Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak dunia belum mulai terkoreksi. Investor sepertinya 'gatal' ingin mencairkan cuan yang sudah sangat tinggi itu.
Pada Senin (28/6/2021) pukul 10:04 WIB, harga minyak jenis brent berada di US$ 76,09/barel. Turun tipis 0,12% dibandingkan posisi akhir pekan lalu.
Sementara yang jenis light sweet berada di US$ 74,01/barel. Berkurang 0,05%.
Maklum saja, harga si emas hitam sudah naik begitu pesat. Dalam sebulan terakhir, harga brent melonjak 9,69% sementara light sweet melesat 10.49%.
Dibandingkan dengan posisi akhir 2020 (year-to-date), kenaikannya lebih sangat lagi. Harga brent dan light sweet meroket masing-masing 46,8% dan 52,41%.
Kenaikan harga yang sangat tinggi ini tentu menggoda investor untuk mencairkan keuntungan. Tekanan jual membuat harga minyak terkoreksi.
Meski begitu, koreksi harga tidak terlampau dalam karena prospek ke depan masih sangat cerah. Seiring pembukaan kembali 'keran' aktivitas dan mobilitas masyarakat, terutama di negara-negara maju, ada harapan permintaan energi bakal meningkat. OPEC+ memperkirakan permintaan akan meningkat di Amerika Serikat (AS), Eropa, dan China karena kencangnya laju vaksinasi anti-virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19).
Halaman Selanjutnya --> Pasokan Minyak Masih Akan Ketat
Harga Minyak, Larimu Kencang Betul Sih! Kepleset Kan... - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment