Ngeri, Harga Batu Bara Naik Lagi! Hari Ini Melonjak 2% - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara melonjak pada perdagangan kemarin. Permintaan yang tinggi masih menjadi 'bensin' bagi laju harga si batu hitam.

Kemarin, harga batu bara di pasar ICE (Newcastle) berada di US$ 131,45/ton. Melesat 2,02% dibandingkan hari sebelumnya.

Batu bara adalah salah satu komoditas dengan kenaikan harga paling tinggi tahun ini. Sejak awal tahun, harga sudah naik 62,56%.

"Terjadi peningkatan permintaan global karena berbagai negara sudah pulih dari dampak pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19). Kemungkinan akan ada pertumbuhan ekonomi seperti sebelum pandemi pada tahun-tahun ke depan," sebut Toby Hassall, Analis Refnitiv, dalam riset hariannya.

Bulan lalu, Refinitiv mencatat impor batu bara China mencapai 25,34 juta ton. Ini adalah yang tertinggi sejak Juni 2020.

Sumber: Refinitiv

"Dalam beberapa bulan terakhir, pertumbuhan konsumsi yang tinggi di China melampaui pasokan batu bara domestik. Ini menyebabkan harga naik pesat," lanjut Hassall.

China adalah negara negara dengan konsumsi batu bara terbesar dunia. US Energy of Information Administration mencatat konsumsi batu bara China mencapai 4.319.921.826.000 MMcf. Ini mencapai 50,5% dari total konsumsi batu bara dunia.

Jadi saat permintaan di China naik, pasti harga akan ikut bergerak naik. Maklum, China adalah konsumen terbesar sehingga bisa mempengaruhi harga.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Adblock test (Why?)

Ngeri, Harga Batu Bara Naik Lagi! Hari Ini Melonjak 2% - CNBC Indonesia
Read More