PHOENIX, KOMPAS.com - Harga rumah di AS pada bulan April dilaporkan mengalami kenaikan tahunan sebesar 14,6 persen--naik lagi dari kenaikan 13,3 persen pada bulan Maret 2021.
Menurut Indeks Harga Rumah Nasional S&P CoreLogic Case-Shiller, ini jadi lonjakan harga tertinggi selama 30 tahun terakhir.
Data yang dirilis pada Selasa (29/6/2021) ini, dilansir The Hill, menyebut bahwa harga rumah di Phoenix, San Diego, dan Seattle alami kenaikan tertinggi dari tahun ke tahun.
Bahkan, harganya bisa naik lebih dari 20 persen dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: Sepanjang Kuartal I-2021, Harga Rumah dan Apartemen di Jakarta Turun
“April benar-benar luar biasa. Kenaikan 14,6 persen di National Composite secara harfiah merupakan pembacaan tertinggi dalam lebih dari 30 tahun dalam data kami," ujar direktur pelaksana dan kepala strategi investasi indeks global di S&P Dow Jones Indices, Craig Lazzara.
Lazzara juga menyebut, harga rumah tidak hanya naik di beberapa kota saja, tetapi meningkat hampir di semua kota. Semuanya berada di kuartil kinerja teratas secara historis.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
“Kami sebelumnya telah menyatakan bahwa kekuatan di pasar perumahan AS sebagian didorong oleh reaksi terhadap pandemi Covid-19," ujar Lazzara.
"Ini karena pembeli potensial berpindah dari apartemen perkotaan ke rumah pinggiran kota. Data April terus konsisten dengan hipotesis ini,” tambahnya.
Baca juga: Harga Rumah Tapak Alami Kenaikan dan Banyak Dicari di Tengah Pandemi
Kenaikan harga rumah memang semakin tinggi selama 11 bulan terakhir. Permintaan pembeli terus melampaui pasokan.
Meski begitu, inventaris rumah untuk dijual hanya naik sedikit pada Mei dibanding April. Ini pun masih 21 persen lebih rendah dari Mei 2020.
Rumah di AS Alami Lonjakan Harga Tertinggi dalam 30 Tahun Terakhir - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
No comments:
Post a Comment