(Vibiznews – Commodity) – Harga kakao pada penutupan pasar hari Rabu naik, dengan harga kakao di New York naik ke harga tertinggi 1 ½ bulan dan harga kakao di London naik ke harga tertinggi 2 bulan.
Harga kakao September di ICE New York naik $34 (1.42%) menjadi $2,427 per ton dan harga kakao September di ICE London naik 0.79%.
Harga kakao naik karena berkurangnya persediaan kakao di Ivory Coast, karena turunnya pengiriman kakao oleh petani ke Ivory Coast. Pemerintah Ivory Coast melaporkan pada hari Senin bahwa petani di Ivory Coast mengirim 9,944 MT kakao sampai 25 Juli, kurang dari setengahnya dari 19,118 MT di tahun lalu pada periode yang sama. Total kumulatif kakao yang dikirim petani dari 1 Oktober – 25 Juli sebesar 2.35 MMT atau naik 6.8% dari tahun lalu.
Harga kakao cenderung turun karena penyebaran covid delta yang semakin meningkat sehingga dapat menurunkan aktivitas perekonomian dan akan mengurangi permintaan komoditas termasuk kakao. Penyebaran virus covid Delta membuat terjadinya lockdown di Asia dan Australia akan mengurangi aktivitas ekonomi sehingga mengganggu permintaan komoditi termasuk kakao. Penderita covid baru global naik 3.729 juta orang pada seminggu ini sampai 25 Juli, tertinggi selama 2 bulan. Rata-rata penderita covid baru selama 7 hari terakhir di AS naik ke jumlah 3 bulan tertinggi pada hari Senin kemarin 57,513.
Meningkatnya persediaan kakao di Ghana, negara penghasil kakao terbesar ke dua di dunia sehingga harga kakao turun, The Ghana Cocoa Board membeli 1,005,070 MT kakao dari petani pada 1 Oktober sampai15 Juli, jumlah tertinggi dalam 10 tahun terakhir.
The International Cocoa Organization (ICCO) pada 31 Mei menaikkan perkiraan produksi kakao global menjadi 5.02 MMT naik 6.3% dari tahun lalu. ICCO menaikkan surplus kakao global di 2020/21 menjadi 165,000 MT dari perkiraan Februari surplus 102,000 MT.
Persediaan kakao yang dalam pengawasan ICE melimpah naik ke jumlah tertinggi. Persediaan kakao dalam pengawasan ICE pada hari Rabu sebesar 5.790 juta kantong.
Permintaan kakao global meningkat dan merupakan faktor positif bagi harga kakao. The Cocoa Association of Asia pada 16 Juli mengatakan pada kuartal ke 2 kakao yang digiling di Asia naik 9% dari tahun lalu menjadi 220,865 MT naik 4% diatas perkiraan mencapai rekor pada Q2. The National Confectioners Association bahwa permintaan kakao di Amerika Utara di Q1 naik 11.7% dari tahun lalu menjadi 123,719 MT naik 6% dari tahun lalu. Permintaan kakao Eropa naik setelah European Cocoa Association melaporkan pada hari Selasa bahwa kakao yang di giling di kuartal 2 di Eropa naik 14% dari tahun lalu menjadi 356,854 MT lebih baik dari perkiraan yang naik 7.5% dari tahun lalu kenaikan pada kuartal ke dua tertinggi dalam 10 tahun.
Analisa tehnikal untuk kakao support pertama di $2.370 dan berikut di $2,310 sedangkan resistant pertama di $2, 440 dan berikut di $2,460.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido
Harga Kakao Naik Ke Harga Tertinggi 1 1/2 Bulan - Vibiznews
Read More
No comments:
Post a Comment