Selain itu, Mendag Lutfi mengatakan, penurunan harga juga terjadi lantaran turunnya daya beli masyarakat. Hal ini pun kata Lutfi membuat pasar menjadi lesu.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Walau demikian, Lutfi menyebutkan, melihat dari pertumbuhan ekonomi kuartal II/2021, konsumsi rumah tangga sudah tumbuh sebesar 5,93 persen.
"Artinya apa, sudah sama konsumsi itu dengan periode sebelum ada Covid-19, saya optimistis ini bisa lebih baik lagi," ungkap Lutfi.
Baca juga: Pengaruhi Nilai Tukar, Sri Mulyani Waspadai Fluktuasi Harga Komoditas
Sementara itu mengutip data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, komoditas yang mengalami penurunan harga adalah bawang merah ukuran sedang yang turun sebesar 2,28 persen, bawang putih ukuran sedang yang turun sebesae 0,33 persen, dan gula pasir kualitas premium yang turun sebesar 0,33 persen.
Mendag Lutfi Pusing Harga Komoditas Banyak yang Turun - Kompas.com - Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment