Jakarta, CNBC Indonesia - Harga baru bara melonjak tajam. Kini harga sudah kembali ke atas US$ 150/ton.
Kemarin, harga batu bara di pasar ICE Newcastle tercatat US$ 152,75/ton. Melesat 2,79% dari hari sebelumnya.
Hari sebelumnya, harga si batu hitam naik 1,5%. Artinya dalam dua hari terakhir harga melonjak 4,34%.
Jika kenaikan ini berlanjut, maka buka tidak mungkin harga batu bara menembus rekor baru. Rekor sebelumnya tercipta pada 19 Juli 2021, kala itu harga berada di US$ 153,7/ton, tertinggi sejak setidaknya 2008.
|
Salah satu faktor pendorong kenaikan harga batu bara adalah harga gas alam yang juga naik. Pada Jumat (6/8/2021) pukul 08:11 WIB, harga gas alam berada di US$ 4,157/MMBtu, naik 0,41%.
Dalam sepekan terakhir, harga gas alam melesat 6,21%. Selama sebulan ke belakang, kenaikannya mencapai 15,6%.
Akibatnya, biaya pembangkitan listrik bertenaga gas alam menjadi mahal. Di Eropa, Refinitiv mencatat biayanya mencapai EUR 42,15/MWh.
Sementara biaya pembangkitan dengan batu bara jauh lebih murah yaitu EUR 36,8/MWh. Ini membuat batu bara kembali diminati karena lebih kompetitif. Permintaan batu bara naik, harga pun terungkit.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Melesat Nyaris 3%, Harga Batu Bara Menuju Rekor Baru? - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment