Harga Kopi Robusta Naik Ke Harga Tertinggi 3 Minggu - Vibiznews

(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi pada penutupan pasar hari Senin naik dengan harga kopi Robusta naik ke harga tertinggi 3 minggu

Harga kopi Desember di ICE New York naik 35 sen (0.19%) menjadi $181.85 dan harga kopi Robusta Nopember di ICE London naik 1.59%.

Harga kopi Robusta naik karena persediaan dari Vietnam, negara produsen kopi Robusta terbesar kedua karena Perdana Menteri Vietnam melakukan pembatasan sehingga penduduk di Ho Chi Minh City dan beberapa propinsi tidak boleh meninggalkan rumah. Penderita covid baru di Vietnam naik 11, 299 pada hari Sabtu , sehingga pelabuhan di tutup dan dapat mengurangi ekspor kopi.

Kenaikan Harga kopi Arabika dibatasi karena cuaca dingin membawa kelembaban di perkebunan kopi di Brazil pada minggu ini dan melemahnya real Brazil masih berlanjut walaupun sudah diatas kurs terendah 3 ½ bulan. Melemahnya real menyebabkan harga kopi lebih murah bagi pembeli di luar Brazil.

Pandemi yang semakin meningkat membuat berapa negara mengalami pembatasan sehingga restoran dan kafe ditutup dan ini mengurangi permintaan kopi. Rata-rata tambahan penderita baru covid selama 7 hari di AS pada hari Sabtu naik ke jumlah 6 ½ bulan tertinggi 148,383.

Harga kopi akan meningkat karena kekhawatiran bahwa cuaca kering di Brazil akan mengurangi hasil panen kopi. Somar Meteorologia pada hari Senin melaporkan bahwa curah hujan 2.5 mm di Minas Gerais pada minggu lalu hanya 24% dari rata-rata. Pada bulan depan periode penting karena pohon kopi sudah berbunga dengan berkurangnya hujan membuat pohon kopi tidak berbunga sehingga mengurangi hasil panen.

Tingkat kelembaban turun sehingga mencapai tingkat kritis karena air tanah di Minas Gerais dibawah 10% dimana pertumbuhan tanaman memerlukan 60% kelembaban.

Persediaan kopi di AS melimpah, Persediaan kopi hijau di AS pada Senin lalu naik 5.1% dari bulan lalu menjadi 9 bulan tertinggi menjadi 6.074 juta kantong tapi masih turun 13.9% dari tahun lalu.

The International Coffee Organization (ICO) pada 11 Agustus menurunkan perkiraan surplus kopi global di 2020/21 menjadi 2.02 juta kantong dari perkiraan sebelumnya 2,26 juta kantong . ICO juga melaporkan bahwa ekspor kopi global dari Oktober – Juni naik 2.5% dari tahun lalu menjadi 98.545 juta kantong

Harga kopi Robusta turun dari hari Rabu karena ekspor Vietnam ‘s General Department of Customs melaporkan bahwa ekspor kopi Vietnam di bulan Juli naik 11.2% dari tahun lalu menjadi 122,293 MT walaupun ekspor kumulatif Vietnam dari Januari – Juli masih turun 8.1% dari tahun lalu menjadi 965,883 MT.

Cuaca beku di Brazil merusak pohon kopi, survey yang dilakukan pemerintah di Minas Gerais menemukan bahwa cuaca beku pada bulan lalu mencapai 194 kota dan 80% menanggung akibatnya.

RR Consultan Rural mengatakan pada 3 Agustus bahwa perubahan suhu pada 30 hari terakhir di Brazil akan menimbulkan kerusakan pada tanaman kopi di beberapa daerah perkebunan kopi.

Harga kopi Robusta sempat naik pada hari Senin karena turunnya persediaan kopi dari Vietnam, produsen kopi Robusta terbesar di dunia karena kekurangan container untuk pengiriman kopi Robusta. ICO pada hari Rabu melaporkan bahwa ekspor kopi Robusta global dari Oktober sampai Juni turun 4.8% dari tahun lalu menjadi 35.234 juta kantong.

Faktor yang menurunkan harga kopi Arabika adalah meningkatnya persediaan dari Colombia, negara produsen kopi Arabika terbesar ke dua di dunia. The Colombia Coffee Growers Federation melaporkan pada 4 Agustus bahwa ekspor kopi di Colombia pada bulan Juli naik 9% dari tahun lalu menjadi 1.229 juta kantong.

CONAB pada 25 Mei memperkirakan produksi kopi Brazil di 2021 akan turun 23% dari tahun lalu ke jumlah terendah 4 tahun di 48.8 juta kantong

Persediaan kopi Arabika 28 Juli naik ke jumlah tertinggi 1 1/2 tahun menjadi 2.190 juta kantong dari jumlah terendah 21 tahun di 5 Oktober di 1.096 juta kantong. Persediaan kopi Robusta pada 20 Mei naik ke jumlah tertinggi 3 ¾ tahun sebesar 16,017 lot naik dari jumlah terendah 6 ½ bulan di 14, 226 lot pada hari Rabu. Persediaan kopi Arabika dalam pengawasan di ICE pada hari kamis 2.157 kantong.

Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $178 dan berikut ke $175 sedangkan resistant pertama di $186 kemudian ke $203 .

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

Editor : Asido.

Adblock test (Why?)

Harga Kopi Robusta Naik Ke Harga Tertinggi 3 Minggu - Vibiznews
Read More