(Vibiznews – Commodity) – Pergerakan pasar untuk Soft Commodities pada hari Rabu 9 September , Harga Soft Commodities mixed , harga kopi Arabika turun ke harga terendah 1 ½ minggu, harga kopi Robusta turun, ICO menaikkan surplus kopi, harga gula turun, produksi gula Thailand meningkat, harga kakao turun, menguatnya indeks dolar AS.
Inilah penutupan pasar pada hari Rabu untuk soft commodities :
Kopi
Harga kopi Arabika Desember di ICE New York turun $3.75 (1.93%) menjadi $190.20 dan harga kopi Robusta Nopember di ICE London turun 1.14%.
Harga kopi pada penutupan pasar hari Rabu turun , dengan harga kopi Arabika turun ke harga 1 ½ minggu terendah. Harga kopi turun setelah the International Coffee Organization (ICO) menaikkan perkiraan surplus di 2020/21 menjadi 2.63 juta kantong dari perkiraan sebelumnya 2.02 juta kantong. Real Brazil melemah 2 % menjadi kurs terlemah 2 minggu.
Gula
Harga gula Oktober di ICE New York naik 1 sen (0.05%) menjadi $19.49 dan harga gula putih di ICE London turun 0.23%.
Harga gula pada penutupan pasar hari Rabu mixed, dengan harga gula London ke harga terendah 1 ½ minggu. Harga gula mengalami tekanan pada hari Rabu karena produksi gula Thailand naik 44% dari tahun lalu.
Kakao
Harga kakao Desember di ICE New York turun $17 (0.63%) menjadi $2,709 perton dan harga kakao di ICE London turun 0.76%.
Harga kakao pada penutupan pasar hari Rabu turun, karena indeks dollar menguat ke kurs tertinggi 1 ½ minggu karena sehingga memicu aksi jual di pasar berjangka. Sebenarnya tren harga kakao sedang naik karena tanda bahwa permintaan coklat meningkat di AS.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido
Harga Soft Commodities Mixed Pada Penutupan Pasar Hari Rabu - Vibiznews
Read More

No comments:
Post a Comment