JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini terjadi fenomena berburu produk susu Bear Brand, yang lebih dikenal sebagai Susu Beruang, oleh masyarakat di sejumlah toko hingga marketplace. Di beberapa daerah, selain stoknya mulai langka, harganya pun melonjak tinggi.
Bahkan dalam sebuah video yang viral, puluhan pengunjung di sebuah pusat perbelanjaan di Tangerang saling berebut produk susu beruang.
Menanggapi hal tersebut, Nestle Indonesia akhirnya buka suara setelah permintaan produk mereka semakin melonjak dan harganya di pasaran melambung.
Direktur Corporate Affairs Nestle Indonesia, Debora R Tjandrakusuma mengatakan bahwa pihaknya tak bisa menentukan harga produk Susu Beruang di konsumen akhir.
Baca juga: Syarat Perjalanan PPKM Darurat: Darat, Laut, Udara, dan KA
"Mengenai adanya kenaikan harga di e-commerce untuk produk-produk Bear Brand, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya peraturan persaingan usaha, kami tidak dapat menentukan harga jual akhir produk kami," jelas Debora dalam keterangannya seperti dikutip Senin (5/7/2021).
Tingginya permintaan akan susu Bear Brand memang sekaligus meningkatkan harga produk tersebut. Berdasarkan pemantauan di sejumlah e-commerce harga susu Bear Brand banyak dijual sekitar Rp 15.000-Rp 17.000 per kaleng, dari normalnya di bawah Rp 10.000 per kaleng.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Dia melanjutkan, Nestle Indonesia juga terus berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhi permintaan konsumen, terutama selama pandemi Covid-19 ini.
"Kami melakukan yang terbaik yang kami bisa, guna memenuhi permintaan para konsumen akan produk-produk kami, dengan mengotimalkan kapasitas produksi dan rantai pasokan, terutama untuk produk susu Bear Brand," tutur Debora.
Baca juga: Lengkap, Link Pendaftaran CPNS 2021 di 40 Instansi Pemerintah Pusat
Ia mengatakan, yang dapat dilakukan Nestle Indonesia adalah berusaha semaksimal mungkin untuk memasok terus produk susu Bear Brand agar dapat memenuhi permintaan konsumen.
Debora menekankan, selama masa pandemi, Nestle Indonesia terus fokus untuk memenuhi permintaan konsumen. Hal itu dilakukan pula dengan memastikan keberlangsungan operasi pabrik-pabrik mereka.
"Saat ini semua pabrik dan pusat distribusi kami beroperasi," kata dia.
Selama pandemi Covid-19 Nestle Indonesia tetap fokus memenuhi permintaan konsumen terkait makanan dan minuman bernutrisi seperti Bear Brand, Dancow, dan Milo.
Baca juga: Susu Beruang Jadi Rebutan, Ini Kata Nestle
Permintaan yang tinggi pada produk Bear Brand itu tercermin dari sebuah video yang viral di media sosial. Video itu menunjukkan sejumlah orang tengah berebut susu merek Bear Brand di sebuah pusat perbelanjaan.
Bahkan topik bahasan mengenai susu beruang sempat menjadi trending topic di Twitter dan Instagram.
Video yang viral dengan durasi 29 detik itu dibagikan oleh akun Twitter Eza Hazami (@ezash) dengan dibarengi caption 'Terpantau sedang rebutan susu'.
Hingga siang ini, video tersebut sudah ditonton 772.200 kali dengan mendapatkan 4.031 retweet, dan disukai 11.285 akun twitter
Baca juga: Minat Daftar CPNS Petugas Avsec Bandara? Ini Besaran Gaji Per Bulannya
Harga Susu Beruang Melonjak, Nestle: Kami Tak Bisa Menentukan Harga - Kompas.com - Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment